Tampilkan postingan dengan label Sekjen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sekjen. Tampilkan semua postingan

Minggu, 01 September 2013

Sekjen ESDM Dicegah, KPK Serius Usut Jero Wacik

Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto membenarkan pencegahan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Waryono Karno bepergian ke luar negeri. Menurut Bambang pencegahan itu adalah bentuk keseriusan lembaganya mengusut dugaan keterlibatan Menteri ESDM Jero Wacik dalam kasus suap di Satuan Kerja Khusus Sektor Hulu Minyak dan Gas Bumi.

"KPK sangat serius," ujar Bambang saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat, 30 Agustus 2013.

Oleh karena itu, Bambang mengatakan lembaganya akan memeriksa Jero Wacik. Meski dia belum bisa memastikan waktu pemeriksaannya. "Siapapun akan diperiksa bila terkait dengan kejahatan," ucap dia, "Tetapi sampai saat ini penyidik belum melaporkan jadwal pemeriksaan JW (Jero Wacik)." Selanjutnya *

Senin, 21 Januari 2013

Hary Tanoe: Saya Mundur Karena Surya Paloh Ingin Jadi Ketum NasDem

Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo resmi mengundurkan diri dari Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hary Tanoe berseberangan dengan Surya Paloh terkait ambisi Surya Paloh mengambil alih kursi Ketum NasDem.

"Masalahnya sederhana. Sederhana bahwa saya melihat Partai NasDem sudah berkembang dengan baik. Dan mayoritas pengurus NasDem di daerah itu adalah kalangan muda. Jadi bisa diterima kalangan muda. Kurang lebih 70 persen kader NasDem adalah anak-anak muda, dan saya ingin mempertahankan postur kepengurusan yang sedang berlangsung tanpa adanya perubahan," kata Hary dalam konferensi pers di Museum Adam Malik, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2013). Hary Tanoe mengadakan jumpa pers didampingi Sekjen dan Wasekjen NasDem yang juga mundur.

Menurut Hary Tanoe, sayangnya Surya Paloh mendadak menginginkan kursi Ketum NasDem sehingga bertentangan dengan sikap politiknya.

"Kita senior justru mendorong kaum muda bekerja lebih giat lagi lebih keras lagi. Namun Pak Surya Paloh menginginkan adanya perubahan dan beliau ingin langsung terjun sebagai ketua umum partai. Bukan berarti ada konflik, kami secara pribadi tetap bersahabat tetapi secara organisasi kami berbeda pandangan," tegasnya.

Keputusan ini diakui Hary cukup berat. Karena dia telah sejak awal membesarkan NasDem.

"Keinginan saya adalah mengundurkan diri. Namun saya akan tetap beraktivitas untuk kepentingan bangsa dan negara dan gerakan perubahan adalah gerakan yang dilakukan bersama-sama. Saya akan tetap berjalan menggerakkan generasi muda supaya terlibat langsung membangun bangsa yang kita cintai," pungkas Hary yang baru saja menyerahkan surat mundurnya ke DPP NasDem di Jl RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//