Tampilkan postingan dengan label Jakarta Barat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jakarta Barat. Tampilkan semua postingan
Kamis, 13 Februari 2014
Disuruh Jalan Jongkok oleh Polisi, Pengacara Ini Merasa Dilecehkan
Jakarta - Polres Jakarta Barat mengamankan 21 orang terkait pengrusakan pemagaran lahan milik PT Kopilas di Kembangan, Jakarta Barat. Pengacara PT Portanigra yang ikut ditahan mengaku tidak terima dengan perlakuan pihak kepolisian.
"Baru tiga menit saya mengobrol dengan pengacara Copylass, kapolsek datang dan menyuruh saya ikut ke Polres Jakarta Barat," ujar Febry selaku pengacara PT Portanigra kepada wartawan, Rabu (12/2/2014).
Menurutnya, pada saat itu ia hanya bertanya kepada pengacara kopilas kenapa ingin memagar lahan. "Dia bilang punya SK wali kota berupa IMB. Saya tanya lagi, loh, memangnya IMB bisa menjadi dasar untuk mengklaim dan memagari tanah ini?" jelas Febry. Selanjutnya *
Label:
Dilecehkan,
Disuruh,
Febry,
IMB,
Jakarta Barat,
Jalan Jongkok,
Kopilas PT,
Merasa,
pemagaran,
Pengacara,
pengrusakan,
polisi,
Portanigra
Rabu, 06 November 2013
Penyebab Bachrudin Tak Memberi Hormat ke Briptu W
JAKARTA - Briptu W, oknum Brimob pelaku penembakan Bachrudin (30), seorang petugas keamanan di Ruko Seribu, Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, sudah dikenal oleh satpam-satpam lain di kompleks ruko tersebut.
Pelaku, disebutkan, selama ini merasa dialah yang memegang kuasa di kawasan itu dan meminta kepada semua satpam patuh kepadanya. Adapun korban adalah anggota satpam baru di kompleks tersebut.
Lorent (22) rekan korban sesama Satpam, menjelaskan korban merupakan petugas keamanan baru di Kompleks Seribu Ruko. Ketidaktahuan korban, menurut Lorent, jadi hal mengapa korban tidak takut kepada W dan menolak untuk memberi hormat. Selanjutnya *
Pelaku, disebutkan, selama ini merasa dialah yang memegang kuasa di kawasan itu dan meminta kepada semua satpam patuh kepadanya. Adapun korban adalah anggota satpam baru di kompleks tersebut.
Lorent (22) rekan korban sesama Satpam, menjelaskan korban merupakan petugas keamanan baru di Kompleks Seribu Ruko. Ketidaktahuan korban, menurut Lorent, jadi hal mengapa korban tidak takut kepada W dan menolak untuk memberi hormat. Selanjutnya *
Label:
Bachrudin,
Brimob,
Briptu W,
Cengkareng,
Jakarta Barat,
Ketidaktahuan korban,
memegang kuasa,
Oknum,
patuh,
Penyebab,
Ruko Seribu,
satpam,
satpam baru,
Tak Memberi Hormat,
Taman Palem Lestari
Langganan:
Postingan (Atom)