Jakarta - Gelombang protes terus dilancarkan masyarakat Indonesia usai mendengar kabar Serda Usman dan Kopral Harun Said dieksekusi hukuman gantung di Singapura. Demo dan kecaman mengalir di jalanan. Begini penampakannya.
Dalam foto yang dipajang di museum Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2014) terdapat gambar demonstrasi masyarakat terhadap Singapura yang digelar di bandara Kemayoran, Jakpus. Ada yang menuliskan kecaman hingga ajakan untuk berperang. Selanjutnya ... *
Tampilkan postingan dengan label Saat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Saat. Tampilkan semua postingan
Rabu, 12 Februari 2014
Rabu, 22 Januari 2014
Rabu, 13 November 2013
Pria Misterius Tiup Terompet Tolak Bala Saat KPK Geledah Rumah Anas
JAKARTA - Seorang pria mengenakan pakaian Jawa lengkap dengan blankon tiba-tiba muncul ke lokasi penggeledahan KPK di kediaman Anas Urbaningrum di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (12/11/2013).
Pria yang tidak diketahui asalnya itu tiba-tiba datang dengan berjalan kaki dan meniup sebuah alat tiup berbentuk tanduk panjang melengkung dengan bunyi raungan mirip terompet penanda perang.
Suaranya yang cukup keras sempat menarik perhatian beberapa pewarta yang tengah menunggu proses penggeledahan di rumah Anas.
Pria berkacamata berusia sekitar awal 30an itu sempat meniupkan terompet berbentuk unik tersebut beberapa kali di dua titik lokasi tak jauh dari rumah Anas.
Saat ditanya maksud tindakannya tersebut, pria itu menjelaskan bahwa alat tiup yang dibawanya itu bernama Sofar dan ia meniupnya untuk memberikan kekuatan kepada KPK dalam menjalankan tugasnya.
"Biar (KPK) enggak disantet," ujarnya.
Usai meniup terompet, pria itupun langsung pergi begitu saja tanpa mau menjelaskan nama dan asal-usulnya. Sumber *
Pria yang tidak diketahui asalnya itu tiba-tiba datang dengan berjalan kaki dan meniup sebuah alat tiup berbentuk tanduk panjang melengkung dengan bunyi raungan mirip terompet penanda perang.
Suaranya yang cukup keras sempat menarik perhatian beberapa pewarta yang tengah menunggu proses penggeledahan di rumah Anas.
Pria berkacamata berusia sekitar awal 30an itu sempat meniupkan terompet berbentuk unik tersebut beberapa kali di dua titik lokasi tak jauh dari rumah Anas.
Saat ditanya maksud tindakannya tersebut, pria itu menjelaskan bahwa alat tiup yang dibawanya itu bernama Sofar dan ia meniupnya untuk memberikan kekuatan kepada KPK dalam menjalankan tugasnya.
"Biar (KPK) enggak disantet," ujarnya.
Usai meniup terompet, pria itupun langsung pergi begitu saja tanpa mau menjelaskan nama dan asal-usulnya. Sumber *
Senin, 04 November 2013
Saat Peseluncur Tergelincir di Atas Es
Rabu, 30 Oktober 2013
Cedera Ketika Bercinta Saat Kunker, PNS Australia Minta Ganti Rugi
MELBOURNE - Tuntutan ganti rugi seorang pegawai negeri di Australia yang mengalami cedera saat berhubungan seks di sebuah motel di tengah kunjungan kerjanya ditolak pengadilan, Rabu (30/10/2013).
Peristiwanya sendiri terjadi pada 2007, saat itu pegawai perempuan yang tidak disebutkan namanya ini sedang melakukan kunjungan kerja karena ditugaskan kantornya ComCare, badan pemerintah Australia yang menangani isu kecelakaan kerja.
Peristiwa itu terjadi di sebuah motel di salah satu kota kecil di New South Wales yang dipesan atas nama ComCare. Perempuan berusia 30-an tahun ini kemudian melakukan hubungan seks dengan rekan kerjanya, namun lampu di kamar motelnya terjatuh dan menyebabkan dia terluka. Selanjutnya *
Peristiwanya sendiri terjadi pada 2007, saat itu pegawai perempuan yang tidak disebutkan namanya ini sedang melakukan kunjungan kerja karena ditugaskan kantornya ComCare, badan pemerintah Australia yang menangani isu kecelakaan kerja.
Peristiwa itu terjadi di sebuah motel di salah satu kota kecil di New South Wales yang dipesan atas nama ComCare. Perempuan berusia 30-an tahun ini kemudian melakukan hubungan seks dengan rekan kerjanya, namun lampu di kamar motelnya terjatuh dan menyebabkan dia terluka. Selanjutnya *
Label:
Australia,
bercinta,
berhubungan seks,
Cedera,
ComCare,
ditolak pengadilan,
Ganti Rugi,
kecelakaan kerja,
Ketika,
Kunker,
Minta,
motel,
New South Wales,
PNS,
Saat
Rabu, 24 Juli 2013
Ini Dia Tiga Program TV Konyol Saat Ramadan
JAKARTA - Tim Pemantau Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan ada tiga program sahur yang masuk kategori konyol. Tiga program sahur tersebut ditayangkan masing-masing televisi yang berbeda.
