Pecatu - Bos Microsoft Inc dan filantrop ternama dunia, Bill Gates, berencana mengunjungi Indonesia pada April 2014. Dalam kunjungannya, Gates bakal menjaring donasi dari konglomerat Indonesia.
Kabar ini disampaikan Dato' Sri Tahir, pendiri dan pemilik Mayapada Group. Tahir, yang menjadi rekanan filantropi Gates di Indonesia, memperkirakan kunjungan tersebut berlangsung pada 7-8 April 2014.
Menurut Tahir, Gates akan menemui 20 konglomerat Indonesia sebagai bagian dari misi filantropinya ke seluruh dunia. "Menjajaki donasi one on one," kata dia kepada Tempo di arena rapat kerja nasional Perhimpunan Masyarakat dan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Permit) di Hotel Rich Prada Pecatu, Bali. Selanjutnya *
Error loading feed.
Tampilkan postingan dengan label Bill Gates. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bill Gates. Tampilkan semua postingan
Jumat, 22 November 2013
Bill Gates Bakal Kunjungi Indonesia
Label:
7-8 April 2014,
Bakal,
Bali,
Bill Gates,
Dato' Sri Tahir,
donasi,
filantrop,
Indonesia,
konglomerat,
Kunjungi,
Mayapada Group,
Microsoft Inc,
Permit
Selasa, 17 September 2013
Bill Gates, Makin Rajin Beramal Malah Kian Kaya
Jakarta - Selama 20 tahun berturut-turut, pendiri sekaligus Chairman Microsoft, Bill Gates, menjadi orang terkaya di Amerika Serikat berdasarkan daftar yang dilansir majalah Forbes.
Meskipun dia menghabiskan banyak uang untuk kegiatan amal dan berjanji akan menyumbangkan mayoritas kekayaannya, Gates bukannya bertambah miskin. Dia justru bertambah kaya.
Menurut data ini, tambahan kekayaannya justru tidak datang dari Microsoft. Gates memiliki kekayaan sekitar US$ 72 miliar (sekitar Rp 790 triliun) dan kekayaan dari Microsoft hanya sekitar seperlima saja.
Gates diketahui memiliki saham di beberapa perusahaan, seperti perusahaan pembuat traktor Deere & Co, perusahaan kereta api Canadian National Railway, dan perusahaan botol Meksiko Mexican Coke. Selanjutnya *
Meskipun dia menghabiskan banyak uang untuk kegiatan amal dan berjanji akan menyumbangkan mayoritas kekayaannya, Gates bukannya bertambah miskin. Dia justru bertambah kaya.
Menurut data ini, tambahan kekayaannya justru tidak datang dari Microsoft. Gates memiliki kekayaan sekitar US$ 72 miliar (sekitar Rp 790 triliun) dan kekayaan dari Microsoft hanya sekitar seperlima saja.
Gates diketahui memiliki saham di beberapa perusahaan, seperti perusahaan pembuat traktor Deere & Co, perusahaan kereta api Canadian National Railway, dan perusahaan botol Meksiko Mexican Coke. Selanjutnya *
Langganan:
Postingan (Atom)