Tampilkan postingan dengan label polisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label polisi. Tampilkan semua postingan

Kamis, 13 Februari 2014

Polisi: Status Ruhut Sitompul Masih Terlapor

JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul saat ini statusnya masih sebagai terlapor dalam laporan Boni Hargens terhadap Ruhut
terkait ucapan penghinaan dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta, Kamis (5/12/2013) sore.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan hingga saat ini penyidik Subdit Cyber Crime, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya masih memproses kasus tersebut dengan memeriksa saksi-saksi.

"Ruhut belum tersangka, masih berstatus terlapor. Sudah masuk penyidikan," tegas Rikwanto, Kamis (13/2/2014). Selanjutnya *

Disuruh Jalan Jongkok oleh Polisi, Pengacara Ini Merasa Dilecehkan


http://seetok.blogspot.com/2013/06/produk-produk-tiens-kategori-pembersih.html
Jakarta - Polres Jakarta Barat mengamankan 21 orang terkait pengrusakan pemagaran lahan milik PT Kopilas di Kembangan, Jakarta Barat. Pengacara PT Portanigra yang ikut ditahan mengaku tidak terima dengan perlakuan pihak kepolisian.

"Baru tiga menit saya mengobrol dengan pengacara Copylass, kapolsek datang dan menyuruh saya ikut ke Polres Jakarta Barat," ujar Febry selaku pengacara PT Portanigra kepada wartawan, Rabu (12/2/2014).

Menurutnya, pada saat itu ia hanya bertanya kepada pengacara kopilas kenapa ingin memagar lahan. "Dia bilang punya SK wali kota berupa IMB. Saya tanya lagi, loh, memangnya IMB bisa menjadi dasar untuk mengklaim dan memagari tanah ini?" jelas Febry. Selanjutnya *

Minggu, 29 Desember 2013

Polisi Arab Saudi Deportasi “Imam Mahdi” dari Perbatasan

MEKKAH — Pemerintah Arab Saudi akhir pekan lalu menangkap seorang pria Yaman yang mengaku sebagai Imam Mahdi. Dia membawa ribuan pengikut dan melintasi sejumlah kawasan di Teluk Raya hingga akhirnya sampai di Arab Saudi dan dideportasi pemerintah setempat.

Harian Sabq, seperti dikutip dari Emirates247, Jumat (27/12/2013), memberitakan seorang pria misterius membuat geger pihak kepolisian Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Pria ini menunjukkan dirinya memiliki pengaruh luas dengan ribuan pengikut dengan mendeklarasikan diri sebagai Al Mehdi Al Monthatar atau Imam Mahdi Terpilih.

Dia mencoba menyeberangi perbatasan ke negaranya bersama dengan ribuan ekspatriat lain. Namun sebelum sampai pusat kota pria ini sudah dideportasi oleh pihak imigrasi.

Pria ini terlihat sederhana. Penampilannya tidak seperti ulama atau pemuka halaman. Dia hanya menggunakan kemeja sederhana dan celana panjang layaknya pegawai kantoran. Uniknya dia memasang poster yang dilingkarkan di leher.

“Saya Diaa nabi, aku adalah utusan Allah,” tulis poster yang melingkar di leher pria itu dengan bahasa Arab. Polisi tidak mengerti apa yang dibicarakan pria ini. Dia terus bercerita soal utusan di hari akhir dan pesan-pesan Allah.

Sebuah rekaman video yang diunggah akun Abdullah Mohammed di Youtube menunjukkan penjaga perbatasan Arab Saudi menangkap orang itu dan memperlihatkannya pada kamera. Ini bukan kali pertama Arab Saudi kedatangan “Imam Mahdi”. Pada Juli 2011, seorang warga Saudi ditangkap polisi di Masjidil Haram setelah memasang platform doa palsu dan mengklaim dirinya sebagai Imam ke 12 keturuan Ali bin Abi Thalib.

Pria 36 tahun yang diidentifikasi sebagai Sami itu juga terbilang punya pengaruh luas. Saat berpidato dia dikerumuni oleh ribuan pengikutnya dari berbagai penjuru.

“Saya Al Mehdi Al Montathar [Imam Mahdi] Saya seorang nabi yang dikirim [oleh Allah] untuk menyelamatkan dan membimbing Anda,” katanya dalam pidato yang digelar di Aula Masjidi Haram. Dikabarkan Harian Okaz, Sesaat kemudian polisi datang dan menangkap pria ini. Sumber *

Minggu, 22 September 2013

Kompolnas: Banyak Oknum Polisi Selingkuh karena Terinspirasi Atasannya

JAKARTA - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Hamidah Abdurrachman mensinyalir, maraknya oknum polisi berselingkuh akibat terinspirasi atasannya.

Sinyalemen ini dikemukakan, menyusul penangkapan Irwasda Polda Lampung, Komisaris Besar Suyono yang diduga terlibat Narkoba dan selingkuh, Sabtu (21/9/2013) pagi.

