Tampilkan postingan dengan label Turki. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Turki. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 Maret 2013

Terbongkar, CIA Ternyata Persenjatai Pemberontak Suriah

Peranan Amerika Serikat dalam pemberontakan yang dilakukan di Suriah, ternyata tidak hanya pada dukungan politis semata. Dukungan (CIA) lembaga intelijen AS kepada kaum pemberontak, terbongkar.

Terungkapnya peranan CIA tersebut diungkapkan New York Times dalam laporannya, Senin (25/3) waktu setempat. CIA berada di tengah-tengah Arab dan Turki yang sama-sama mendukung tergulingntya rezim Bashar al-Assad.

Dalam laporan itu, disebutkan CIA berperan dalam mengakomodir lalu lintas persenjataan untuk oposisi. Sejumlah pejabat pihak oposisi juga mengkonfirmasi adanya bantuan CIA.

Proses pengangkutan senjata yang awalnya dalam skala kecil pada awal 2012, meningkat tajam belakangan ini. Sebanyak 160 penerbangan kargo militer dari Jordania, Arab Saudi dan Qatar diduga 'diamankan' oleh CIA.

CIA juga diduga membantu pengadaan senjata secara besar-besaran dari Kroasia. Lembaga intelijen ini lantas menentukan oposisi mana saja yang berhak menerima bantuan senjata.

Kelompok oposisi Suriah gencar melakukan serangan kepada rezim Bashar sejak dua tahun silam. Awalnya, aksi protes warga yang semula damai berubah menjadi peran yang memanas.

Rabu, 13 Februari 2013

Laskar Pelangi Jadi Buku Best Seller Internasional

Penulis Andrea Hirata mengaku bangga bisa mengharumkan nama sastra Indonesia di dunia internasional. "Ini buku Indonesia pertama yang tercetak sebagai internasional best seller," kata Andrea sambil menunjukkan buku karyanya 'Laskar Pelangi' yang diterjemahkan dalam Bahasa Turki dengan judul 'Gokkusagi Askerleri'.

Dengan bersemangat, Andrea menunjukkan kalimat 'international best sellers' di sampul buku itu. "Ketika seorang penerbit mencantumkan label ini, dia mempertaruhkan integritasnya," kata Andrea di Daily Coffee Shop, Epicentrum, Kuningan Jakarta, Senin 11 Februari 2013. "Di luar negeri, ada aturannya kalau mau mencantumkan kata-kata 'internasional best sellers'," kata pria yang suka bertopi itu.

Salah satu aturannya, kata Andrea, buku itu harus tersebar di minimal 50 negara di dunia. "Selain itu, buku itu juga harus menjadi best seller di minimal 80 persen dari negara-negara yang menjualnya," kata pria asal Belitong itu.

Karya pertama Andrea, Laskar Pelangi, kini memang sudah diterjemahkan di berbagai negara. Penerbit Hanser-Berlin di Jerman menerbitkan buku yang terbit pada 2005 itu dengan judul Die Regenbogen Truppe. Di Australia dan Selandia Baru buku yang sudah difilmkan itu berjudul The Rainbow Troops. Dan masih banyak nama Laskar Pelangi dalam berbagai bahasa asing lain.

Sampai saat ini buku Laskar Pelangi sudah diterbitkan di 33 negara di dunia, namun jumlah itu akan terus bertambah. "Pada 2013 ini akan ada 46 lagi negara yang menerbitkan Laskar Pelangi. Jadi tahun ini jumlahnya akan genap 79 negara," kata Andrea.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//