Kamis, 20 Februari 2014

PKS Dinilai Ingin Balas Dendam

Jakarta - Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gajah Mada, Hifdzil Alim menyatakan banyaknya usulan perubahan yang diajukan partai-partai dalam daftar Inventaris masalah RUU KUHP dan KUHAP tak wajar. “Ada unsur balas dendam partai,” kata Hifdzil saat dihubungi, Rabu, 19 februari 2014.

Menurut Hifdzil dari seribuan lebih perubahan yang diajukan dalam DIM, Partai Keadilan Sejahtera merupakan yang paling banyak mengajukan. Dia menduga hal ini lantaran partai ingin melindungi sejumlah kadernya. “Ini adalah operasi terselubung melawan pemberantasan korupsi melalui konstitusi.”

Bila dillihat sejumlah perubahan yang diajukan PKS, Hifzil menilai ada upaya partai dakwah itu melindungi citra dan kepentingan kadernya. Sebelumnya PKS pernah punya pengalaman buruk dengan ditangkapnya presiden partai akibat terlibat korupsi. Saat itu, PKS menilai KPK berlaku sewenang-wenang dan telah merugikan partai. Selanjutnya *

Ruhut Tentang RUU KUHAP: Aku Dukung KPK!

Jakarta - KPK telah mengirim surat kepada pemerintah dan DPR meminta agar kedua RUU tersebut ditarik kembali dan pembahasannya ditunda hingga periode berikutnya. Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul setuju dengan sikap KPK dan tak masalah bila dicap berseberangan dengan pemerintah.

"Aku pendukung KPK. Ruhut kok berseberangan pemerintah? Boleh dong kalau aku pribadi. Aku bilang kalau sekarang momennya kurang tepat," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2014). Selanjutnya *

Tak Hanya di Jakarta, Pertamini Menjamur di Berbagai Wilayah

Jakarta - Penjual bensin eceran yang melabeli lapaknya dengan nama Pertamini tak hanya ada di Jakarta, tapi juga eksis daerah-daerah, dari Sumatera hingga Jawa Timur.

"Pertamini banyak saya jumpai di daerah Palembang, Muara Enim sampai Pendopo. Biasanya akan kita jumpai di daerah yang jauh dari SPBU. Mereka menggunakan wadah seperti tabung ukur, sayang saya tidak sempat saya foto," kata pembaca detikcom bernama Robert Lumbantoruan dalam surelnya kepada redaksi, Kamis (20/2/2014). Selanjutnya *

Pramono Anung: Jangankan Jokowi, Saya dan Mbak Mega Juga Sering Disadap

Jakarta - Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menyebut bahwa di kediaman Gubernur DKI Jakarta Jokowi ditemukan alat sadap. Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menyatakan bahwa dirinya pun sering merasa disadap.

"Jangankan Jokowi, saya setiap menelpon dengan Mbak Mega (Ketum PDIP) juga sering merasa disadap. Tadi pagi saya telpon Mbak Mega, saya bilang 'Mbak, jangan-jangan kita disadap', lalu Mbak Mega bilang 'disadap yo ben (biarkan)'. Jadi memang saya seringkali merasa disadap," ungkap Pramono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2014).

Namun demikian Pramono enggan menuding pihak yang melakukan penyadapan tersebut. Dia tak ingin berspekulasi bahwa penyadapan Jokowi, Mega, dan dirinya.

"Saya tidak mau berprasangka. Kita tak punya data mengenai siapa yang menyadap. Jangan menjadi persoalan yang dibesar-besarkan," imbuh politisi PDIP ini.

Pramono mengakui bahwa PDIP merupakan kekuatan politik yang besar saat ini. Sumber *

Rabu, 19 Februari 2014

Google: Rp 11,7 Triliun untuk Energi Alternatif

Silicon Valey - Google rupanya benar-benar serius menggarap pemanfaatan teknologi yang bersumber dari angin dan matahari. Direktur Energi dan Kelestarian Google Rick Needham menyatakan perusahaannya berinvestasi sebesar US$ 1 miliar, atau sekitar Rp 11,7 triliun, untuk pengembangan energi alternatif.

"Investasi itu untuk mengerjakan 15 proyek yang menghasilkan energi sebesar dua gigawatt di seluruh dunia, jumlah terbanyak berada di Amerika Serikat," ujar Needham seperti dikutip CNBC, Selasa, 18 Februari 2014.

