Sebelumnya banyak ilmuwan yang meyakini bahwa Lucy adalah Hominid pertama di bumi yang lebih condong disebut sebagai nenek moyang manusia, namun ada pembuktian lain di awal tahun 2014 ini.
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh para peneliti dari University of Arizona mengungkapkan bahwa Ardi atau ARA-VP-6/500 atau Ardipithecus ramidus adalah salah satu hominid yang hidup sekitar 4,4 juta tahun lalu.
Sebelumnya, Ardi sempat diragukan mempunyai keterkaitan dengan manusia. Para peneliti sebelumnya menyebutkan bahwa Lucy atau AL 288-1 atau Australopithecus afarensis yang hidup sekitar 3,2 tahun lalu lebih dekat dengan manusia daripada kera. Selanjutnya *
Tampilkan postingan dengan label 4. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 4. Tampilkan semua postingan
Jumat, 10 Januari 2014
Semula dikira kera, ternyata Ardi lebih dekat dengan manusia
Label:
4,
4 juta tahun lalu,
ARA-VP-6/500,
Ardi,
Ardipithecus ramidus,
Dikira,
Hominid,
kera,
lebih dekat,
Lucy,
manusia,
nenek moyang manusia,
Semula,
University of Arizona
Jumat, 14 Juni 2013
Dari 11 Wakil Indonesia di Perempatfinal, 4 yang ke Semifinal
Dari 11 yang tampil di babak perempatfinal, hanya empat wakil Indonesia yang berhasil lolos ke babak semifinal turnamen Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013.
Di partai terakhir yang dimainkan hari ini, Jumat (14/6/2013) , di Istora Senayan, Jakarta, ganda campuran Muhammad Rijal/Debby Susanto gagal mengatasi unggulan keempat dari Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christianna Pedersen. Mereka kalah 17-21 19-21.
Dengan demikian, di nomor ganda campuran ini Indonesia hanya meloloskan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang akan bertemu Nielsen/Pedersen di babak semifinal hari Sabtu besok.
Partai semifinal lain di nomor tersebut mempertemukan sesama pasangan China, yaitu unggulan pertama Ma Jin/Xu Chen dengan unggulan ketiga Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Selain Tontowi/Liliyana, wakil Indonesia yang maju ke semifinal adalah ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Di babak empat besar mereka akan bertemu ganda Bulgaria, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.
Jika berhasil mengalahkan lawannya itu, Ahsan/Hendra akan berjumpa pemenang partai semifinal lain, yaitu sesama Korea Selatan: Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae vs Shin Baek Choel/Yoo Yeon Seong.
Peluang lain untuk meraih gelar juara ada di nomor tunggal putra karena Indonesia meloloskan dua wakilnya ke semifinal, yaitu Dionysius Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto.
Hanya saja, Hayom di babak tersebut harus berduel dengan unggulan pertama Lee Chong Wei, yang hari ini berhasil mengatasi pemain Thailand, Bonsaak Ponsana, dengan 21-10 2-7. Adapun Tommy punya kans relatif lebih besar untuk ke final karena lawan yang akan ia hadapi bukan unggulan, yaitu Marc Zwiebler dari Jerman.
Di sektor putri, baik tunggal maupun ganda, semua pemain Indonesia telah kandas.
Di babak semifinal, wakil dari China adalah yang paling banyak, sebanyak tujuh pemain, disusul berturut-turut Indonesia (4), Korsel (2), Jerman (2), Denmark (1), Malaysia (1), India (1), Rusia (1), dan Hong Kong (1).
Di partai terakhir yang dimainkan hari ini, Jumat (14/6/2013) , di Istora Senayan, Jakarta, ganda campuran Muhammad Rijal/Debby Susanto gagal mengatasi unggulan keempat dari Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christianna Pedersen. Mereka kalah 17-21 19-21.
Dengan demikian, di nomor ganda campuran ini Indonesia hanya meloloskan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang akan bertemu Nielsen/Pedersen di babak semifinal hari Sabtu besok.
Partai semifinal lain di nomor tersebut mempertemukan sesama pasangan China, yaitu unggulan pertama Ma Jin/Xu Chen dengan unggulan ketiga Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Selain Tontowi/Liliyana, wakil Indonesia yang maju ke semifinal adalah ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Di babak empat besar mereka akan bertemu ganda Bulgaria, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.
Jika berhasil mengalahkan lawannya itu, Ahsan/Hendra akan berjumpa pemenang partai semifinal lain, yaitu sesama Korea Selatan: Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae vs Shin Baek Choel/Yoo Yeon Seong.
Peluang lain untuk meraih gelar juara ada di nomor tunggal putra karena Indonesia meloloskan dua wakilnya ke semifinal, yaitu Dionysius Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto.
