Tampilkan postingan dengan label Bali. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bali. Tampilkan semua postingan

Jumat, 22 November 2013

Bill Gates Bakal Kunjungi Indonesia

Pecatu - Bos Microsoft Inc dan filantrop ternama dunia, Bill Gates, berencana mengunjungi Indonesia pada April 2014. Dalam kunjungannya, Gates bakal menjaring donasi dari konglomerat Indonesia.

Kabar ini disampaikan Dato' Sri Tahir, pendiri dan pemilik Mayapada Group. Tahir, yang menjadi rekanan filantropi Gates di Indonesia, memperkirakan kunjungan tersebut berlangsung pada 7-8 April 2014.

Menurut Tahir, Gates akan menemui 20 konglomerat Indonesia sebagai bagian dari misi filantropinya ke seluruh dunia. "Menjajaki donasi one on one," kata dia kepada Tempo di arena rapat kerja nasional Perhimpunan Masyarakat dan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Permit) di Hotel Rich Prada Pecatu, Bali. Selanjutnya *

Jumat, 28 Juni 2013

Inilah Suasana di Dalam Jet Pribadi Ronaldo Saat Terbang ke Bali

Denpasar : Pemain bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo bersama kekasihnya Irina Shayk memang sudah tiba di Denpasar, Bali, Selasa (25/6/13) sekitar pukul 22.50 WITA, dengan menggunakan pesawat jet pribadi.

Akan tetapi seperti foto yang dilansir dari The Sun pada Selasa (25/6/13), terlihat suasana di dalam jet pribadi Ronaldo saat menuju Bali.

Ronaldo dan Irina tampak mesra ketika berada di jet pribadi mereka saat terbang dari New York, Amerika Serikat menuju Bali, Indonesia yang diperkirakan menghabiskan waktu 24 jam.

Dengan mengenakan kaus singlet berwarna putih dan celana warna merah, Ronaldo tampak merangkul Irina yang ketika itu memakai gaun berwarna hitam.

Ronaldo sendiri akan berada di Indonesia selama tiga hari dalam rangkaian kegiatan penanaman mangrove. Kapten timnas Portugal itu akan dijadikan duta Forum Peduli Mangrove Bali yang digagas pengusaha Tommy Winata.

Sesuai dengan agenda yang dilansir panitia, Ronaldo akan ke Telaga Waja, Teluk Benoa, Rabu (26/6/13) pagi, untuk menghadiri acara penanaman mangrove bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Kehutanan Zulkifly Hasan.

Sumber *

Rabu, 26 Juni 2013

SBY Dapat "Jersey" Nomor 7 Bertanda Tangan Cristiano Ronaldo?

Di sela kegiatan menanam mangrove di Bali, Rabu (26/6/2013), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berfoto bersama pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo, sambil memegang kostum bernomor punggung 7 dan bertuliskan nama "SBY" serta dibubuhi tanda tangan bintang sepak bola asal Portugal itu. Selain SBY, tampak pula istrinya, Ani Yudhoyono, memegang jersey bertuliskan nama "Ani" yang juga ditandatangani oleh Ronaldo.

Kedua putra SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono, juga tampak di dalam foto, tetapi tak memegang kostum. Foto ini diunggah oleh Edhie Baskoro di akun Twitter-nya sekitar 3 jam yang lalu.

Belum ada konfirmasi apakah kostum tersebut adalah pemberian Ronaldo kepada Presiden SBY dan Ibu Ani atau Ronaldo hanya membubuhkan tanda tangannya di kostum yang sudah disediakan sebelumnya oleh panitia.

Kostum sepak bola atau jersey nomor 7 merupakan kostum kebanggaan Ronaldo selama membela klub raksasa sepak bola asal Spanyol tersebut. Di bagian bawah nomor 7 sudah ditandatangani Ronaldo, lengkap dengan namanya.

SBY dan Ronaldo akan menghadiri acara Bali Save Mangrove, Save Earth (BSMSE) di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Nusa Dua, Bali, hari ini. Pesepak bola dunia asal Portugal tersebut hadir dalam kapasitas sebagai duta mangrove Bali.

