California - Google mengumumkan bahwa versi Android berikutnya adalah 4.4 dan bukan 5.0, yang akan diberi nama KitKat, coklat batangan buatan Nestle yang populer di seluruh dunia.
Pengumuman ini dikonfirmasi Kepala Android dan Chrome Google Sundar Pichai, sekaligus menandai untuk pertama kalinya sebuah sistem operasi utama telah diberi nama yang berlisensi.
Direktur Kemitraan Global Google Android John Lagerling pertama kali membahas dengan Nestle tentang nama tersebut pada akhir November 2012, dan kesepakatan telah diselesaikan di Mobile World Congress di Barcelona pada Februari 2013.
Mengapa KitKat?
Seorang juru bicara Google mengungkap bahwa KitKat telah lama menjadi coklat batangan favorit dari Kepala Teknik Android Google Hiroshi Lockheimer. Selanjutnya *
Tampilkan postingan dengan label kejutan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kejutan. Tampilkan semua postingan
Senin, 09 September 2013
Kejutan, Coklat 'KitKat' Jadi Nama Android Terbaru
Label:
4.4,
Android,
batangan,
berlisensi,
coklat,
favorit,
Google,
John Lagerling,
kejutan,
KitKat,
Mobile World Congress,
nama,
Nestle,
Sundar Pichai,
terbaru
Minggu, 30 September 2012
Kejutan Dari Tottenham, MU Kalah 3-2 di Kandang Sendiri
Di luar dugaan Tottenham Hotspurs berhasil mempermalukan Manchester United (MU) di Old Traford. Dalam laga yang pekan ke enam Liga Inggris (30/9) dini hari WIB, MU dipaksa menyerah dengan skor 2-3 di kandang sendiri.
Hasil ini membuat MU kini harus turun dari posisi ke tiga dengan 12 poin dari 6 laga. Sementara posisi kedua yang semula didudukinya pekan lalu harus direlakan kepada Everton. Sedangkan bagi Tottenham, kemenangan yang pertama di Manchester sejak 1989 ini membuat klub berjuluk The Lilywhites ini merangsek naik ke posisi lima klasemen sementara dengan 11 poin dari enam laga.
Dalam laga penuh gengsi ini, Tottenham sudah mampu memaksa publik tuan rumah terdiam saat laga baru berjalan dua menit. Umpan matang Gareth Bale berhasil disempurnakan oleh Jan Vertonghen menjadi sebuah gol.
Vertonghen yang melakukan penetrasi dari sisi kanan pertahanan United gagal dihentikan dan akhirnya sebuah tembakan dari dalam kotak penalti mampu menembus gawang Lindegaard. 0-1 untuk Tottenham.
MU langsung bangkit dan berupaya melakukan serangan. Namun agresifitas yang ditunjukkan sekuat asuhan Andre Vilas-Boas ini sulit dibendung. Menit ke delapan Clint Dempsey nyaris membobol gawang MU. Beruntung tembakan gelandang asal Amerika Serikat itu, masih melenceng di kanan gawang MU.
Menit ke 11 MU mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Sayang sepakan Van Persie masih mampu dihalau William Gallas.
Ditengah upaya MU justru tim tamu yang berhasil memperbesar keunggulan. Lewat serangan balik cepat, Gareth Bale berhasil mengkonversi umpan Moussa Dembele menjadi gol di menit ke 32. 0-2 untuk Tottenham menutup laga babak pertama.
Memasuki babak kedua MU memasukkan Wayne Rooney menggantikan Ryan Giggs. Hasilnya langsung terbukti di menit ke 51. Rooney dengan cemerlang mampu mengirimkan umpan silang menuju kotak penalti yang langsung disambar oleh Nani untuk memperkecil kedudukan. Skor kini menjadi MU memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Namun skor ini tak bertahan lama. Semenit kemudian Spurs memperbesar jarak setelah Clint Dempsey memaksa kiper MU memungut bola untuk kali kedua dari jalanya sendiri. Spurs menjauh dengan keunggulan 1-3.
Dua menit kemudian MU berhasil mendekat. Umpan Van Persie berhasil dimaksimalkan Shinji Kagawa menjadi gol. Skor berubah menjadi 2-3. Selepas gol ini MU terus mengurung pertahanan Spurs. Sayang buruknya penyelesaian akhir membuat mereka tak bisa membalikkan keadaan. Alhasil skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu bertahan hingga laga usai.
Hasil ini membuat MU kini harus turun dari posisi ke tiga dengan 12 poin dari 6 laga. Sementara posisi kedua yang semula didudukinya pekan lalu harus direlakan kepada Everton. Sedangkan bagi Tottenham, kemenangan yang pertama di Manchester sejak 1989 ini membuat klub berjuluk The Lilywhites ini merangsek naik ke posisi lima klasemen sementara dengan 11 poin dari enam laga.
Dalam laga penuh gengsi ini, Tottenham sudah mampu memaksa publik tuan rumah terdiam saat laga baru berjalan dua menit. Umpan matang Gareth Bale berhasil disempurnakan oleh Jan Vertonghen menjadi sebuah gol.
Vertonghen yang melakukan penetrasi dari sisi kanan pertahanan United gagal dihentikan dan akhirnya sebuah tembakan dari dalam kotak penalti mampu menembus gawang Lindegaard. 0-1 untuk Tottenham.
MU langsung bangkit dan berupaya melakukan serangan. Namun agresifitas yang ditunjukkan sekuat asuhan Andre Vilas-Boas ini sulit dibendung. Menit ke delapan Clint Dempsey nyaris membobol gawang MU. Beruntung tembakan gelandang asal Amerika Serikat itu, masih melenceng di kanan gawang MU.
Menit ke 11 MU mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Sayang sepakan Van Persie masih mampu dihalau William Gallas.
Ditengah upaya MU justru tim tamu yang berhasil memperbesar keunggulan. Lewat serangan balik cepat, Gareth Bale berhasil mengkonversi umpan Moussa Dembele menjadi gol di menit ke 32. 0-2 untuk Tottenham menutup laga babak pertama.
Memasuki babak kedua MU memasukkan Wayne Rooney menggantikan Ryan Giggs. Hasilnya langsung terbukti di menit ke 51. Rooney dengan cemerlang mampu mengirimkan umpan silang menuju kotak penalti yang langsung disambar oleh Nani untuk memperkecil kedudukan. Skor kini menjadi MU memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Namun skor ini tak bertahan lama. Semenit kemudian Spurs memperbesar jarak setelah Clint Dempsey memaksa kiper MU memungut bola untuk kali kedua dari jalanya sendiri. Spurs menjauh dengan keunggulan 1-3.
Dua menit kemudian MU berhasil mendekat. Umpan Van Persie berhasil dimaksimalkan Shinji Kagawa menjadi gol. Skor berubah menjadi 2-3. Selepas gol ini MU terus mengurung pertahanan Spurs. Sayang buruknya penyelesaian akhir membuat mereka tak bisa membalikkan keadaan. Alhasil skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu bertahan hingga laga usai.
Label:
3-2,
agresifitas,
Andre Vilas-Boas,
bengong,
Clint Dempsey.Moussa Dembele,
Everton,
Gareth Bale,
Jan Vertonghen,
kandang,
kejutan,
MU,
Nani,
Shinji Kagawa,
The Lilywhites,
Tottenham Hotspurs,
Van Persie,
Wayne Rooney
Langganan:
Postingan (Atom)