Hanya saja, Hayom di babak tersebut harus berduel dengan unggulan pertama Lee Chong Wei, yang hari ini berhasil mengatasi pemain Thailand, Bonsaak Ponsana, dengan 21-10 2-7. Adapun Tommy punya kans relatif lebih besar untuk ke final karena lawan yang akan ia hadapi bukan unggulan, yaitu Marc Zwiebler dari Jerman.
Di sektor putri, baik tunggal maupun ganda, semua pemain Indonesia telah kandas.
Di babak semifinal, wakil dari China adalah yang paling banyak, sebanyak tujuh pemain, disusul berturut-turut Indonesia (4), Korsel (2), Jerman (2), Denmark (1), Malaysia (1), India (1), Rusia (1), dan Hong Kong (1).
Minggu, 22 Juli 2012
Untuk Pertama Kali Sejak 1986, Microsoft Corp Merugi
Untuk pertama kalinya sejak 1986, Microsoft Corp merugi di triwulan keempat tahun fiskalnya. Perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington, ini dilaporkan merugi US$492 juta atau 6 sen per saham, bandingkan dengan keuntungan US$5,87 miliar atau 69 sen di tahun lalu.
Kerugian ini diperkirakan karena Microsoft menyatakan awal bulan ini akan menurunkan harga unit onlinenya setelah akuisisi yang merugi atas agensi periklanan digital lima tahun lalu.
Meski merugi, pemasukan Microsoft sebenarnya naik 4 persen ke angka US$18 miliar, sedikit di bawah perkiraan analis. Kenaikan pemasukan ini karena pertumbuhan kuat di unit Office, namun diperlambat oleh penjualan komputer yang melambat.
"Penjualan komputer rumah ini akan terus memburuk," kata Mark Moerdler, analis riset senior di Sanford C Bernstein. "Biasanya orang akan menunda membeli komputer rumah jika ada perangkat lunak baru keluar."
Di luar penurunan harga saham Unit Online Microsoft, Microsoft menyatakan, akan meraup untung 67 sen per saham di triwulan ini. Namun, Wall Street sendiri memprediksi keuntungan hanya 62 sen per saham, berdasarkan Thomson Reuters I/B/E/S.
Harapan Microsoft masih ada pada produk baru Windows 8 yang akan dirilis 26 Oktober nanti. Sistem baru ini akan mendampingi produk tablet yang didesain sendiri oleh Microsoft.
"Ada banyak antisipasi untuk produk Microsoft berikutnya. Mereka masih mendapatkan kredibilitas dengan perusahaannya," kata Trip Chowdry, seorang analis di Global Equities Research.
Produk baru Microsoft ini diharapkan akan menantang produk juara Apple, iPad. Setelah itu, Microsoft kembali meluncurkan perangkat lunak baru untuk telepon dan sebuah versi web baru untuk perangkat Office yang sangat menguntungkan dalam 12 bulan yang akan datang.
Kerugian ini diperkirakan karena Microsoft menyatakan awal bulan ini akan menurunkan harga unit onlinenya setelah akuisisi yang merugi atas agensi periklanan digital lima tahun lalu.
Meski merugi, pemasukan Microsoft sebenarnya naik 4 persen ke angka US$18 miliar, sedikit di bawah perkiraan analis. Kenaikan pemasukan ini karena pertumbuhan kuat di unit Office, namun diperlambat oleh penjualan komputer yang melambat.
"Penjualan komputer rumah ini akan terus memburuk," kata Mark Moerdler, analis riset senior di Sanford C Bernstein. "Biasanya orang akan menunda membeli komputer rumah jika ada perangkat lunak baru keluar."
Di luar penurunan harga saham Unit Online Microsoft, Microsoft menyatakan, akan meraup untung 67 sen per saham di triwulan ini. Namun, Wall Street sendiri memprediksi keuntungan hanya 62 sen per saham, berdasarkan Thomson Reuters I/B/E/S.
Harapan Microsoft masih ada pada produk baru Windows 8 yang akan dirilis 26 Oktober nanti. Sistem baru ini akan mendampingi produk tablet yang didesain sendiri oleh Microsoft.
"Ada banyak antisipasi untuk produk Microsoft berikutnya. Mereka masih mendapatkan kredibilitas dengan perusahaannya," kata Trip Chowdry, seorang analis di Global Equities Research.
Produk baru Microsoft ini diharapkan akan menantang produk juara Apple, iPad. Setelah itu, Microsoft kembali meluncurkan perangkat lunak baru untuk telepon dan sebuah versi web baru untuk perangkat Office yang sangat menguntungkan dalam 12 bulan yang akan datang.
Label:
26 Oktober,
4,
antisipasi,
Apple,
Corp,
harapan,
komputer,
Microsoft,
Office,
pertama,
Redmond,
rugi,
rumah,
tablet,
triwulan,
Washington,
WIndows 8
Langganan:
Postingan (Atom)