Dia mengatakan kini 34 persen kegiatan operasional Google bergantung pada energi terbarukan. Jika seluruh proses berjalan dengan tepat, maka secara statistik, energi dapat diperbarui hingga 100 persen. Selanjutnya *

Selasa, 18 Februari 2014

Klise: Yang Kaya Semakin Kaya Yang Miskin Semakin Miskin

Perekonomian Indonesia masih tumbuh cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir dengan kisaran 5%-6%. Sayangnya, pertumbuhan tinggi tak diimbangi pemerataan.

"Ketimpangan pendapatan semakin memburuk. Memang orang miskin dan kaya di Indonesia ini sama-sama tumbuh ekonominya. Pendapatannya naik. Tapi yang orang kaya itu naiknya lebih cepat dibandingkan yang miskin," kata Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Dodi Zulverdi di kantor pusat BI, Jakarta, Selasa (18/2/2014)

Dodi menilai hal ini memang merupakan dampak dari pemerataan ekonomi yang tidak maksimal. Sehingga ketimpangan pendapatannya semakin lebar.

"Ketimpangan pendapatan menghambat akselerasi pertumbuhan ekonomi," sebutnya.

Sementara itu dari sisi kemiskinan, memang ada penambahan dari segi jumlah di tahun 2013. Menurut Dodi ini bukan disebabkan oleh minimnya dampak dari ekonomi yang tumbuh tapi karena beberapa faktor seperti kenaikan harga BBM dan komoditas pangan.

"Pertumbuhan ekonomi itu sebenarnya berpengaruh untuk pengurangan kemiskinan. Memang jumlahnya naik tapi liat persentasenya kan turun setiap tahunnya. Kita juga harus lihat trennya kan. Kalau nambah banyak itu kan karena kemarin ada BBM dan pangan yang tiba-tiba naik," jelasnya.

Dodi menilai masalah ini perlu diatasi segera, dalam rangka pemerataan ekonomi di dalam negeri dan mengurangi ketimpangan pendapatan. Alasannya jika dibiarkan dampaknya akan semakin meluas ke arah sosial dan lainnya. Sumber *

Prof Damardjati Supadjar, Guru Besar Filsafat UGM Tutup Usia


Yogyakarta - Kabar duka datang dari keluarga besar civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM). Guru besar Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Damardjati Supadjar meninggal dunia sore tadi.

Prof Damar, demikian panggilan akrabnya, meninggal dunia sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (17/2/2014). Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Prof Damar menderita stroke.

Rencananya, almarhum akan dikebumikan di pemakaman keluarga besarnya di Losari, Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Selasa (18/2/2014) siang.

Penghormatan terakhir kepadanya akan dilakukan seluruh civitas akademik UGM di Balairung pukul 10.00 WIB. Sumber *

Berkah Abu Gunung Kelud, Jadi Pupuk dan Bahan Bangun Rumah

Abu vulkanik yang dimuntahkan Gunung Kelud saat erupsi berkah tersendiri bagi sebagian warga. Karena abu vulkanik yang menutupi jalan dan atap mempunyai banyak manfaat.

Mulai bisa digunakan untuk pupuk tanaman, membangun rumah hingga dijual kembali yang harganya cukup lumayan. Seperti yang dilakukan Indra (52) warga Desa Wates, Kediri dengan mengumpulkan abu vulkanik yang menutup atap rumah kemudian dimasukkan ke dalam karung berukuran 25 kg.

Bapak dua anak ini mengaku, abu vulkanik yang dikumpulkannya akan dijual seharga Rp 50 ribu/sak. Indra sendiri mampu mengumpulkan abu vulkanik 10 sak. "Lumayan sudah ada yang memesan untuk membangun rumah. Kalau sisanya mau saya buat bangun rumah untuk perbaiki atap depan rumah yang ambruk," katanya kepada detikcom, Senin (17/2/2014).

Hal senada dikatakan Rohmat (42) warga Ngancar yang mengaku sangat bersyukur adanya letusan Gunung Kelud karena dianggap berkah. "Meski banyak rumah ambruk, tapi sama Allah diberi ganti dengan pasir halus yang bisa dimanfaatkan untuk bangun rumah yang ambruk, bisa buat pupuk tanaman. Meski tanaman rusak tapi tanahnya makin subur," ungkapnya.