BSMSE adalah acara yang digelar Forum Peduli Mangrove (FPM). FPM, sesuai namanya, bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya hutan bakau atau mangrove.

SBY dan Ibu Ani juga diagendakan menanam pohon bakau. Diharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam melestarikan bakau akan meningkat dengan digelarnya kegiatan ini.

Rabu, 05 Juni 2013

Dilelang Untuk Pugar Masjid di Bali, Peci Uje Laku Rp. 62,5 Juta

KAPANLAGI.COM - Meski telah tiada untuk selama-lamanya namun niat almarhum ustad Jeffry Al Buchori atau Uje untuk menyumbang dana pemugaran masjid di Jimbaran, Bali tetap terlaksana. Niat itu terlaksana lewat pecinya yang dilelang dengan nilai Rp 62,5 juta.

"Ada seorang bapak dan anak muda berusia 14 tahun yang berminat total 62,5 juta. Rp 31,5 juta masuk masjid, Rp 31 juta untuk pihak keluarga," kata Fajar Sidiq, adik almarhum yang ditemui di kediaman Uje, Perumahan Bukit Mas, Rempoa Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (4/6).

Pelelangan itu dilakukan di Bali oleh Fajar. Kala itu almarhum memotivasi pengurus masjid tersebut untuk melakukan pemugaran karena sudah tak layak menampung jamaah.

Kamis, 30 Mei 2013

Jawara UN se-Indonesia dari Bali, Kadek Devi Belajar Hingga Dini Hari

Ni Kadek Devi Apriyanti (detikNews)
Denpasar, - Meraih prestasi dengan perjuangan berat dilalui oleh jawara UN tingkat SMU se-Indonesia asal Bali, Ni Kadek Devi Apriyanti. Belajar hingga larut dini hari dijalani untuk menjadi yang terbaik.

Kadek Devi, bersorak gembira dinobatkan menjadi jawara UN tingkat SMU se-Indonesia. Nilai nyaris sempurna diraihnya.

Kadek Vani, siswa SMU Negeri 4 Denpasar mengumpulkan nilai rata-rata 9,87 dari enam mata pelajaran yang diujikan. Lima dari enam mata pelajaran nilainya sempurna 10, hanya mata pelajaran bahasa Indonesia yang memperoleh 9,2.

Kadek Devi, gadis asal Nusa Dua, Bali. Ia bersekolah di SMU favorit di Pulau Dewata. Rumahnya dari sekolah berjarak 30 kilometer, ia memilih kost di belakang SMU Negeri 4 Denpasar.

Menghadapi UN, Kadek Devi menempuh berbagai trik yang menunjang konsentrasinya belajar. Salah satu musik yang menjadi andalan saat belajar adalah lagu-lagu yang meluncur dari suara boy band asal Korea, yaitu Bong Bang.

Siswi kelas 12 IPA 3 menempati kamar berukuran 3x4 meter. Di dalam kamar hanya dilengkapi kasur lengkap bantal guling, almari pakaian dan sebuah meja belajar.

Menghapal berbagai rumus, Kadek Devi yang bercita-cita kuliah di Kedokteran Universitas Udayana ini menghiasi dinding kamarnya dengan aneka rumus, matematika, kimia, dan fisika. "Supaya gampang mengingatnya," ujarnya.

Menjelang UN, gadis kelahiran 1995 ini mengikuti program khusus di sekolahnya. Program ini diberikan sekolah kepada 20 siswa terbaik di sekolah yang kerap menelurkan jawara UN.

Dengan menetap sendiri di Denpasar, ia menghabiskan seluruh waktunya untuk belajar. Bahkan, jelang UN ia asyik menekuni menyimak buku-buku dan aneka soal hingga jam lima pagi. "Saya pernah telat masuk sekolah karena belajar sampai jam 5 pagi," selorohnya.

