Tampilkan postingan dengan label Mohammad Nuh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mohammad Nuh. Tampilkan semua postingan

Selasa, 20 Agustus 2013

Kata Menteri Nuh Soal Tes Keperawanan Siswi SMA

Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mempersoalkan tes keperawanan untuk siswi sekolah menengah atas yang bakal diterapkan Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. "Untuk apa sih dilakukan tes virginity itu? Untuk apa?" kata Nuh, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2013.

Jika memang ditujukan untuk mengetahui siswi yang pernah berhubungan intim di luar nikah, sehingga siswi itu dinilai tak perawan lagi, Nuh tetap tak melihat pentingnya pelaksanaan tes keperawanan. "Terus mau diapain kalau sudah tahu bahwa dia telah melakukan itu? Apakah dia tidak boleh sekolah? Atau apa?" ujar Nuh.

Selain itu, Nuh juga mempersoalkan tes yang hanya ditujukan untuk kaum perempuan. "Terus yang laki-laki ada nggak tes keperjakaan? Ada nggak tes itu? ucapnya. Karena itu, Nuh justru menilai tes semacam itu bersifat kontraproduktif. "Kalau tujuannya untuk perbaikan, ada cara lain yang lebih mulia."

Pengamat pendidikan Arif Rahman Hakim meminta pemerintah daerah mengubah nama tes keperawanan menjadi tes kesehatan. Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, berencana membuat tes keperawanan untuk seluruh siswi SMA dan sederajat pada tahun ajaran 2014. Dana tes keperawanan itu nantinya akan diajukan dalam anggaran APBD 2014.

"Itu kebijakan daerah, saya minta namanya jangan tes keperawanan, tapi tes kesehatan yang di dalamnya termasuk tes keperawanan. Kalau dibilang tes keperawanan, itu kurang baik," kata Arif saat dihubungi Tempo, Selasa, 20 Agustus 2013. Sumber *

Kamis, 23 Mei 2013

12 Siswa Peraih Nilai UN Tertinggi

Jakarta - Hasil Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas bakal diumumkan Jumat, 24 Mei 2013. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mekanisme pengumuman akan diserahkan ke masing-masing sekolah. Namun, kata Nuh, peraih nilai ujian tertinggi sudah bisa diumumkan hari ini.

"Tertinggi Ni Kadek Vani Apriyanti dari SMA Negeri 4 Denpasar," ucap Nuh ketika ditemui di kantornya, Kamis, 23 Mei 2013. Menurut Nuh, Vani mendapatkan nilai tertinggi yakni 9,87. SMA Negeri 4 Denpasar sendiri berhasil menempatkan lima siswanya di 12 peringkat teratas.

Berikut nama 12 siswa peraih nilai Ujian Nasional Murni SMA tertinggi:

1. Ni Kadek Vani Aapriyanti, SMA Negeri 4 Denpasar Bali, 9,87.

2. Aditya Agam Nugraha, SMA Negeri 1 Surakarta, Jateng, 9,78.

3. Helena Marthafriska Saragi Napitu, SMA Swasta Methodist 2, Medan. Sumatera Utara, 9,78.

4. Made Hyang Wikananda, SMA Negeri 4 Denpasar Bali, 9,76.

5. Luh Putu Lindayani, SMA Negeri 4 Denpasar Bali, 9,76.

6. Elva Vidya, SMA Kristen 5 BPK Penabur, DKI Jakarta, 9,75

7. Gracia Isaura Raulina, SMA Negeri 8, DKI Jakarta, 9,75

8. Putu Siska Apriliyani, SMA Negeri 4 Denpasar Bali, 9,75

9. Nadia Anindita Vandari, MA Negeri Insan Cendikia, Ciater, Serpong, Banten, 9,75

10. Sarah Alya Firnadya, SMA Negeri 8, DKI Jakarta, 9,73

11. Zulva Facharina, SMA Negeri 10 Samarinda, Kalimantan Timur, 9,73

12. Putu Indri Widiani, SMA Negeri 4 Denpasar Bali, 9,73.


Sedangkan 10 sekolah dengan rata-rata nilai Ujian Nasional tertinggi, sebagai berikut:

1. SMA Negeri 4 Denpasar, 296 Siswa, 100 persen lulus, nilai 9,17

2. MA Negeri Insan Cendikia, Ciater, Serpong, 116 siswa, 100 persen lulus, 8,93.

3.SMA Kristen 1 BPK Penabur Jakarta, 295 siswa,100 persen lulus, 8,88

4. SMA Santa Ursula, 205 siswa, 100 persen lulus, 8,87

5. SMA Negeri 1 Denpasar, 512 siswa, 100 persen lulus,8,81

6. SMA Negeri 3 Lamongan, 230 siswa, 100 persen lulus, 8,81

7. SMA Negeri 1 Babat Lamongan, 300 siswa, 100 persen lulus, 8,81

8. SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh, 75 siswa, 100 persen lulus, 8,79

9. SMA Negeri 1 Kembangbahu Lamongan, 124 siswa, 100 persen lulus, 8,78.

10. SMA Negeri 8 Jakarta, 417 siswa, 100 persen lulus, 8,74.

Selasa, 12 Maret 2013

Penghafal Al Quran Bisa Masuk Fakultas Kedokteran

Rektor UNS Surakarta Ravik Karsidi mengatakan UNS memiliki jalur khusus penerimaan bagi calon mahasiswa yang punya keahlian menghafal Al Quran. Sejak 2012, sudah diterima 8 orang penghafal Al Quran yang berada di Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

"Salah satu syaratnya harus hafal minimal 20 juz Al Quran. Ini bentuk apresiasi kepada penghafal Al Quran," katanya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh meminta perguruan tinggi di Indonesia menggelar karpet merah atau memberi keistimewaan bagi calon mahasiswa miskin.

Nuh mengatakan, perguruan tinggi harus menjadi bagian untuk memutus rantai kemiskinan. "Kita harus buktikan bahwa rantai kemiskinan bisa diputus oleh pendidikan," ujar Nuh saat meresmikan pembangunan 7 gedung baru Universitas Sebelas Maret Surakarta, Senin, 11 Maret 2013.

Dia menilai kemuliaan sebuah kampus bukan dari banyaknya mobil yang diparkir di area kampus. Melainkan seberapa banyak anak tidak mampu yang bisa kuliah di kampus tersebut. "Apalagi jika bisa diterima tanpa ujian tulis," ucapnya.

Perguruan tinggi bisa menerima calon mahasiswa miskin lewat beasiswa Bidikmisi atau program-program beasiswa lainnya. "Mereka berpotensi untuk dikembangkan. Selain itu biar barokah," katanya.

Rektor UNS Surakarta Ravik Karsidi mengatakan UNS memiliki jalur khusus penerimaan bagi calon mahasiswa yang punya keahlian menghafal Al Quran. Sejak 2012, sudah diterima 8 orang penghafal Al Quran yang berada di Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

"Salah satu syaratnya harus hafal minimal 20 juz Al Quran. Ini bentuk apresiasi kepada penghafal Al Quran," katanya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//