Lain halnya dengan Soenarjo (65) warga Sumber Agung, Kecamatan Plosoklaten yang akan memanfaatkan abu vulkanik Gunung Kelud sebagai campuran pupuk organik untuk tanamannya. "Kandungan pasir Kelud ini sangat bagus dan membuat subur tanaman. Makanya akan saya buat campuran pupuk," ujarnya.

Gunung Kelud meletus pada Kamis (13/2) malam dan mengeluarkan abu vulkanik dan material. Abu vulkanik yang dimuntahkan menyebar hampir merata di seluruh daerah di Pulau Jawa. Sumber *

Senin, 17 Februari 2014

Bantahan Anggito Membingungkan

Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc, Dosen Fakultan Ekonomi dan Bisnis UGM dan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, membantah bahwa tulisannya di Kompas (10/2/2014) yang berjudul “Gagasan Asuransi Bencana” merupakan plagiat dari tulisan Dr. Hatbonar Sinaga berjudul “Menggagas Asuransi Bencana” juga di Kompas (21/7/2006).

Bantahan Anggito tersebut dikutip dari Tempo.co (17/2/2014) di link ini. Dikatakan membingungkan karena, pertama, pada satu sisi Anggito meminta maaf kepada Kompas dan beberapa pihak yang memiliki gagasan atau tulisan serupa. Namun pada sisi lain Anggito menolak tuduhan plagiat.

Dalam logika pihak yang membaca bantahan Anggito tersebut, harusnya, tak perlu ada permintaan maaf jika memang tidak melakukan plagiasi. Meminta maaf bersamaan membantah telah melakukan plagiat justru melahirkan dua pernyataan bermuatan komunikasi yang bertolak belakang. Selanjutnya *

Berhentilah Berbagi! Sekarang Juga!

Kata teman-teman saya, berbagi itu tak pernah rugi. Lalu seorang yang lain menambahi kalimat itu dengan “apalagi jika tidak berbagi.” Terdengar seperti becandaan kosong, tapi kalau meletakkannya dalam konteks saat ini, maka bisa jadi ungkapan itu benar.

Tengah pekan lalu, beredar berita tentang PM Singapura Lee Hsien Loong yang meng-unfriend Presiden Indonesia di Facebook. Tak cuma itu, Lee dikabarkan juga meng-untag foto-fotonya bersama SBY. Di tengah ketegangan Indonesia dan Singapura terkait penamaan kapal perang Usman Harun, kabar ini meluas dengan cepat dan segera saja menjadi topik obrolan panas di Twitter dan Facebook.

Sayangnya, tak banyak yang cukup awas untuk menyadari bahwa sumber berita itu adalah sebuah situs bernama New Nation yang selama ini memang memproduksi kabar parodi dan satire. Yang menyedihkan adalah sejumlah media mainstream memungut berita itu dan menerbitkannya seolah-olah itu berita yang benar. Selanjutnya *

Sutan Bathoegana Cs Bisa Jadi Tersangka

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pencegahan terhadap empat orang terkait kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji (gratifikasi) di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber DayaMineral (KESDM).

Menurut Johan, keempatnya dicegah untuk 6 bulan ke depan lantaran keterangannya dibutuhkan dalam kasus ini. Sebab,mereka pasti akan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka kasus penerimaan hadiah atau janji di KESDM, Waryono Karyo yang juga mantan Sekretaris Jenderal KESDM.

"Setelah melakukan pencegahan akan diperiksa sebagai saksi terkait tersangka WK. Nanti kalau pengakuan yang muncul akan divalidasi KPK apakah didukung fakta atau sekadar pengakuan," kata Johan Budi, Minggu (16/2/2014). Selanjutnya *

Jumat, 14 Februari 2014

Sejumlah Kabupaten dan Kota Jateng Kekurangan Masker

Sejumlah kabupaten dan kota di Jateng yang terimbas langsung abu vulkanik Gunung Kelud menyatakan darurat ketersediaan masker. Sehingga pemerintah setempat meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi untuk memasok masker.