Selasa, 16 April 2013

Pilot Lion Air yang Jatuh di Bali Merasa 'Terseret' dari Angkasa

Oleh Tim Hepher

PARIS (Reuters) - Pilot dari pesawat Indonesia yang jatuh ke laut saat mencoba mendarat di Bali menggambarkan bagaimana rasanya "terseret" angin ketika ia berusaha mengambil kendali.

Sekitar 108 penumpang dan kru selamat saat pesawat penumpang Boeing 737 yang dioperasikan oleh Lion Air terlalu cepat turun ke landasan dan jatuh di air, Sabtu.

Aparat setempat menegaskan bahwa masih terlau cepat untuk mengatakan apa penyebab insiden ini, yang tengah diinvestigasi oleh KNKT dengan bantuan penyelidik kecelakaan dari Amerika Serikat dan Boeing.

Namun, keterangan awal, komentar saksi, dan laporan cuaca sudah merujuk pada kemungkinan "windshear" atau angin berubah arah dari awan badai yang juga dikenal dengan nama "microburst".

Meski jarang terjadi, para pakar memprediksi bahwa hempasan angin yang keras dan tak diduga ini bisa membuat jet modern tak berdaya, apalagi jika kekuatannya lebih besar dari kemampuan pesawat keluar dari masalah -- dengan masa-masa kritis sebelum pendaratan sebagai momen paling rapuh.

"Jika Anda mengalami angin yang menghempas ke bawah yang lebih kuat dari kemampuan pesawat, bahkan dengan kekuatan penuh Anda akan terus turun dan tak bisa menanjak naik," kata Hugh Dibley, mantan pilot British Airways dan pakar dalam situasi-situasi kehilangan kendali.

Penyebab jatuhnya pesawat berdampak pada reputasi salah satu maskapai penerbangan yang paling cepat tumbuh di dunia. Lion Air pun tengah berusaha mencabut dirinya dari daftar hitam keamanan Uni Eropa dengan membeli Airbus dan Boeing dalam jumlah yang menciptakan rekor.

Menurut keterangan awal pilot, yang detailnya sudah digambarkan ke Reuters, penerbangan JT-904 menuju ke timur ke bandara Ngurah Rai pada tengah hari Sabtu dalam penerbangan yang normal dari Bandung, Jawa Barat.

Co-pilot, warga kebangsaan India dengan 2000 jam pengalaman terbang, bertanggungjawab untuk perjalanan domestik ini, yang dijadwalkan berlangsung 1 jam 40 menit.


Hujan deras
Saat pesawat Lion Air ini mulai turun, diikuti pesawat Garuda di belakangnya, dan satu lagi pesawat siap-siap lepas landas di belakangnya, co-pilot kehilangan pandangan akan landasan karena air hujan yang jatuh di jendela depan.

Kaptennya, seorang WNI dengna 15 ribu jam terbang dan lisensi instruktur, mengambil alih kendali.

Saat turun dari 400 ke 200 kaki, pilot menggambarkan sedang terbang melewati tembok air, menurut sumber. Hujan deras tiba-tiba dan kehilangan pandangan bukanlah hal aneh dalam kondisi alam tropis, tapi rendahnya pesawat berarti kru tak punya banyak waktu untuk bereaksi.

Tanpa bisa melihat lampu landasan atau tanda-tanda, kapten memutuskan untuk membatalkan pendaratan dan melakukan "go around", manuver rutin yang wajib bisa dilakukan semua pilot.

Namun, kapten kemudian mengatakan pada aparat bahwa pesawat 737 yang baru ini bukannya menanjak, malah terus-terusan jatuh tanpa terkendali.

Dengan ketinggian hanya 200 kaki atau 60,96 meter, manuver yang biasanya mudah itu pun langsung gagal.

"Kapten bilang dia berniat untuk berputar balik tapi dia merasa pesawat ditarik ke bawah oleh angin; itu sebabnya dia jatuh ke laut," kata si sumber, yang mendapat keterangan para kru.

"Ada hujan yang jatuh dari timur ke barat; sangat deras," kata si sumber yang meminta untuk tak disebut karena tak ada orang yang mendapat izin berbicara kepada publik mengenai kecelakaan selama penyelidikan berlangsung.

