Tampilkan postingan dengan label Hadi Rudyatmo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hadi Rudyatmo. Tampilkan semua postingan

Senin, 04 November 2013

Kirab 1 Sura Diserahkan ke Keraton Solo, Dihelat Senin (4/11)-Selasa (5/11) Dini Hari.

PASAR KLIWON - Rangkaian kegiatan Kirab 1 Sura akhirnya diserahkan ke pihak Keraton Kasunanan Surakarta, di tengah minimnya sumber pendanaan yang didapatkan oleh pihak Keraton.

Kepastian tersebut diungkapkan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, kepada wartawan, Minggu (3/11). Dia mengatakan, ritual adat tersebut tetap akan dihelat pada Senin (4/11) malam sampai Selasa (5/11) dini hari.

“Walaupun Sinuhun Paku Buwana (PB) XIII Hangabehi tidak hadir, semua penyelenggaraan Kirab Sura tetap diserahkan ke Keraton. Sebab, saya pribadi sudah tidak mengurusi hal tersebut,” ujarnya. Selanjutnya *

Senin, 24 September 2012

Kotak-kotak di Jakarta, Pak Kumis Pindah ke Solo?

Kemenangan Joko Widodo dalam hitung cepat pemilihan Gubernur DKI Jakarta mendapat sambutan meriah dari warga Surakarta. Sambutan tersebut semakin meriah saat Jokowi tiba di kota tersebut, Jumat, 21 September 2012.

Di bandara, seratusan masyarakat yang menjemputnya menyanyikan yel-yel yang menyebut Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tidak lupa, mereka juga menyebut Hadi Rudyatmo sebagai Wali Kota Surakarta. Hadi yang saat ini menjabat sebagai wakil wali kota itu hanya tersenyum terlihat malu.

Kebetulan, pria yang akrab dipanggil Rudy itu memiliki kumis yang cukup tebal. Bahkan, kumisnya lebih tebal dibandingkan Fauzi Bowo, yang menjadi rival Jokowi saat pemilihan. "Tapi, kalau ini namanya brengos, bukan kumis," kata Rudy sembari tersenyum.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surakarta Y.F. Sukasno menjelaskan, Rudy akan naik menjadi wali kota jika Jokowi telah ditetapkan sebagai pemenang dalam Pilkada DKI Jakarta. "Kemudian partai pengusung Jokowi-Rudy harus mengajukan nama baru untuk ditunjuk sebagai wakil wali kota baru," ujar Sukasno.

Rudy menolak berkomentar mengenai rencana pengangkatannya sebagai wali kota. Alasannya, hingga saat ini, Jokowi belum ditetapkan sebagai pemenang oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta. "Jangan mendahului kenyataan," katanya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//