Beberapa kabupaten kota yang kekurangan masker itu misalnya Sragen, Klaten, Solo, Wonogiri, Boyolali dan Kabupaten Semarang.

"Atas permintaan itu, kami akan mendorong SKPD terkait misalnya Dinas Kesehatan Provinsi untuk menyiapkan masker sebagai antipasi dampak abu vulkanik yang turun di sebagian kabupaten kota," kata Arus Horison, Kepala Posko Aju BPBD Jateng, Jumat (14/2).

Pihaknya tidak tahu berapa banyak stok masker yang ada di Dinkes saat ini. Tapi untuk mengalokasikan sejumlah penutup hidung di wilayah yang terkena dampak abu vulkanik berskala besar Dinkes dipercaya akan sanggup menyediakannya.

"Sejauh ini BPBD Provinsi masih memantau berapa permintaan dari pemerintah kabupaten kota itu. Kami masih menunggu kabar dari BPBD daerah setempat," kata Arus. Sumber *

Penerbangan ke 5 Tujuan untuk Sabtu Besok Belum Bisa Diprediksi

Jakarta - Akibat letusan Gunung Kelud mengakibatkan penerbangan ke lima destinasi, yaitu Malang, Solo, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang dihentikan sementara. Bagaimana penerbangan ke lima tujuan itu pada hari Sabtu (15/4/2014) besok? Belum bisa diprediksi.

"Penerbangan untuk besok hari belum bisa diprediksi, apakah sudah dibuka atau belum. Karena sampai sekarang kita belum mendapat kepastian dari pemerintah," kata Direktur Utama Citilink Arif Wibowo kepada detikcom, Jumat (14/4/2014). Selanjutnya *

Gunung Kelud Meletus Lagi? Mbah Rono: Saya Harap Tidak

Jakarta - Kepala Badan Geologi ESDM Surono belum bisa memprediksi aktivitas Gunung Kelud selanjutnya. Namun jika dilihat dari 'kebiasaan' Gunung Kelud, Surono berharap tidak ada lagi letusan.

"Saya berharap tidak. Masa lalunya tidak seperti itu," kata Surono usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden SBY di Kantor Presiden, Jumat (14/2/2014).

Menurut Surono, Gunung Kelud memang memiliki karakter meletus sekali tapi dengan kekuatan yang dahsyat. Ia berharap sejarah Kelud akan tetap berlaku untuk saat ini.

Surono menjelaskan, di tahun 1919 Kelud pernah meletus dan memuntahkan material sebanyak 40 juta meter kubik dan menewaskan ribuan jiwa. Saat itu dibuat sebuah teknologi untuk bisa meredam banyaknya material yang keluar. Untuk malam tadi, letusan hingga 17 Km. Sumber *

Ini Peran Sutan Bhatoegana, Diduga Dari Titip Perusahaan hingga Terima THR

Politikus Partai Demokrat Sutan Bhatoegana dicegah Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke luar negeri terkait dugaan perannya di dalam rangkaian kasus suap di Kementerian ESDM. Ketua Komisi VII ini diduga memiliki sejumlah peranan.

Dugaan peran-peran Sutan ini terungkap dari proses persidangan mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, dan juga pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik KPK. Sutan membantah satu per satu kesaksian yang menyebutkan namanya ini. Selanjutnya *

PVMBG: Meletus 3 Jam, Gunung Kelud Muntahkan Material Setinggi 17 Km

Gunung Kelud yang meletus pada Kamis (13/2/2014) malam, memuntahkan sejumlah material. Bahkan material itu dimuntahkan hingga ketinggian 17 Km.

Dari catatan Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), semalam erupsi berlangsung sekitar tiga jam. Ketinggian letusan sekitar 17 kilometer, dengan jumlah material yang dimuntahkan sekitar 100 juta hingga 120 juta meter kubik.

Kamis, 13 Februari 2014

Polisi: Status Ruhut Sitompul Masih Terlapor

JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul saat ini statusnya masih sebagai terlapor dalam laporan Boni Hargens terhadap Ruhut
terkait ucapan penghinaan dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta, Kamis (5/12/2013) sore.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan hingga saat ini penyidik Subdit Cyber Crime, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya masih memproses kasus tersebut dengan memeriksa saksi-saksi.

