Denpasar : Pemain bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo bersama kekasihnya Irina Shayk memang sudah tiba di Denpasar, Bali, Selasa (25/6/13) sekitar pukul 22.50 WITA, dengan menggunakan pesawat jet pribadi.
Akan tetapi seperti foto yang dilansir dari The Sun pada Selasa (25/6/13), terlihat suasana di dalam jet pribadi Ronaldo saat menuju Bali.
Ronaldo dan Irina tampak mesra ketika berada di jet pribadi mereka saat terbang dari New York, Amerika Serikat menuju Bali, Indonesia yang diperkirakan menghabiskan waktu 24 jam.
Dengan mengenakan kaus singlet berwarna putih dan celana warna merah, Ronaldo tampak merangkul Irina yang ketika itu memakai gaun berwarna hitam.
Ronaldo sendiri akan berada di Indonesia selama tiga hari dalam rangkaian kegiatan penanaman mangrove. Kapten timnas Portugal itu akan dijadikan duta Forum Peduli Mangrove Bali yang digagas pengusaha Tommy Winata.
Sesuai dengan agenda yang dilansir panitia, Ronaldo akan ke Telaga Waja, Teluk Benoa, Rabu (26/6/13) pagi, untuk menghadiri acara penanaman mangrove bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Kehutanan Zulkifly Hasan.
Sumber *
Tampilkan postingan dengan label The Sun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label The Sun. Tampilkan semua postingan
Jumat, 28 Juni 2013
Inilah Suasana di Dalam Jet Pribadi Ronaldo Saat Terbang ke Bali
Label:
Bali,
Cristiano Ronaldo,
dalam Jet,
Forum Peduli Mangrove Bali,
Inilah,
Irina,
kaus singlet,
New York,
pribadi,
Saat,
Suasana,
Susilo Bambang Yudhoyono,
Telaga Waja,
Teluk Benoa,
Terbang,
The Sun,
Tommy Winata
Kamis, 18 April 2013
Dilarang 'Tampan' di Arab Saudi (Deportasi)
Riyadh - Otoritas Arab Saudi menahan dan mendeportasi tiga pemuda yang berasal dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE). Pengusiran ini dilakukan karena ketiga pemuda tersebut dianggap terlalu ganteng. Hah?!
Ketiga pria muda yang tidak disebutkan namanya tersebut, datang ke Saudi untuk menghadiri festival kebudayaan yang digelar di ibukota Riyadh. Namun tiba-tiba mereka malah ditangkap polisi setempat. Demikian seperti dilansir The Sun, Kamis (18/4/2013).
Polisi syariah di kota itu atau Mutaween, beralasan bahwa pemuda-pemuda tersebut dikhawatirkan bisa mengganggu kaum wanita setempat. Menurut Mutaween, dikhawatirkan para wanita setempat tidak akan mampu menahan diri dan tergoda dengan ketiga pria tampan tersebut. Hal tersebut jelas-jelas melanggar hukum syariat Islam yang berlaku di negara itu.
"Tiga pria Emirat dibawa pergi dari lokasi karena mereka terlalu tampan. Ditakutkan para pengunjung wanita akan jatuh cinta pada mereka," demikian laporan surat kabar setempat, Elaph.
Ketiga pria muda itu dikabarkan langsung dideportasi ke Abu Dhabi.
Selama ini, kaum wanita Saudi harus selalu mengenakan pakaian yang menutup seluruh tubuh. Mereka juga dilarang untuk berbicara dan berinteraksi dengan pria yang bukan keluarga mereka.
Kontak atau interaksi seksual dengan seorang pria di luar pernikahan merupakan pidana bagi wanita Saudi. Mereka yang ketahuan melanggar, terancam hukuman cambuk dan bahkan, bisa mendapat hukuman mati.
Ketiga pria muda yang tidak disebutkan namanya tersebut, datang ke Saudi untuk menghadiri festival kebudayaan yang digelar di ibukota Riyadh. Namun tiba-tiba mereka malah ditangkap polisi setempat. Demikian seperti dilansir The Sun, Kamis (18/4/2013).
Polisi syariah di kota itu atau Mutaween, beralasan bahwa pemuda-pemuda tersebut dikhawatirkan bisa mengganggu kaum wanita setempat. Menurut Mutaween, dikhawatirkan para wanita setempat tidak akan mampu menahan diri dan tergoda dengan ketiga pria tampan tersebut. Hal tersebut jelas-jelas melanggar hukum syariat Islam yang berlaku di negara itu.