"Tiga program sahur yang masuk kategori konyol adalah 'Yuk Kita Sahur' (Trans TV), 'Sahurnya OVJ' (Trans 7), dan 'Sahurnya Pesbukers' (ANTV)," kata Anggota Infokom MUI, Usman Yatim di Jakarta, Selasa (23/7/2013).
Usman menuturkan, program 'Yuk Kita Sahur' tidak jauh beda dengan program tahun lalu 'Waktunya Kita Sahur'. Konten yang ditampilkan tidak terkait nuansa ramadan. Pesannya hanya mengajak penonton tidak mengantuk.
"Isinya mulai gelak tawa, saling ledek, omelan, pertengkaran, sindirian, tudingan dengan kata-kata bernada negatif, memasukkan makanan ke mulut sampai melemparkan tepung ke wajah," ujarnya. Selanjutnya *
"Tiga program sahur yang masuk kategori konyol adalah 'Yuk Kita Sahur' (Trans TV), 'Sahurnya OVJ' (Trans 7), dan 'Sahurnya Pesbukers' (ANTV)," kata Anggota Infokom MUI, Usman Yatim di Jakarta, Selasa (23/7/2013).
Usman menuturkan, program 'Yuk Kita Sahur' tidak jauh beda dengan program tahun lalu 'Waktunya Kita Sahur'. Konten yang ditampilkan tidak terkait nuansa ramadan. Pesannya hanya mengajak penonton tidak mengantuk.
"Isinya mulai gelak tawa, saling ledek, omelan, pertengkaran, sindirian, tudingan dengan kata-kata bernada negatif, memasukkan makanan ke mulut sampai melemparkan tepung ke wajah," ujarnya. Selanjutnya *
Jumat, 28 Juni 2013
Inilah Suasana di Dalam Jet Pribadi Ronaldo Saat Terbang ke Bali
Denpasar : Pemain bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo bersama kekasihnya Irina Shayk memang sudah tiba di Denpasar, Bali, Selasa (25/6/13) sekitar pukul 22.50 WITA, dengan menggunakan pesawat jet pribadi.
Akan tetapi seperti foto yang dilansir dari The Sun pada Selasa (25/6/13), terlihat suasana di dalam jet pribadi Ronaldo saat menuju Bali.
Ronaldo dan Irina tampak mesra ketika berada di jet pribadi mereka saat terbang dari New York, Amerika Serikat menuju Bali, Indonesia yang diperkirakan menghabiskan waktu 24 jam.
Dengan mengenakan kaus singlet berwarna putih dan celana warna merah, Ronaldo tampak merangkul Irina yang ketika itu memakai gaun berwarna hitam.
Ronaldo sendiri akan berada di Indonesia selama tiga hari dalam rangkaian kegiatan penanaman mangrove. Kapten timnas Portugal itu akan dijadikan duta Forum Peduli Mangrove Bali yang digagas pengusaha Tommy Winata.
Sesuai dengan agenda yang dilansir panitia, Ronaldo akan ke Telaga Waja, Teluk Benoa, Rabu (26/6/13) pagi, untuk menghadiri acara penanaman mangrove bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Kehutanan Zulkifly Hasan.
Sumber *
Akan tetapi seperti foto yang dilansir dari The Sun pada Selasa (25/6/13), terlihat suasana di dalam jet pribadi Ronaldo saat menuju Bali.
Ronaldo dan Irina tampak mesra ketika berada di jet pribadi mereka saat terbang dari New York, Amerika Serikat menuju Bali, Indonesia yang diperkirakan menghabiskan waktu 24 jam.
Dengan mengenakan kaus singlet berwarna putih dan celana warna merah, Ronaldo tampak merangkul Irina yang ketika itu memakai gaun berwarna hitam.
Ronaldo sendiri akan berada di Indonesia selama tiga hari dalam rangkaian kegiatan penanaman mangrove. Kapten timnas Portugal itu akan dijadikan duta Forum Peduli Mangrove Bali yang digagas pengusaha Tommy Winata.
Sesuai dengan agenda yang dilansir panitia, Ronaldo akan ke Telaga Waja, Teluk Benoa, Rabu (26/6/13) pagi, untuk menghadiri acara penanaman mangrove bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Kehutanan Zulkifly Hasan.
Sumber *
Label:
Bali,
Cristiano Ronaldo,
dalam Jet,
Forum Peduli Mangrove Bali,
Inilah,
Irina,
kaus singlet,
New York,
pribadi,
Saat,
Suasana,
Susilo Bambang Yudhoyono,
Telaga Waja,
Teluk Benoa,
Terbang,
The Sun,
Tommy Winata
Langganan:
Postingan (Atom)