"Ruhut belum tersangka, masih berstatus terlapor. Sudah masuk penyidikan," tegas Rikwanto, Kamis (13/2/2014). Selanjutnya *

'Peluru Panas' Adik Jenderal Prabowo


Jakarta - Tak ada angin dan tak ada hujan, peluru panas dilontarkan adik Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. Sasarannya tak lain adalah jenderal-jenderal yang menatap Pilpres 2014. Apakah ini awal 'perang bintang' di Pilpres 2014?

Awanya Hashim hanya membuka fakta bahwa tak hanya kakaknya yang ditolak Amerika. Namun ada 7 jenderal yang ditolak negeri Paman Sam itu. Persoalannya adalah masalah HAM di masa lalu. Hashim mengaku mendapatkan informasi sahih itu dari hasil 8 kali mondar-mandir bertemu orang penting di Washington.


kata Hashim saat berkunjung ke redaksi Trans TV, Jl. Kapten P. Tendean no 12-14A, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2014). Selanjutnya *

Ngeri! Buaya Sekarang Bisa Memanjat Pohon

Tennessee - Sebuah temuan menghebohkan mengenai buaya terungkap. Hewan melata yang seringkali disebut sebagai fosil hidup itu memasuki tahapan evolusi terbaru.

Seperti dilansir Foxnews.com, Rabu (12/2/2014) para peneliti tengah melakukan studi mengenai buaya yang mampu memanjat pohon. Studi tersebut dilakukan di tiga benua yakni Australia, Afrika, dan Amerika.

Dalam sebuah catatan milik Ahli Herpetologi (ilmu yang mempelajari reptil dan amfibi) menyatakan bahwa sedikitnya ditemukan empat spesies buaya dan aligator yang mampu memanjat pohon. Mereka rata-rata mampu memanjat sekitar 13 meter dari atas tanah.

"(Buaya dan Aligator) itu benar-benar memanjat pada batang yang vertikal, kemudian berjalan dari cabang ke ujung ranting," tulis ahli herpetologi Tim yang merupakan anggota dari peneliti Universitas Tennessee pimpinan Vladimir Dinets. Selanjutnya *

Disuruh Jalan Jongkok oleh Polisi, Pengacara Ini Merasa Dilecehkan


http://seetok.blogspot.com/2013/06/produk-produk-tiens-kategori-pembersih.html
Jakarta - Polres Jakarta Barat mengamankan 21 orang terkait pengrusakan pemagaran lahan milik PT Kopilas di Kembangan, Jakarta Barat. Pengacara PT Portanigra yang ikut ditahan mengaku tidak terima dengan perlakuan pihak kepolisian.

"Baru tiga menit saya mengobrol dengan pengacara Copylass, kapolsek datang dan menyuruh saya ikut ke Polres Jakarta Barat," ujar Febry selaku pengacara PT Portanigra kepada wartawan, Rabu (12/2/2014).

Menurutnya, pada saat itu ia hanya bertanya kepada pengacara kopilas kenapa ingin memagar lahan. "Dia bilang punya SK wali kota berupa IMB. Saya tanya lagi, loh, memangnya IMB bisa menjadi dasar untuk mengklaim dan memagari tanah ini?" jelas Febry. Selanjutnya *

Pria Mirip Wawan Sering ke Rumah Jennifer Tengah Malam, Ini Kata Tetangga

Jakarta - Mobil Vellfire dari rumah artis Jennifer Dunn disita KPK karena diduga pemberian dari Tubagus Chaeri Wardana (Wawan). Tetangga mengatakan bahwa orang mirip Wawan sering datang tengah malam.

"Seringnya sih jam 12 malam kalau datang. Bawa mobil Alphard hitam. Kadang ada ajudannya juga," ujar salah seorang tetangga Jennifer, Wisnu (54) di Jl Bangka, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2014).

Wisnu biasa ngopi di sebuah warung yang berjarak sekitar 10 meter dari rumah Jennifer hingga tengah malam. Ketika itulah dia sering melihat orang yang mirip Wawan bertandang ke rumah Jennifer.

