Semarang - AKP Yahya R Lihu yang tewas bersama tersangka kasus penipuan di Magelang sempat dilarang bertugas oleh keluarga. Namun ia tetap nekat. Keluarga shock atas kematian perwira polisi yang menjabat sebagai Panit Jatanras Polda Jateng itu.
Anak kedua Yahya, Excel Galang Lihu (20), mengaku terakhir bertemu, Rabu (25/7) sekitar pukul 19.00 WIB. "Cerita mau tugas, saya sempat melarang," kata Galang di rumah duka, Jl Mulawarman C6, Banyumanik, Semarang.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Trunojoyo yang letaknya tidak jauh dari rumah duka.
Yahya jatuh ke jurang di Desa Petung, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Kamis (25/7) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat kejadian, ia membawa tersangka kasus penipuan, Muhyaroh, untuk pengusutan kasus. Untuk mencegah tersangka melarikan diri, Yahya membelitkan tangan ke lengan tersangka. Tersangka tiba-tiba berusaha kabur dengan meloncat ke jurang. Karena tangan masih bertautan, Yahya ikut terjatuh ke jurang. Selanjutnya *
Error loading feed.
Tampilkan postingan dengan label Jurang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jurang. Tampilkan semua postingan
Kamis, 25 Juli 2013
Langganan:
Postingan (Atom)