SEMARANG - Perilaku sadis Muhyaro, kembali terungkap. Dukun yang diyakini bisa menggandakan uang itu, diketahui mengubur dua korbannya hidup-hidup.
Kasubbid Dokkes Polda Jateng AKBP Sumy Hastry mengatakan, berdasarkan hasil penelitiannya, terdapat dua jenazah dikubur hidup-hidup oleh pelaku. Itu, merupakan kesimpulan dari adanya bekas pukulan di belakang kepala kedua korban tidak mematikan.
"Lagipula, bekas ikatan tidak ada tanda perlawanan sama sekali. Padahal, tubuh kedua korban lebih besar dari Muhyaro. Mungkin matanya ditutup sebagai bagian dari ritual, terus diajak berjalan ke mana gitu lalu dipukul dari belakang," jelasnya.
Setelah pingsan, kata dia, tangan dan kaki keduanya diikat. Tubuh korban, ditali kain kafan untuk mengangkat korban atau menyeretnya ke liang kubur. Ia tidak tahu, apakah ada pelaku lainnya atau tidak.
Tubuh Muhyaro tidak memungkinkan untuk mengangkat jenazah sendirian. Antara lokasi pemukulan dan penguburan berbeda. Selanjutnya *