Tampilkan postingan dengan label Jero Wacik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jero Wacik. Tampilkan semua postingan

Minggu, 01 September 2013

Sekjen ESDM Dicegah, KPK Serius Usut Jero Wacik

Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto membenarkan pencegahan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Waryono Karno bepergian ke luar negeri. Menurut Bambang pencegahan itu adalah bentuk keseriusan lembaganya mengusut dugaan keterlibatan Menteri ESDM Jero Wacik dalam kasus suap di Satuan Kerja Khusus Sektor Hulu Minyak dan Gas Bumi.

"KPK sangat serius," ujar Bambang saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat, 30 Agustus 2013.

Oleh karena itu, Bambang mengatakan lembaganya akan memeriksa Jero Wacik. Meski dia belum bisa memastikan waktu pemeriksaannya. "Siapapun akan diperiksa bila terkait dengan kejahatan," ucap dia, "Tetapi sampai saat ini penyidik belum melaporkan jadwal pemeriksaan JW (Jero Wacik)." Selanjutnya *

Jumat, 21 Juni 2013

Mulai Besok, Premium Jadi Rp 6.500 dan Solar Rp 5.500/Liter

Pemerintah memastikan kenaikan harga BBM subsidi akan dilakukan mulai besok pukul 00.00 WIB, Sabtu tanggal 22 Juni 2013. Harga bensin premium menjadi Rp 6.500/liter dan solar menjadi Rp 5.500/liter.

Hal ini disampaikan oleh Menteri ESDM Jero Wacik di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (21/6/2013).

"Menteri ESDM, pengumuman No.07.PM/12/MPM/2013 tentang penyesuaian harga jual eceran BBM bersubsidi. Sesuai ketentuan pasal 4, pasal, 5, dan pasal 6, Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2013 tentang harga jual eceran dan konsumen jenis bahan minyak tertentu, penyesuaian harga BBM bersubsidi telah ditetapkan, bensin premium Ron 88 Rp 6.500/liter, minyak solar Rp 5.500/liter," tutur Jero.

"Harga tersebut berlaku serentak di seluruh wilayah Republik Indonesia terhitung 22 Juni 2013 pukul 00.00 WIB," ujar Jero.

Dalam jumpa pers tersebut dihadiri oleh berbagai menteri-menteri, seperti Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menkominfo Tifatul Sembiring, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menristek Gusti M. Hatta, Kapolri Timur Pradopo, Menteri Pertanian Suswono, Menkopolhukham Djoko Suyanto, Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana.

Sumber *

Sabtu, 21 Juli 2012

”Itu keras ya, sangat keras,” kata Dahlan


Para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II memiliki tanggapan tersendiri atas pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta kepada menterinya untuk mundur jika terlalu sibuk berpolitik.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mengatakan pernyataan SBY tersebut sangat keras. ”Itu keras ya, sangat keras,” kata Dahlan, usai Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, hari ini.
Nama Dahlan belakangan ini kerap disebut sebagai salah satu calon presiden potensial untuk dimajukan dalam Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Namun Dahlan enggan berkomentar mengenai hal tersebut.
Ketika ditanya oleh wartawan apakah sudah mulai dipinang oleh partai politik dan jika ia merasa teguran tersebut ditujukan kepada dirinya, Dahlan langsung menghindar. ”Tidak kok, saya mau bekerja saja,” jawab dia, sembari berjalan cepat menjauhi wartawan.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Syariefuddin Hasan, setuju dengan pernyataan SBY itu, karena sebagai menteri memang memiliki pakta integritas. Bagi menteri yang berasal dari partai politik harus memiliki kesadaran untuk bisa membagi waktu.
Syarief, yang merupakan politisi Partai Demokrat, mengatakan pernyataan SBY tersebut tidak ditujukan secara khusus kepada orang tertentu. ”Beliau mengharapkan para menteri betul-betul bisa membagi waktu dan mengutamakan kepentingan pekerjaan sebagai menteri,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, mengatakan maksud dari pernyataan SBY adalah bagaimana para menteri yang berasal dari partai politik bisa mengelola waktunya dengan baik.
Wacik mencontohkan pada 2009 lalu, dia menjadi calon legislatif, dan memutuskan untuk mengambil cuti. ”Waktu itu boleh dikatakan 99 persen urusan negara, tugas sebagai menteri ya fine,” katanya.
Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat ini mengatakan pernyataan SBY bisa juga ditujukan kepada menteri yang terlalu sibuk mengurusi partai.
”Misalnya ada menteri yang tidak bisa bagi waktu, kalau dicari tidak ada terus, ngurusin partai ya introspeksi diri lah,” kata Wacik, namun enggan menyebutkan siapa yang dimaksud.

Sabtu, 21 April 2012

Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo meninggal dunia saat mendaki di Gunung Tambora, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat

Presiden SBY sudah dilaporkan terkait meninggalnya Wamen lulusan ITB itu.

"Bapak Presiden sudah dilaporkan pukul 15.20 WIB atas meninggalnya Pak Wamen ESDM oleh Pak Menteri ESDM Jero Wacik," ujar juru bicara kepresidenan Julian A Pasha, kepada detikcom, Sabtu (21/4/2012).

Menurut Julian, SBY meminta jenazah Wamen bergaya nyentrik tersebut dijemput di Sumbawa. "Beliau (SBY) meminta jenazah dijemput di Sumbawa," kata Julian.

Widjajono mendaki di Gunung Tambora sejak Jumat (20/4) kemarin. Widjajono sebelumnya kritis dan dievakuasi di pos III Gunung Tambora, yang berada di dekat kawah gunung itu dengan ketinggian mencapai 2.851 meter di atas permukaan laut.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//