JAKARTA — Pemberitaan seputar kasus penembakan dua anggota polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (17/8/2013), memunculkan beberapa komentar sinis yang menyatakan bahwa pelaku penembakan bukan teroris, melainkan penjambret.
"Komentar seperti ini muncul akibat tidak adanya kepercayaan masyarakat sehingga polisi semakin tidak punya wibawa di mata masyarakat dan cenderung menjadi bahan olok-olok masyarakat," kata Ketua Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/8/2013).
Neta menyayangkan penembakan anggota polisi di wilayah hukum Polda Metro Jaya tidak mendapat empati dari masyarakat. Namun dia juga menegaskan, tidak adanya empati masyarakat bisa jadi muncul akibat polisi yang selama ini dianggap tidak serius dalam penanganan suatu kasus, terutama kasus pembunuhan terhadap Franciesca Yofie. Selanjutnya *
Tampilkan postingan dengan label Motif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motif. Tampilkan semua postingan
Minggu, 18 Agustus 2013
Motif Penjambretan, Olok-olok atas Kasus Sisca
Label:
bukan teroris,
empati,
Franciesca Yofie,
IPW,
kasus,
komentar sinis,
Motif,
Neta S Pane,
olok-olok,
penjambret,
Penjambretan,
polisi,
Pondok Aren,
wibawa
Senin, 05 Agustus 2013
Apa Motif Peledak Vihara Ekayana? Ini Kata Kapolda
Jakarta -Kapolda Irjen Pol. Drs. Putut Eko Bayuseno mengatakan pihaknya masih akan menyelidiki motif peledakan yang terjadi di Vihara Ekayana Amara, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta, Ahad, 4 Agustus 2013 malam.
"Olah TKP akan diselesaikan malam ini, kami masih akan menyelidiki apa motif di balik ledakan ini," kata Putut.
Ketika ditanya apakah ini bernuansa teror, Putut mengatakan, "Iya". Namun Putut belum bisa memastikan adanya keterlibatan kelompok teroris tertentu.
Dia kembali lagi mengatakan masih diadakan penyelidikan sampai besok, Senin, 5 Agustus 2013. Selanjutnya *
"Olah TKP akan diselesaikan malam ini, kami masih akan menyelidiki apa motif di balik ledakan ini," kata Putut.
Ketika ditanya apakah ini bernuansa teror, Putut mengatakan, "Iya". Namun Putut belum bisa memastikan adanya keterlibatan kelompok teroris tertentu.
Dia kembali lagi mengatakan masih diadakan penyelidikan sampai besok, Senin, 5 Agustus 2013. Selanjutnya *
Langganan:
Postingan (Atom)