LOS ANGELES — Penyanyi R&B Jennnifer Lopez akan kembali menjadi juri ajang kontes menyanyi American Idol dengan bayaran US$15 juta.
Kembalinya Lopez dengan FOX Entertainment membuat dirinya sebagai salah satu juri dengan bayaran tertinggi pada acara reality show itu. Selanjutnya *
Tampilkan postingan dengan label kembali. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kembali. Tampilkan semua postingan
Selasa, 06 Agustus 2013
Rabu, 17 Juli 2013
PKL Tanah Abang 'Melawan' Ahok, Kembali Gelar Lapak di Pinggir Jalan
Jakarta - Beberapa waktu lalu, puluhan pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang terpaksa membongkar dagangan mereka lantaran Pemprov DKI berencana merelokasi kawasan tersebut. Namun, hal ini tak terlalu digubris para pedagang. Kini mereka kembali menggelar dagangan di trotoar dan badan jalan.
Label:
Ahok,
Gelar,
Jalan,
kembali,
Lapak,
melanggar,
Melawan,
Pinggir,
PKL,
polisi,
Tanah Abang,
UU
Rabu, 26 Juni 2013
Pengemis di Jakarta Bisa Dapat Puluhan Juta Per Bulan
Pengemis di Jakarta, terutama di Jakarta Selatan, bisa mendapatkan Rp 500.000 hingga Rp 700.000 per hari. Fakta itu membuat pengemis merasa dimanja sehingga sulit direhabilitasi.
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda, mengatakan, pihaknya telah berusaha mengatasi masalah gelandangan dan pengemis dengan melakukan pembinaan. Meski begitu, menurut Miftahulada, selalu ada orang yang memilih kembali mengemis.
"Pembinaan dilakukan dua minggu, kalau potensial dan masih muda akan dikirim ke perkebunan di Sumatera dan Kalimantan. Banyak kok yang sudah dikirim," jelas Miftahul, Rabu (26/6/2013).
"Pola pikir (pengemis) sudah sulit diubah, terlanjur dimanja dengan enaknya hidup di jalanan," lanjut Miftahul.
Miftahul pun mengimbau masyarakat untuk membantu pemerintah mengatasi gelandangan dan pengemis dengan tidak mudah memberikan uang kepada mereka.
"Jangan terkecoh penampilan. Jika ingin memberi sumbangan, salurkan ke masjid, panti asuhan, dan yayasan-yayasan sosial yang resmi," tandasnya.
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda, mengatakan, pihaknya telah berusaha mengatasi masalah gelandangan dan pengemis dengan melakukan pembinaan. Meski begitu, menurut Miftahulada, selalu ada orang yang memilih kembali mengemis.
"Pembinaan dilakukan dua minggu, kalau potensial dan masih muda akan dikirim ke perkebunan di Sumatera dan Kalimantan. Banyak kok yang sudah dikirim," jelas Miftahul, Rabu (26/6/2013).
"Pola pikir (pengemis) sudah sulit diubah, terlanjur dimanja dengan enaknya hidup di jalanan," lanjut Miftahul.
Miftahul pun mengimbau masyarakat untuk membantu pemerintah mengatasi gelandangan dan pengemis dengan tidak mudah memberikan uang kepada mereka.
"Jangan terkecoh penampilan. Jika ingin memberi sumbangan, salurkan ke masjid, panti asuhan, dan yayasan-yayasan sosial yang resmi," tandasnya.
Label:
Dapat,
dimanja,
direhabilitasi,
enak,
hidup,
Jakarta,
jalanan,
kembali,
Masjid,
mengemis,
Miftahul Huda,
panti asuhan,
Pengemis,
Per Bulan,
puluhan juta,
resmi,
sulit,
yayasan sosial
Jumat, 14 Juni 2013
AHM Kembali Sabet Penghargaan IMAC Award 2013
PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mendapat apresiasi publik, dengan dinobatkan sebagai perusahaan yang mempunyai layanan terbaik. Penghargaan Indonesia Most Admired Companies (IMAC) Award 2013 yang diberikan oleh Majalah Bloomberg Businessweek dan Frontier Consulting Group kepada AHM setelah melakukan survei yang melibatkan beragam kalangan.
Penghargaan IMAC Award 2013 ini merupakan yang kelima diterima AHM dan sekaligus menambah daftar panjang penghargaan yang telah diterima AHM pada tahun 2013. Hingga Mei 2013, AHM telah menerima lebih dari 5 penghargaan seperti Top Brand, Otomotif Award, Indonesia's Most Favorite Youth Brand dan Service Quality Award, dirilis Astra-Honda, Jumat (14/06).