Penumpang pesawat juga menggambarkan peristiwa yang kurang lebih sama, bahwa pesawat mengalami kesulitan hanya pada menit-menit terakhir.

"Sama sekali tidak ada tanda-tanda akan jatuh tapi kemudian tiba-tiba jatuh ke air," kata Tantri Widiastuti, 60, pada MetroTV.

Lion Air menolak berkomentar atas penyebab kecelakaan.


Rusak Total
Menurut Flight Safety Foundation, buletin untuk pilot menandakan ada beberapa awan badai pada sekitar waktu kecelakaan pada ketinggian 1700 kaki. Angin sedang bertiup dari selatan ke tenggara tapi membesar dari timur ke tenggara, sampai ke barat.

Sumber mengatakan tidak ada bukti langsung kesalahan pilot atau teknis tapi penyelidik akan melihat kecepatan dan pengaturan lain, termasuk juga interaksi antara dua pilot untuk memastikan apakah kecelakaan bisa dihindari.

Kedua pilot sudah menjalani tes urine oleh polisi Indonesia dan tidak ada bukti obat-obatan terlarang atau alkohol, menurut si sumber.

Menurut laporan media Indonesia, lima pilot Lion Air sudah ditahan karena konsumsi narkoba dalam dua tahun terakhir, sehingga muncul pertanyaan apakah penyalahgunaan narkoba atau jam terbang berlebihan terjadi di sini.

Salah satu pendiri Lion Air membantah kemungkinan ini dan mengatakan pada Reuters tahun lalu bahwa ia bekerja sama dengan pihak berwajib untuk memastikan aturan hukum soal narkoba dipatuhi.

Pesawat yang diantarkan pada Februari ini hanya punya satu problem teknis: lampu pendaratan yang harus diganti.

Sekarang, pesawat itu terlihat patah di bagian belakang, hanya 4,6 meter dari tembok laut, batas landasan. Pesawat seharga $89 juta ini pun kini tak bisa dipakai lagi. Statusnya masih disewakan dari firma Avolon asal Dublin.

Foto-foto pesawat jet itu berada di air dan semua penumpangnya selamat mengingatkan pada "Keajaiban di Sungai Hudson" saat pesawat Airbus A320 yang jatuh selamat di New York setelah kehilangan tenaga karena serangan burung.

Tapi pakar industri mengatakan bahwa keterlibatan angin berubah arah atau "wind shear" lebih mengingatkan pada kecelakaan pesawat Delta Air Lines Lockheed Tristar saat mendekati bandara Dallas 1985 yang menewaskan 134 penumpang dan krunya.

Kecelakaan pesawat Delta Flight 191 memunculkan sistem peringatan dan prosedur dalam penanganan angin berbalik arah di ketinggian rendah, atau perubahan tiba-tiba arah angin serta kecepatannya.

Menurut Boeing, pesawat 737-800 adalah model terbaru yang paling populer, dilengkapi dengan sistem antisipasi "wind shear". Jika didekati, akan ada peringatan yang mengatakan, "Putar balik, di depan ada wind shear".

Kini, para pilot sepakat bahwa strategi terbaik untuk mengatasi angin balik arah adalah untuk menghindarinya, kata Dibley, pejabat senior di Royal Aeronautical Society, Inggris.

Namun jika peringatan menyala, respons automatik adalah membatalkan pendaratan dan berputar balik, kata dia.


Keseimbangan
Pilot bisa mempersiapkan diri untuk berbagai risiko, seperti kehilangan angin bagus untuk pendaratan, dengan menciptakan buffer kecepatan tinggi untuk membantu mereka keluar dari kesulitan. Harus ada keseimbangan antara kecepatan tinggi yang bisa membuat jet mendarat terlalu atau, dan jika terjadi di Bali berarti menabrak jalan atau laut lagi.

"Jika kecepatan Anda terlalu rendah, Anda akan kena angin bawah dan terus tenggelam. Jadi pertanyaannya, seberapa banyak kecepatan udara ekstra yang dibawa pesawat," ujar Dibley.