"Ada beberapa hal yang seolah-olah perselingkuhan itu dihalalkan, pasalnya opini yang terbentuk adalah selingkuh itu urusan pribadi, sehingga dalam kasus Irjen DS (Irjen Djoko Susilo) sampai punya istri tiga dengan memalsukan dokumen, tidak dianggap pelanggaran," tutur Hamidah di Jakarta, Sabtu (21/9/2013).

Maraknya perselingkuhan yang dilakukan perwira polisi juga disebabkan belum adanya UU yang mengatur. Selanjutnya *

Selasa, 17 September 2013

Polisi Akan Panggil Kekasih Dul

Setelah Ahmad Dhani dan Maia Estianty yang dipanggil menjadi saksi atas kecelakaan yang dialami Dul. Kabarnya Airin yang menjadi kekasih Dul masuk ke dalam deret nama saksi yang dipanggil pihak penyidik. Hal ini mengingat dimana peristiwa naas itu terjadi setelah Dul mengantarkan sang kekasih pulang kerumahnya. Seperti apa? Simak di sini


Sumber *

Sabtu, 31 Agustus 2013

Misteri Makian di FB Sisca Yofie Terkuak, Polisi: Untuk Kompol A

Sebelum tewas secara mengenaskan, Branch Manager PT Venera Multi Finance Sisca Yofie sempat mengunggah sejumlah gambar di akun Facebook-nya. Gambar-gambar itu berisi kata-kata kasar.

Polisi mengungkapkan kata-kata kasar yang diunggah Facebook dengan nama Franceisca Yofie. Kata-kata kasar itu ternyata ditujukan kepada Kompol Albertus Eko Budi, anggota Polda Jawa Barat yang pernah menjadi kekasihnya.

"Berdasarkan pemeriksaan terhadap Kompol AEB, dia mengakui kata-kata itu ditujukan kepadanya," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Martinus Sitompul, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (154/8/2013). Selanjutnya *

Minggu, 18 Agustus 2013

Motif Penjambretan, Olok-olok atas Kasus Sisca

JAKARTA — Pemberitaan seputar kasus penembakan dua anggota polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (17/8/2013), memunculkan beberapa komentar sinis yang menyatakan bahwa pelaku penembakan bukan teroris, melainkan penjambret.

"Komentar seperti ini muncul akibat tidak adanya kepercayaan masyarakat sehingga polisi semakin tidak punya wibawa di mata masyarakat dan cenderung menjadi bahan olok-olok masyarakat," kata Ketua Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/8/2013).

Neta menyayangkan penembakan anggota polisi di wilayah hukum Polda Metro Jaya tidak mendapat empati dari masyarakat. Namun dia juga menegaskan, tidak adanya empati masyarakat bisa jadi muncul akibat polisi yang selama ini dianggap tidak serius dalam penanganan suatu kasus, terutama kasus pembunuhan terhadap Franciesca Yofie. Selanjutnya *

Kamis, 25 Juli 2013

Perwira Polisi Tewas Terjun Bersama Tersangka ke Jurang, Keluarga Shock

Semarang - AKP Yahya R Lihu yang tewas bersama tersangka kasus penipuan di Magelang sempat dilarang bertugas oleh keluarga. Namun ia tetap nekat. Keluarga shock atas kematian perwira polisi yang menjabat sebagai Panit Jatanras Polda Jateng itu.

Anak kedua Yahya, Excel Galang Lihu (20), mengaku terakhir bertemu, Rabu (25/7) sekitar pukul 19.00 WIB. "Cerita mau tugas, saya sempat melarang," kata Galang di rumah duka, Jl Mulawarman C6, Banyumanik, Semarang.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Trunojoyo yang letaknya tidak jauh dari rumah duka.

Yahya jatuh ke jurang di Desa Petung, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Kamis (25/7) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat kejadian, ia membawa tersangka kasus penipuan, Muhyaroh, untuk pengusutan kasus. Untuk mencegah tersangka melarikan diri, Yahya membelitkan tangan ke lengan tersangka. Tersangka tiba-tiba berusaha kabur dengan meloncat ke jurang. Karena tangan masih bertautan, Yahya ikut terjatuh ke jurang. Selanjutnya *

Sabtu, 20 Juli 2013

2.500 Personel Polisi Amankan Laga Liverpool di Senayan

Jakarta - Ribuan personel kepolisian bersiap mengamankan laga Liverpool Vs Timnas Indonesia. Diharapkan pertandingan bisa berjalan dengan tertib dan menghibur para fans sepakbola.

"Pengamanan berjumlah 2.537 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat dikonfirmasi, Sabtu (20/7/2013).

Pertandingan akan digelar pukul 20.30 WIB di Gelora Bung Karno, Senayan. Diperkirakan puluhan ribu suporter akan memadati stadion.