Sebelum mengumumkan IMAC Award telah mengadakan survei terhadap 2.350 responden. Mereka berasal dari berbagai kalangan seperti stock holder/investor dan wartawan ekonomi dan industri, pelaku bisnis serta publik. Survei dilakukan dengan cara face to face interview, telephone interview, dan online survey.
Penghargaan IMAC ini diberikan mengacu pada beberapa kriteria yaitu, Quality, Performance, Responsibility dan Attractiveness.
Sumber *
Penghargaan IMAC Award 2013 ini merupakan yang kelima diterima AHM dan sekaligus menambah daftar panjang penghargaan yang telah diterima AHM pada tahun 2013. Hingga Mei 2013, AHM telah menerima lebih dari 5 penghargaan seperti Top Brand, Otomotif Award, Indonesia's Most Favorite Youth Brand dan Service Quality Award, dirilis Astra-Honda, Jumat (14/06).
Sebelum mengumumkan IMAC Award telah mengadakan survei terhadap 2.350 responden. Mereka berasal dari berbagai kalangan seperti stock holder/investor dan wartawan ekonomi dan industri, pelaku bisnis serta publik. Survei dilakukan dengan cara face to face interview, telephone interview, dan online survey.
Penghargaan IMAC ini diberikan mengacu pada beberapa kriteria yaitu, Quality, Performance, Responsibility dan Attractiveness.
Secara quality, penilaian dilakukan terhadap 4 hal yaitu:
- tingginya perhatian terhadap konsumen,
- kualitas produk atau jasa,
- keterpercayaan perusahaan, dan
- inovasi perusahaan.
Adapun performace dilihat dari
- peluang perusahaan untuk tumbuh dan berkembang dan
- pengelolaan yang baik.
Sementara itu, penilaian dimensi responsibility dilakukan berdasar
- kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan
- tanggung jawab sosialnya.
Kemudian attractiveness penilaiannya dilakukan pada kepemilikan perusahaan terhadap karyawan berkualitas dan sebagai tempat kerja idaman.
Sumber *
Label:
2013,
AHM,
Attractiveness,
Bloomberg Businessweek,
Frontier Consulting,
Group,
IMAC Award,
kelima,
kembali,
penghargaan,
Performance,
Quality,
Responsibility,
Sabet
Minggu, 22 Juli 2012
Fenomena Kutu Loncat: Semakin PRAGMATIS!
Mending Kampanye Begini |
"Kalau terjadi kutu loncat ya karena calon anggota DPR itu sekarang pragmatis akan modal politik dan jabataan 2014 nanti. Padahal bagi Partai Nasdem, tidak ada makan siang gratis. Setelah jadi anggota DPR nanti pastinya uang itu wajib kembali dalam bentuk, konsesi kebijakan, dalam bentuk korupsi anggaran dan sebagainya," ujar peniliti Divisi Korupsi dan Politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Apung Widadi, kepada detikcom, Minggu (22/7/2012).
Apung mengatakan dampak buruk dari fenomena kader 'kutu loncat' adalah pertama pertarungan poltik semakin mahal dan politik hanya jadi sarana perebutan kekuasaan belaka. Kedua, dampak kebijakan kedepan setelah jadi, pastinya akan berorientasi pada pemberi modal awal.
"Artinya akan mudah disetir oleh pemodal," imbuhnya.
Dampak selanjutnya menurut Apung pengkaderan politik parpol dinilai berdasarkan popularitas belaka. Sehingga tidak mendidik caleg untuk bekerja politik di dapilnya.
"Tapi yang paling penting korupsi kebijakannya itu yang akan banyak menyimpang. Misalnya penyimpangan slot pasal 6 APBN untuk Lapindo itu contohnya. Nah yang gitu-gitu akan banyak, berkorelasi dengan lahan atau kepentingan bisnis si pemodal," ungkapnya.
Terkait pendanaan parpol, ICW, lanjut Apung akan mengirim surat kepada Partai Nasdem untuk meminta keterbukaan laporan keuangannya.
"Itu perlu, makanya kita berencana uji informasi pakai UU KIP itu ke Nasdem. Kedua, sebenarnya, untuk verifikasi parpol oleh KPU harus ada syarat parpol harus menyerahkan laporan keuangan secara rinci, mulai dari sumbangan perseorangan, badan hukum, maupun dari internal partai," tutupnya.
Partai Nasdem menyatakan berhasil menggaet 37 anggota DPR dari berbagai parpol untuk berlaga di Pemilu 2014. Partai Nasdem mengiming-iming modal caleg Rp 5-10 miliar.
Label:
2014,
Apung Widadi,
disetir,
fenomena,
gratis,
ICW,
kekuasaan,
kembali,
korupsi,
kutu loncat,
mahal,
makan,
Nasdem,
pemilu,
penyimpangan,
pragmatis,
pupularitas,
siang
Langganan:
Postingan (Atom)