Tampilkan postingan dengan label Cahaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cahaya. Tampilkan semua postingan

Senin, 03 Juni 2013

IPTEK (Sains) Versus Spiritualitas? (2)

Namun, benarkah sedemikian keras pertentangan itu? Tidakkah kita dapat melihatnya sebagai dua sisi yang saling melengkapi (komplementer), sehingga membentuk pemahaman yang menyeluruh? Kita, lelaki dan perempuan, adalah manusia komplementer. Bahkan, di dalam diri kita, kedua unsur itu ada. John Gray, dengan bukunya Men are from Mars, Women are from Venus, membangun kita untuk memahami perbedaan itu sebagai unsur yang saling melengkapi dan membangun harmoni.

Dualitas yang bersifat komplementer adalah pilihan lain dalam isu sains dan agama. Dualitas yang saling melengkapi ditunjukkan oleh watak cahaya sebagai partikel dan sebagai gelombang. Untuk mengatasi apa yang tampak absurd itu, fisikawan Niels Bohr memperkenalkan pengertian ‘komplementer’. Ia memandang gambaran partikel dan gambaran gelombang sebagai diskripsi komplementer atas realitas yang sama. Tidak ada yang satu salah dan yang lain benar.

Teorema Gödel juga menunjukkan bahwa kita perlu mengembangkan ‘science of reason‘ yang menerima paradoks dan kontradiksi-diri sebagai watak inheren dari Alam Semesta. Menurut teorema Gödel, untuk menunjukkan konsistensi sebuah sistem aksiomatik, yang didasarkan pada matematika, kita harus melangkah keluar dari batas-batas sistem tersebut.

Jumat, 06 April 2012

Donny Damara Meraih Penghargaan Aktor Terbaik Festival Film Asia, Mengalahkan Andi Lau

Film Lovely Man, dirilis 30 September 2011, membawa berkah bagi dunia perfilman Indonesia dan mengantar pemain utamanya aktor Donny Damara meraih penghargaan sebagai aktor terbaik dalam Festival Film Asia tahun ini.

Aktor bernama lengkap Donny Damara Prasadhana ini bermain sebagai waria dalam film besutan Sutradara Teddy Soeriaatmadja itu. Berperan sebagai Syaiful, Donny adalah pria sejati yang bila malam tiba berprofesi sebagai pekerja seks waria dengan nama jalanan Ipuy.

Drama dibentangkan dalam film ini melalui potret pencarian Cahaya, anak gadis Syaiful, yang datang dari kampung ke Jakarta mencari bapaknya dan kemudian menemui kenyataan yang dicarinya ternyata seorang waria.

Ini bukan peran yang mudah, Donny mengakui, tetapi dirinya berhasil menjalaninya dengan dukungan banyak orang, terutama keluarga terdekatnya.

"Mereka benar-benar mendukung saya. Semua teman, anggota keluarga. Semua mendukung karena tahu kalau saya harus memisahkan antara peran di layar dan hidup saya di dunia nyata," katanya pada wartawan seusai menerima penghargaan ini.



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//