Pihak kepolisian juga mengimbau agar para penonton bisa berlaku tertib, tidak melakukan tindakan yang tak terpuji. Keamanan dan kenyamanan pertandingan tentu menjadi keinginan semua pihak. Sumber *

Rabu, 17 Juli 2013

PKL Tanah Abang 'Melawan' Ahok, Kembali Gelar Lapak di Pinggir Jalan

Jakarta - Beberapa waktu lalu, puluhan pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang terpaksa membongkar dagangan mereka lantaran Pemprov DKI berencana merelokasi kawasan tersebut. Namun, hal ini tak terlalu digubris para pedagang. Kini mereka kembali menggelar dagangan di trotoar dan badan jalan.

Selasa, 02 Juli 2013

Saat di Kantor Polisi Novi Amelia Berteriak Minta Diperkosa

JAKARTA - Novi Amelia (26), model majalah dewasa kembali menjadi buah bibir. Usai kasus kecelakaan di Tamansari, Jakarta Barat Novi kini berulah aneh.

Novi berteriak-teriak di kantor Polsek Mampang dan bahkan minta untuk diperkosa sembari melucuti satu per satu pakaiannya.

'Ayo perkosa saya, ayo perkosa saya',"teriak Novi seperti yang diutarakan Kasubag Humas Polsek Mampang AKP Sukarno, Senin(1/7/2013).

Awal kejadian tersebut bermula saat Dullah seorang tukang ojek yang mengantar Novi tiba-tiba masuk ke dalam kantor Polsek Mampang pada pukul 07.00 WIB. Saat itu seluruh anggota polisi sedang bersiap melaksanakan upacara HUT Polri.

Novi yang mengenakan setelan kemeja warna putih dan celana jeans warna biru itu terlihat kusam dan sayu. Rambutnya tergerai berantakan dengan beberapa buah kancing kemejanya yang sudah setengah terbuka. Namun, ditangannya terlihat sebuah tas jinjing warna coklat yang dipegangnya erat-erat.

Menurut keterangan yang didapatnya dari Dullah, Novi naik ojeknya mulai dari wilayah Blok M, Jakarta Selatan sekitar pukul 06.00 WIB.

Dullah mengatakan gadis kelahiran Medan, 1 Desember 1987 itu memintanya untuk mengantarkan ke rumah temannya di daerah Jakarta Barat. Namun di tengah perjalanan, Novi yang terus meracau tidak karuan itu meminta Dullah untuk mengikuti arah yang ditunjukan Novi.

"Di tengah Jalan Novi meminta Dullah untuk mengikuti arah jalan yang diberikan, tapi jalan yang ditunjuk Novi salah dan malah mengarah ke wilayah Mampang, Jakarta Selatan dan bukan sebaliknya, ke arah Jakarta Barat," jelas AKP Sukarno.

Selasa, 04 Juni 2013

Kepala MAN Nimbokrang Diduga Korupsi Rp270 Juta

Sentani (ANTARA) - Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Papua "F" (46) dijemput paksa dari rumahnya terkait dugaan korupsi pengadaan peralatan Hidro Dinamika Laboratorium IPA tahun 2011 merugikan negara Rp270 juta.

"Penjemputan paksa tersebut lantaran tidak menghiraukan tiga kali panggilan polisi untuk dilakukan pemeriksaan terkait kasus yang melibatkan dirinya," kata Kapolres Jayapura AKBP Roycke Harry Langie, SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP. Steven J Manopo, SIK di Sentani, Selasa.

Kapolres mengungkapkan kasus dugaan tindak pidana korupsi ini kini masuk dalam tahap satu yakni pengiriman berkas perkara oleh penyidik Reskrim Polres Jayapura ke jaksa penuntut umum.


Jumat, 08 Maret 2013

Aksi Damai, Anggota TNI Gendong Polisi

Aksi damai menyikapi kerusuhan antar-aparat di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, dilakukan oleh salah satu anggota Detasemen Polisi Militer 4/IV Surakarta, Kopral Kepala Partika Subagyo, Jumat (8/3/2013).

Setelah bersalaman dengan anggota polisi yang saat itu tengah bertugas, Partika langsung mengajak polisi gendongan secara bergantian. Aksi tersebut pun mendapat sambutan baik dari para anggota polisi yang sedang bertugas.

Setelah menggendong beberapa petugas, Partika pun meminta anggota polisi menggendong dirinya. Tawa pun pecah melihat aksi tersebut, termasuk para wartawan yang hadir meliput.

"Saya prihatin atas kerusuhan di OKU, dan saya harap hal tersebut tidak terjadi di Solo," kata kopral yang terkenal melakukan aksi unik di Kota Solo.

Senada dengan Kopral Subagyo, Kasat Sabhara Komisaris Samsi Dukha mengatakan, peristiwa di OKU biarlah terjadi di sana, dan jangan sampai merembet ke Solo. "Kami berharap masalah yang di sana (OKU) cepat selesai," katanya seusai acara aksi damai.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//