"Tiga pria Emirat dibawa pergi dari lokasi karena mereka terlalu tampan. Ditakutkan para pengunjung wanita akan jatuh cinta pada mereka," demikian laporan surat kabar setempat, Elaph.
Ketiga pria muda itu dikabarkan langsung dideportasi ke Abu Dhabi.
Selama ini, kaum wanita Saudi harus selalu mengenakan pakaian yang menutup seluruh tubuh. Mereka juga dilarang untuk berbicara dan berinteraksi dengan pria yang bukan keluarga mereka.
Kontak atau interaksi seksual dengan seorang pria di luar pernikahan merupakan pidana bagi wanita Saudi. Mereka yang ketahuan melanggar, terancam hukuman cambuk dan bahkan, bisa mendapat hukuman mati.
Label:
Abu Dhabi,
Arab Saudi,
deportasi,
dilarang,
festival kebudayaan,
melanggar hukum,
menahan diri,
mengganggu,
Mutaween,
pemuda,
Riyadh,
tampan,
tergoda,
terlalu tampan,
The Sun,
UAE
Kamis, 13 Desember 2012
Pria Inggris Meninggal Usai Berjoget Gangnam Style
Seorang lelaki meninggal dunia setelah menari gerakan yang sedang mendunia, Gangnam Style. Kejadian itu berlangsung saat dirinya sedang merayakan pesta Natal di kantornya di kawasan Blackburn, Lancashire, Inggris.
Saat itu, Eamonn Kilbride sedang berjoget ala bintang pop Korea, Psy yang populer dengan tarian kudanya. Istri Kilbride, Julie juga datang ke pesta sekaligus untuk merayakan ulang tahunnya.
Tiba-tiba, lelaki berusia 46 tahun itu terjatuh di lantai. Julie berusaha memberikan pertolongan pertama pada suaminya, tetapi sang suami tidak dapat tertolong lagi. Ia meninggal karena serangan jantung.
Julie mengatakan pesta Natal di kantor suaminya berlangsung meriah. Kilbride menari Gangnam Style di atas panggung dan menyenangkan semua orang. “Dia [Kilbride] bilang dia merasa sedikit sakit lalu pingsan. Saya berusaha menolong dia sembari menunggu ambulans datang, tetapi terlambat,” kata Julie kepada The Sun, Kamis (13/12).
Di mata Julie dan anak-anaknya, Kilbride adalah seorang suami dan ayah yang hebat. “Saya ingin semua orang tahu bahwa dia [Kilbride] selalu menolong setiap orang, baik sahabat lama atau pun seseorang yang baru ia kenal,” kata Julie lagi.
Saat itu, Eamonn Kilbride sedang berjoget ala bintang pop Korea, Psy yang populer dengan tarian kudanya. Istri Kilbride, Julie juga datang ke pesta sekaligus untuk merayakan ulang tahunnya.
Tiba-tiba, lelaki berusia 46 tahun itu terjatuh di lantai. Julie berusaha memberikan pertolongan pertama pada suaminya, tetapi sang suami tidak dapat tertolong lagi. Ia meninggal karena serangan jantung.
Julie mengatakan pesta Natal di kantor suaminya berlangsung meriah. Kilbride menari Gangnam Style di atas panggung dan menyenangkan semua orang. “Dia [Kilbride] bilang dia merasa sedikit sakit lalu pingsan. Saya berusaha menolong dia sembari menunggu ambulans datang, tetapi terlambat,” kata Julie kepada The Sun, Kamis (13/12).
Di mata Julie dan anak-anaknya, Kilbride adalah seorang suami dan ayah yang hebat. “Saya ingin semua orang tahu bahwa dia [Kilbride] selalu menolong setiap orang, baik sahabat lama atau pun seseorang yang baru ia kenal,” kata Julie lagi.
Label:
ambulans,
Eamonn Kilbride,
Gangnam Style,
Inggris,
joged,
meninggal,
meriah,
Natal,
pertolongan pertama,
pesta,
pingsan,
pria,
Psy,
sedikit sakit,
serangan jantung,
terlambat,
The Sun
Langganan:
Postingan (Atom)