Hampir semua tulisan tentang sejarah peradaban menempatkan Asia Tenggara sebagai kawasan ‘pinggiran’. Kawasan yang kebudayaannya dapat subur berkembang hanya karena imbas migrasi manusia atau riak-riak difusi budaya dari pusat-pusat peradaban lain, baik yang berpusat di Mesir, Cina, maupun India.
Stephen Oppenheimer berpendapat lain. Dokter ahli genetik yang belajar banyak tentang sejarah peradaban ini malah melihat kawasan Asia Tenggara sebagai Rekonstruksi Oppenheimer diawali dari saat berakhirnya puncak Jaman Es (Last Glacial Maximum) sekitar 20.000 tahun yang lalu. Ketika itu, muka air laut masih sekitar 150 m di bawah muka air laut sekarang. Kepulauan Indonesia bagian barat masih Bergabung dengan benua Asia menjadi dataran luas yang dikenal sebagai Paparan Sunda. Namun ketika bumi memanas, timbunan es yang ada di kutub meleleh dan mengakibatkan banjir besar yang melanda dataran rendah di berbagai penjuru dunia.
Error loading feed.
Tampilkan postingan dengan label Seluruh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Seluruh. Tampilkan semua postingan
Rabu, 08 Januari 2014
Awal Peradaban Kuno Seluruh Dunia Berasal dari Asia Tenggara
Label:
Adam-Hawa,
Asia Tenggara,
Benua Atlantis,
Berasal,
diaspora,
dokter,
dunia,
genetik,
Jaman Es,
Kuno,
Nuh,
Paparan Sunda,
Peradaban,
Rekonstruksi Oppenheimer,
Seluruh,
Stephen Oppenheimer,
Sumeria
Langganan:
Postingan (Atom)