Tampilkan postingan dengan label nyentrik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label nyentrik. Tampilkan semua postingan

Minggu, 22 September 2013

Romo Purbo Pernah Dicap Gila dan Ditakuti Penjajah Belanda

YOGYAKARTA - Nama Kyai Ageng Prawiropurbo mendadak menjadi sorotan publik, setelah makamnya dirusak oleh sekelompok orang bercadar awal pekan ini. Namun tak banyak yang tahu siapa sebenarnya sosok cucu Sri Sultan HB VI yang meninggal pada tahun 1933.

RM Daroesalam, juru kunci makam Karang Kabolotan tempat dimana Romo Purbo dimakamkan, menuturkan kisahnya. Semasa hidup, Romo Purbo dikenal sebagai pribadi yang nyentrik. Ia sering bepergian mengenakan empat lapis baju. Karenanya, penjajah Belanda menganggapnya sebagai orang gila.

Bukan tanpa sebab. Perilaku nyentrik Romo Purbo muncul setelah istrinya meninggal dunia saat melahirkan putri pertama. Selang tujuh tahun kemudian, putri semaya wayangnya itu meninggal dunia karena menderita sakit desentri. Sedangkan keluarga besarnya kala itu diasingkan oleh penjajah Belanda di Flores Nusa Tenggara Timur. Selanjutnya *

Sabtu, 21 April 2012

Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo meninggal dunia saat mendaki di Gunung Tambora, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat

Presiden SBY sudah dilaporkan terkait meninggalnya Wamen lulusan ITB itu.

"Bapak Presiden sudah dilaporkan pukul 15.20 WIB atas meninggalnya Pak Wamen ESDM oleh Pak Menteri ESDM Jero Wacik," ujar juru bicara kepresidenan Julian A Pasha, kepada detikcom, Sabtu (21/4/2012).

Menurut Julian, SBY meminta jenazah Wamen bergaya nyentrik tersebut dijemput di Sumbawa. "Beliau (SBY) meminta jenazah dijemput di Sumbawa," kata Julian.

Widjajono mendaki di Gunung Tambora sejak Jumat (20/4) kemarin. Widjajono sebelumnya kritis dan dievakuasi di pos III Gunung Tambora, yang berada di dekat kawah gunung itu dengan ketinggian mencapai 2.851 meter di atas permukaan laut.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//