"Tidak lama sih kalau mampir. Paling sekitar satu jam lah. Jam 2 pagi pas saya pulang ke rumah biasanya dia sudah pulang dari rumah Jennifer," tutur Wisnu. Selanjutnya *

Astaga! Sepasang Hakim di Jambi Selingkuh & Bercinta di Ruang Pengadilan

Sepasang Hakim Selingkuh
Herman masih tak terima saat istrinya berselingkuh dengan pria lain. Sang istri, ELS, yang berprofesi sebagai hakim itu bahkan sempat melakukan hubungan badan dengan pasangan selingkuhnya sesama hakim di ruang Pengadilan Agama Tebo, Jambi.

Herman lalu mendatangi Komisi Yudisial (KY) untuk mencari kejelasan hukuman bagi sang istri. Di KY, ia juga menceritakan bagaimana drama perselingkuhan itu terjadi.

"Pada Sabtu 30 November 2013 jam 01.15 WIB, saya mendatangi kontrakan istri saya, sudah diketok namun tidak ada jawaban," kata Herman kepada wartawan saat mendatangi gedung Komisi Yudisial (KY), Jl Kramat Raya, Jakarta, Rabu (12/2/2014). Selanjutnya *

Rabu, 12 Februari 2014

Gita Wirjawan Kritik Laporan Majalah Tempo

Jakarta - Gita Wirjawan mengkritik laporan utama majalah Tempo terbaru. Dia menilai laporan utama soal kisruh impor beras Vietnam tidak memenuhi kaidah jurnalistik.

"Karena hanya mengandalkan narasumber anonim yang menuduh saya bertanggung jawab atas masuknya beras ilegal Vietnam," kata Gita lewat surat kepada redaksi Tempo, Selasa malam, 11 Februari 2014. Menurut mantan Menteri Perdagangan itu, tulisan tersebut tidak memuat hasil investigasi yang mengandung informasi yang membenarkan tuduhan sumber anonim tersebut. Selanjutnya *

Bus Berkarat, Jokowi Copot Kepala Perhubungan

Jakarta - Mesin cacat bus baru Transjakarta dari Cina berujung pada pencopotan Udar Pristono sebagai Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Udar digantikan oleh M. Akbar, yang saat ini menjabat Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat.

Kabar pergantian ini dibenarkan oleh Akbar. “Terima kasih, mohon selalu dukungannya,” tulis Akbar dalam pesan singkat kepada Tempo, Rabu, 12 Februari 2014. Sebelum menjadi Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Akbar merupakan Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta.

Sekretaris Dinas Perhubungan Dradjad Adhyaksha pun membenarkan kabar mutasi ini. “Saya sudah dengar begitu. Tinggal tunggu jam D-nya saja,” kata dia. (Baca: Ahok: Nasib Kadishub Tergantung Pak Jokowi ). Selanjutnya *

Survei LSJ: Posisi Opisisi Jadi Keuntungan Besar Bagi PDIP

1. PDI Perjuangan 19,83 persen
2. Partai Golkar 17,74 persen
3. Partai Gerindra 12,58 persen
4. Partai NasDem 6,94 persen
5. Partai Hanura 6,85 persen
6. Partai Demokrat 6,12 persen
7. PPP 4,83 persen
8. PKB 4,67 persen
9. PAN 4,51 persen
10. PKS 3,87 persen
11. PBB 1,2 persen
12. PKP Indonesia 0,24 persen
13. Undecided 10,62 persen
Jakarta - Posisi opisisi yang diambil PDIP dalam pemerintahan kali ini berbuah manis. Sikap 'berseberangan' dengan pemerintah itu membuat tingkat elektabilitas PDIP terus merangkak naik.

Gambaran tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang dipaparkan di Restoran
Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2014). LSJ merupakan salah satu dari 38 anggota Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia. Selanjutnya *

Begini Bentuk Kemarahan Rakyat Indonesia Saat Usman Harun Digantung

Jakarta - Gelombang protes terus dilancarkan masyarakat Indonesia usai mendengar kabar Serda Usman dan Kopral Harun Said dieksekusi hukuman gantung di Singapura. Demo dan kecaman mengalir di jalanan. Begini penampakannya.

Dalam foto yang dipajang di museum Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2014) terdapat gambar demonstrasi masyarakat terhadap Singapura yang digelar di bandara Kemayoran, Jakpus. Ada yang menuliskan kecaman hingga ajakan untuk berperang. Selanjutnya ... *

Minggu, 09 Februari 2014

Astaga! Bocah 6 Tahun Sudah Merokok di Jambi

Ilustrasi
Bocah berusia 6 tahun di Jambi sudah merokok. Bocah itu pun tak malu-malu menghisap asap yang bisa merusak paru-parunya itu di depan para orang dewasa. Astaga!

