Jakarta - Hakim cantik Vica Natalia yang bertugas di Pengadilan Negeri di Jawa Timur disebut suka berselingkuh dengan banyak lelaki dari berbagai latar belakang. Di antaranya adalah pramugara, pengusaha, politikus, hingga teman-teman seprofesinya. "Kita lihat apa kesaksian dia soal itu," kata Wakil Ketua Komisi Yudisial Imam Anshori Saleh saat dihubungi, Rabu, 6 November 2013.
Tuduhan tentang perselingkuhan yang dilakukan Vica itu diselidiki Komisi Yudisial berdasarkan laporan suami Vica.
Tidak terima mendapat tuduhan itu, Vica balik melaporkan suaminya ke Markas Besar Kepolisian. Selain itu, Vica juga meminta perlindungan ke Komisi Nasional Perempuan. Bahkan, seluruh lelaki yang dituduh pernah bercinta dengannya telah membuat surat pernyataan untuk membantah tuduhan itu. Selanjutnya *
Error loading feed.
Tampilkan postingan dengan label Disebut. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Disebut. Tampilkan semua postingan
Rabu, 06 November 2013
Hakim Cantik Vica Disebut Suka Aneka Pria
Label:
Aneka Pria,
balik melaporkan,
bercinta,
Disebut,
Hakim Cantik,
Imam Anshori Saleh,
Komisi Yudisial,
pengusaha,
politikus,
pramugara,
suami,
Suka,
teman,
Vica
Jumat, 23 Agustus 2013
Ini Nama 15 Anggota DPR yang Disebut BPK di Audit Hambalang
Jakarta - Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait proyek Hambalang rampung. Hasil audit sudah diserahkan ke DPR dan KPK. Yang menjadi catatan, adanya 'bantuan' dari DPR dalam memuluskan anggaran proyek Hambalang.
"Ada penyalahgunaan wewenang sejak pengusulan, penganggaran, sampai rekayasa pemenang tender," jelas anggota BPK Ali Masykur Musa dalam keterangannya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (23/8/2013).
Dalam audit BPK disebut 15 nama inisial. Dalam dokumen audit itu disebutkan bahwa selama dua tahun, 2010 dan 2011 anggaran ratusan miliar milik negera mengucur tanpa adanya pengawasan.
Dalam audit itu disebutkan melanggar ketentuan yang diatur dalam UU No 27/2009 rentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD pasal 96.
Siapa nama-nama anggota DPR yang memberi persetujuan itu? Hasil penelusuran, inisial yang disebutkan BPK itu yakni: Selanjutnya *
"Ada penyalahgunaan wewenang sejak pengusulan, penganggaran, sampai rekayasa pemenang tender," jelas anggota BPK Ali Masykur Musa dalam keterangannya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (23/8/2013).
Dalam audit BPK disebut 15 nama inisial. Dalam dokumen audit itu disebutkan bahwa selama dua tahun, 2010 dan 2011 anggaran ratusan miliar milik negera mengucur tanpa adanya pengawasan.
Dalam audit itu disebutkan melanggar ketentuan yang diatur dalam UU No 27/2009 rentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD pasal 96.
Siapa nama-nama anggota DPR yang memberi persetujuan itu? Hasil penelusuran, inisial yang disebutkan BPK itu yakni: Selanjutnya *
Langganan:
Postingan (Atom)