MELBOURNE - Tuntutan ganti rugi seorang pegawai negeri di Australia yang mengalami cedera saat berhubungan seks di sebuah motel di tengah kunjungan kerjanya ditolak pengadilan, Rabu (30/10/2013).
Peristiwanya sendiri terjadi pada 2007, saat itu pegawai perempuan yang tidak disebutkan namanya ini sedang melakukan kunjungan kerja karena ditugaskan kantornya ComCare, badan pemerintah Australia yang menangani isu kecelakaan kerja.
Peristiwa itu terjadi di sebuah motel di salah satu kota kecil di New South Wales yang dipesan atas nama ComCare. Perempuan berusia 30-an tahun ini kemudian melakukan hubungan seks dengan rekan kerjanya, namun lampu di kamar motelnya terjatuh dan menyebabkan dia terluka. Selanjutnya *
Tampilkan postingan dengan label Ketika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ketika. Tampilkan semua postingan
Rabu, 30 Oktober 2013
Cedera Ketika Bercinta Saat Kunker, PNS Australia Minta Ganti Rugi
Label:
Australia,
bercinta,
berhubungan seks,
Cedera,
ComCare,
ditolak pengadilan,
Ganti Rugi,
kecelakaan kerja,
Ketika,
Kunker,
Minta,
motel,
New South Wales,
PNS,
Saat
Minggu, 04 Agustus 2013
Ketika Lembaga yang Unggulkan Prabowo Dicecar
Jakarta - Direktur Focus Survey Indonesia (FSI) Nelly Rosa Juliana datang terlambat ke Kafe Tjikini, Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2013. Mengenakan rok selutut dan sepatu hak tinggi, ia berjalan tergopoh menuju kursi yang berjejer menghadap para wartawan.
Menurut jadwal, konferensi pers seharusnya dimulai pukul 16.00. Nelly baru tiba pukul 17.30. "Maaf, jalanan Jakarta macet," kata dia membuka percakapan dengan puluhan wartawan.
Mengingat azan Magrib penanda buka puasa akan segera berkumandang, Nelly bergerak cepat. Siaran pers setebal 10 halaman ia bacakan kembali, tanpa ada yang ditambah ataupun dikurangi.
Inti siaran pers, menurut FSI, tokoh paling menjanjikan saat ini adalah Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Jika pemilu digelar hari ini, Prabowo diprediksi mendapat 27,4 persen suara, disusul Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati 12,7 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo 11,5 persen. Selanjutnya *
Menurut jadwal, konferensi pers seharusnya dimulai pukul 16.00. Nelly baru tiba pukul 17.30. "Maaf, jalanan Jakarta macet," kata dia membuka percakapan dengan puluhan wartawan.
Mengingat azan Magrib penanda buka puasa akan segera berkumandang, Nelly bergerak cepat. Siaran pers setebal 10 halaman ia bacakan kembali, tanpa ada yang ditambah ataupun dikurangi.
Inti siaran pers, menurut FSI, tokoh paling menjanjikan saat ini adalah Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Jika pemilu digelar hari ini, Prabowo diprediksi mendapat 27,4 persen suara, disusul Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati 12,7 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo 11,5 persen. Selanjutnya *
Label:
Dicecar,
FSI,
Gerindra,
Joko Widodo,
Kafe Tjikini,
Ketika,
Lembaga,
Magrib,
Megawati,
Nelly Rosa Juliana,
Prabowo Subianto,
tergopoh,
Unggulkan
Langganan:
Postingan (Atom)