Tak ada informasi akan sinyal apa yang didapat oleh kru pesawat, seberapa cepat pesawat Lion Air ini terbang, dan jadwal kru yang terbang.

Didirikan oleh dua saudara pengusaha perjalanan, Lion Air tumbuh dalam kecepatan tinggi untuk mengimbangi ekonomi Indonesia. Bulan lalu, Lion Air baru saja menandatangani perjanjian pembelian Airbus Eropa untuk 234 pesawat senilai $24 miliar. Dua tahun lalu, mereka menandatangani pembelian dengan Boeing untuk 230 pesawat.

Pada saat bersamaan, Indonesia berjuang untuk memperbaiki keamanan sipil di udara setelah serangkaian kecelakaan mematikan. Pada 2007, Lion Air termasuk maskapai Indonesia yang dilarang terbang ke Uni Eropa karena kurangnya standar keamanan. Pelarangan ini pelan-pelan diangkat pada 2009, tapi meski Lion Air hanya punya satu kecelakaan fatal, maskapai ini masih masuk di daftar larangan terbang Uni Eropa -- penilaian yang dianggap tak adil.

Minggu, 18 November 2012

Best Annual Report di Rusia Untuk Garuda Indonesia

PT Garuda Indonesia Tbk.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memperoleh peringkat pertama ajang Moscow Exchange Annual Report Competition 2012, yang dilaksanakan oleh Bursa Efek Moskow di Rusia, Jumat 18 November 2012. Penilaian berdasarkan kelengkapan informasi, compliance, Good Corporate Governance (GCG), kinerja perusahaan, serta prospek perusahaan ke depan.

Garuda Indonesia mendapatkan peringkat pertama kategori Best Annual Report of Foreign Company (Best Annual Report in English) dalam penghargaan yang diikui oleh 115 peserta setiap kategori.

Pemberian penghargaan dilaksanakan di Ararat Park Hyatt Hotel, Moskow, dan diterima oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik, Belarus Djauhari Oratmangun.

"Kami harapkan pemberian penghargaan ini dapat membuka peluang kerjasama baru antara Indonesia dan Rusia, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi," ujar Djauhari Oratmangun.

Data Kedutaan Besar Republik Indonesia di Federasi Rusia menyebutkan, pada tahun 2011 tercatat sebanyak 90.000 wisatawan asal Rusia berkunjung ke Indonesia. Angka tersebut diperkirakan akan melebihi 100.000 wisatawan pada tahun ini. Adapun mayoritas wisatawan tersebut berkunjung ke provinsi Bali.

Garuda Indonesia sendiri telah memperluas jaringan penerbangan menuju wilayah barat (western outbonds), yaitu sektor beyond Abu Dhabi, melalui kerjasama codeshare dengan maskapai Etihad Airways pada Oktober 2012 lalu.

Dengan kerjasama ini, penumpang Garuda Indonesia dari Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia dapat terhubung dengan penerbangan ke lebih 80 kota/destinasi di 50 negara di dunia yang dilayani oleh Etihad Airways, termasuk Domodevo, Rusia.

Di sisi lain, nilai transaksi ekspor impor Indonesia dan Rusia pada tahun 2011 mencapai US$ 2,544 juta, terdiri dari nilai ekspor Indonesia ke Rusia sebesar US$ 863 ribu dan nilai impor dari Rusia ke Indonesia US$ 1,68 juta. Nilai transaksi ini diharapkan dapat terus meningkat seiring dengan adanya kerjasama tersebut.

Dengan diperolehnya penghargaan Best Annual Report 2012, Garuda Indonesia telah menyelesaikan seluruh rangkaian proses pembuatan dan keikutsertaan dalam kompetisi domestik maupun internasional sepanjang tahun 2012.

Sebelumnya, Garuda Indonesia juga meraih Bronze Stevie Winner untuk kategori Best Annual Report Garuda Indonesia 2011 "Embarking into a New Dimension" dalam ajang Stevie Award yang diselenggarakan oleh International Business Awards yang berkedudukan di Virginia, Amerika Serikat.