Bocah yang tinggal di Desa Tanjung Samalindu, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Muaratebo, Jambi, ini kerap meminta rokok kepada orang dewasa yang ia jumpai. Dari gayanya, bocah ini sepertinya sudah sangat terbiasa menyalakan dan menghisap rokok.

"Dia suka minta rokok dan langsung dibakar. Warga sekitar juga mengaku sering dimintai rokok sama dia," kata salah satu pembaca detikcom, Fial, Minggu (9/2/2014). Selanjutnya *

Kamis, 06 Februari 2014

Wamen ESDM: Freeport Mau Tutup Tambang? Silakan!

Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo mempersilakan Newmont dan Freeport menggugat ke arbitrase akibat larangan ekspor mineral mentah yang tercantum dalam peraturan pemerintah Indonesia.

"Kami lebih milih melanggar kontrak karya daripada melanggar undang-undang," kata Susilo saat mengisi acara "Koordinasi dan Sosialisasi Bidang Mineral dan Batu Bara" di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Februari 2014. "Jika mereka mau pergi, mau tutup tambang, go ahead." Selanjutnya *

Ini Dia Ponsel Made in Indonesia yang Segera Diproduksi

Industri telepon seluler (ponsel) di Indonesia kini mulai berkembang. Tahun ini sudah ada 2 pabrik yang mulai memproduksi ponsel jenis smartphone yakni Axioo dan Polytron.

Sebelumnya Polytron merancang dan mengembangkan produk-produk ponsel di China karena industri komponen dalam negeri yang belum mampu memasok.

"Sudah (produksi), ada 1 lagi selain Polytron yaitu Axioo," kata Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat saat ditemui selepas memberikan arahan pada Rapat Kerja Kementerian Perindustrian, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (6/2/2014). Selanjutnya *

Jual Vaio, Sony Bakal PHK 5.000 Karyawan

Sony, raksasa teknologi yang pernah jadi primadona di 90-an, akan berhenti memproduksi komputer mulai tahun ini. Imbasnya, 5.000 karyawan akan kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan akhir tahun ini rugi hingga Rp 10 triliun.

Berita mengejutkan ini keluar setelah Moody's menurunkan peringkat utangnya menjadi junk alias sampah. Menurut Moody's, produsen televisi Bravia dan perangkat game PlayStation ini harus lebih giat lagi membenahi kinerja keuangannya.

Seknas: Jokowi Sudah Hampir Pasti Dicapreskan

Hasil analisa rapat harian presidium Seknas Jokowi, Rabu 5 Februari 2014 menyebut, Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) sudah hampir pasti segera dicapreskan.

Untuk itulah kepada seluruh jajaran pengurus Seknas di tingkat provinsi dan kabupaten se Indonesia untuk segera berkonsentrasi membantu pemenangan PDIP dalam ajang Pileg 2014, 9 April mendatang.

“Kemenangan PDI Perjuangan dalam Pileg akan semakin melapangkan jalan bagi Jokowi,” ujar Dadang Yuliantara, presidium Seknas Jokowi di kantornya Jl Brawijaya 35 Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2014) malam. Sumber *

Menurut Deddy Corbuzier, Angel Lelga Itu Tak Pantas Jadi Wakil Rakyat

Mentalis Deddy Corbuzier menilai pedangdut Angel Lelga tak pantas jadi wakil rakyat? Apa alasan Deddy berpendapat demikian?
"Maaf pertama-tama saya menyatakan dulu Anda tidak pantas jadi wakil rakyat. Sangat tidak pantas," kata Deddy Corbuzier saat memandu acara Hitam Putih yang tayang Rabu (5/2/2014) petang.
Rupanya, sikap Angel yang cuek dengan kesulitan orang lah yang memicu Deddy Corbuzier berpendapat kalau caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu tak pantas duduk jadi anggota DPR.
"Lihat orang kesusahan bukan ditolongi mundur. Dia duduk sendiri, bantuin napa?" ujar Deddy Corbuzier ketus.Selanjutnya *
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//