Tampilkan postingan dengan label Semakin Miskin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Semakin Miskin. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 Februari 2014

Klise: Yang Kaya Semakin Kaya Yang Miskin Semakin Miskin

Perekonomian Indonesia masih tumbuh cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir dengan kisaran 5%-6%. Sayangnya, pertumbuhan tinggi tak diimbangi pemerataan.

"Ketimpangan pendapatan semakin memburuk. Memang orang miskin dan kaya di Indonesia ini sama-sama tumbuh ekonominya. Pendapatannya naik. Tapi yang orang kaya itu naiknya lebih cepat dibandingkan yang miskin," kata Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Dodi Zulverdi di kantor pusat BI, Jakarta, Selasa (18/2/2014)

Dodi menilai hal ini memang merupakan dampak dari pemerataan ekonomi yang tidak maksimal. Sehingga ketimpangan pendapatannya semakin lebar.

"Ketimpangan pendapatan menghambat akselerasi pertumbuhan ekonomi," sebutnya.

Sementara itu dari sisi kemiskinan, memang ada penambahan dari segi jumlah di tahun 2013. Menurut Dodi ini bukan disebabkan oleh minimnya dampak dari ekonomi yang tumbuh tapi karena beberapa faktor seperti kenaikan harga BBM dan komoditas pangan.

"Pertumbuhan ekonomi itu sebenarnya berpengaruh untuk pengurangan kemiskinan. Memang jumlahnya naik tapi liat persentasenya kan turun setiap tahunnya. Kita juga harus lihat trennya kan. Kalau nambah banyak itu kan karena kemarin ada BBM dan pangan yang tiba-tiba naik," jelasnya.

Dodi menilai masalah ini perlu diatasi segera, dalam rangka pemerataan ekonomi di dalam negeri dan mengurangi ketimpangan pendapatan. Alasannya jika dibiarkan dampaknya akan semakin meluas ke arah sosial dan lainnya. Sumber *
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//