Penghargaan Spotlight Awards juga diterima oleh Garuda Indonesia, dari League of American Communications Professionals LLC (LACP) di Naples, Florida, Amerika Serikat pada tahun 2011. Dalam penghargaan tersebut, Garuda Indonesia mendapatkan First Rank(Platinum) untuk kategori Transportation, First Rank (Platinum) untuk kategori Best Visual Design, dan Third Rank Top-100 worldwide all categories dari total 1.500 peserta di seluruh dunia dengan nilai 99 dari 100.

Jumat, 02 November 2012

Dua Hotel Terbaik Asia Tenggara Ada Di Bali

Amandari Resort di Ubud Bali
Indonesia tampaknya kembali menarik perhatian turis mancanegara. Setelah salah satunya kotanya masuk dalam 10 besar kota terbaik di Asia, kini Indonesia masuk 20 besar negara dengan hotel terbaik di Asia Tenggara. Bangga!

Menjelang akhir tahun, majalah traveling dunia Conde Nast Traveler (CN Traveler) memang rutin mengadakan rating kepada pembacanya. Setelah kemarin mengeluarkan 10 kota terbaik di Asia, majalah ini kembali mengeluarkan rating baru, yaitu 20 hotel terbaik di Asia Tenggara.

Beberapa negara pun masuk dalam peringkat 20 besar ini. Beberapa di antara negara itu ada Vietnam, Filipina, Kamboja, Malaysia, dan tentu saja Indonesia.

Yang lebih membanggakan adalah dua hotel di Indonesia menduduki peringkat pertama dan kedua. Berada di peringkat pertama adalah Amandari Resort di Ubud, seperti yang ditulis CN Traveler saat dilongok detikTravel, Jumat (2/11/2012).

Amandari Resort berada di peringkat pertama dengan rating 94,8. Hampir seluruh faktor penilaian hotel terbaik yang diterima Amandari mendekati sempurna. Contohnya kamar, kamar hotel milik Amandari mendapat rating sebesar 96,3. Untuk servis hotel mendapat rating 92,6, makanan 96,3, lokasi 92,6 dan desain meraup rating hingga 96,3.

Berada di posisi kedua, Amankila Resort di Karangasem Bali menerima rating sebesar 93,3. Untuk kamar dan servis, resor ini mendapat rating sebesar 90,5. Bicara soal makanan, Amankila hanya mendapat rating sebesar 85,7, tapi untuk lokasi dan desain seluruh pembaca CN Traveler sepakat memberinya angka sempurna. Buktinya untuk dua faktor ini, Amankila mendapat nilai 100.

Berikut adalah 20 besar hotel terbaik di Asia Tenggara versi majalah CN Traveler:

1. Amandari, Bali, Indonesia (94,8)
2. Amankila, Bali, Indonesia (93,3)
3. Sofitel Legend Metropole Hanoi, Vietnam (91,9)
4. Park Hyatt Saigon, Ho Chi Minh City, Vietnam (91,2)
5. Makati Shangri–La, Manila, Filipina (90,9)
6. Fullerton Hotel, Singapura (90,4)
7. St. Regis, Singapura (90,3)
7. Edsa Shangri–La, Manila, Filipina (90,3)
9. La Residence d'Angkor, Siem Reap, Thailand (88,5)
10. Sheraton Saigon Hotel & Towers, Ho Chi Minh City, Vietnam (87,7)
11. Conrad Centennial Singapore, Singapura (87,3)
12. Raffles Grand Hotel d'Angkor, Siem Reap, Thailand (87)
13. Mandarin Oriental, Singapura (86,7)
14. Crowne Plaza Changi Airport, Singapura (85,6)
15. Ritz-Carlton, Millenia Singapura (85,1)
16. Ritz-Carlton, Kuala Lumpur, Malaysia (85)
16. Fairmont Singapore, Singapura (85)
18. Shangri-La Hotel, Singapura (83,9)
19. Grand Hyatt Singapura (83,1)
20. Manila Hotel, Filipina (82,5)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//