Tampilkan postingan dengan label Jakarta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jakarta. Tampilkan semua postingan

Kamis, 20 Februari 2014

Ruhut Tentang RUU KUHAP: Aku Dukung KPK!

Jakarta - KPK telah mengirim surat kepada pemerintah dan DPR meminta agar kedua RUU tersebut ditarik kembali dan pembahasannya ditunda hingga periode berikutnya. Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul setuju dengan sikap KPK dan tak masalah bila dicap berseberangan dengan pemerintah.

"Aku pendukung KPK. Ruhut kok berseberangan pemerintah? Boleh dong kalau aku pribadi. Aku bilang kalau sekarang momennya kurang tepat," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2014). Selanjutnya *

Tak Hanya di Jakarta, Pertamini Menjamur di Berbagai Wilayah

Jakarta - Penjual bensin eceran yang melabeli lapaknya dengan nama Pertamini tak hanya ada di Jakarta, tapi juga eksis daerah-daerah, dari Sumatera hingga Jawa Timur.

"Pertamini banyak saya jumpai di daerah Palembang, Muara Enim sampai Pendopo. Biasanya akan kita jumpai di daerah yang jauh dari SPBU. Mereka menggunakan wadah seperti tabung ukur, sayang saya tidak sempat saya foto," kata pembaca detikcom bernama Robert Lumbantoruan dalam surelnya kepada redaksi, Kamis (20/2/2014). Selanjutnya *

Selasa, 28 Januari 2014

Jokowi disamakan dengan Walikota London Boris Johnson

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali menjadi berita koran terkemuka Inggris The Independent yang pada edisi Senin 27 Januari menyebut Jokowi setara dengan Walikota London Boris Johnson.

Dalam laporan berjudul On the road to power? Meet Joko Widodo, Indonesia's very own Boris Johnson itu koresponden The Independent James Ashton memasangkan foto Jokowi sedang bersepeda menuju kantor Gubernur.

Seperti halnya Boris Johnson yang juga selalu bersepeda ke kantornya di pinggir Sungai Thames yang membelah kota London, Jokowi disebut telah mengeluarkan kebijaksanaan untuk pegawai Pemda DKI Jakarta untuk mengunakan sepeda khususnya setiap Jumat guna mengurangi kemacetan di Jakarta yang semakin parah.

Jumat, 24 Januari 2014

Ingin Jakarta Tak Macet, Salah Satu Orang Terkaya RI Sumbang 10 Bus TransJ

Jakarta -Selain memberikan bantuan untuk korban banjir. Salah satu orang terkaya Indonesia, Tahir, juga mendiskusikan rencana pemberian hibah 10 armada bus TransJakarta. Bantuan ini bernilai Rp 12 miliar.

Pemberian hibah 10 bus ini ada syaratnya. Yaitu dalam operasionalnya nanti warga tidak dipungut biaya alias gratis, sehingga lebih banyak warga yang tak lagi menggunakan kendaraan pribadi.

"Kami ingin agar armada bus TransJakarta yang kami sumbangkan, dapat dinikmati oleh warga Jakarta secara gratis," ujar Tahir setelah bertemu Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota Jakarta seperti dikutip dari keterangan, Jumat (24/1/2014).

Rabu, 20 November 2013

Saluran di Jakarta Tak Pernah Diperbaiki, Kok Bisa?

JAKARTA — Sungguh tidak masuk akal. Sebagian besar dari 884 saluran penghubung di Jakarta belum dinormalisasi. Hal itu mengakibatkan pendangkalan saluran air karena sedimentasi parah. Sisi kanan-kiri saluran ditempati bangunan liar yang masuk badan saluran. Air di beberapa saluran bahkan tidak mengalir, menjadi seperti kali mati.

"Informasi dari warga seperti itu, dan ini terjadi hampir di semua saluran penghubung. Dampaknya bisa dilihat bersama, kondisi saluran menjadi rusak. Banyak yang mengalami penyempitan," kata Gubernur Provinsi DKI Jakarta Joko Widodo saat melihat proses pengerukan Cakung Drain di Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2013).

Menurut Jokowi, seharusnya ada jalan inspeksi di kanan-kiri saluran tersebut. Namun, sebagian besar ruas tanah yang seharusnya menjadi jalan inspeksi itu justru ditempati bermacam-macam bangunan. Idealnya, perawatan saluran penghubung bukan dilakukan setiap tahun, melainkan setiap hari.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Joko Susetyo tidak tahu pasti mengapa saluran penghubung tidak pernah dinormalisasi. Joko mengaku baru menjabat enam bulan lalu di Bidang Sumber Daya Air. "Saluran ini sepertinya juga tidak pernah disentuh," kata Joko.

Jikapun ada pengerukan, kata Joko, maka penggunaan alat berat baru dilakukan tahun ini. Sebelumnya, pengerukan hanya menggunakan peralatan manual.

Tahun ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menormalisasi semua saluran penghubung. Karena terbatasnya waktu pengerjaan, target normalisasi baru akan dilakukan 20 persen dari semua saluran penghubung. Sumber *

Selasa, 19 November 2013

Begini Kisah Bertukar Pasangan di Jakarta

Jakarta - Swinger alias pelaku pertukaran pasangan menjadi fenomena yang tidak terpisahkan dari kota besar seperti Jakarta. Dalam buku Jakarta Undercover 2, penulis Moammar Emka menggambarkan aktivitas klub swinger dalam swing party di sebuah lokasi yang dirahasiakan.

Pesta tersebut berawal dari tantangan yang diajukan seseorang bernama Rino (bukan nama sebenarnya) kepada penulis (Emka). Rino yang memiliki pacar bernama Fenny (juga bukan nama sebenarnya) mengajak penulis untuk pesta tukar pasangan alias swing party. "Caranya diundi dengan kunci kamar," kata Rino kepada penulis.

Swing party tersebut digambarkan berada di sebuah hotel yang tak jauh dari pusat perbelanjaan di Slipi-Tomang Jakarta Barat. Rino, yang sudah tergabung dalam klub swinger, memesan sebuah kamar penthouse yang disewa sehari Rp 2,5 juta (tarif 2003). Selanjutnya *

Sabtu, 26 Oktober 2013

Rektor Usulkan DR HC, Jokowi Menolak

SUKOHARJO – Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Bambang Setiaji, mengusulkan kepada Senat UMS untuk memberikan gelar Doktor Kehormatan Honoris Causa (HC) kepada Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi).

Pemberian gelar tersebut mempertimbangkan peran Jokowi dalam kepemimpinannya saat menjabat Wali Kota Solo hingga menjadi Gubernur DKI yang dinilai sangat dekat dengan rakyat.

“Dalam kepemimpinannya, Jokowi adalah tokoh muda yang polos, tidak terkontaminasi dan dekat dengan rakyat. Jokowi sudah membuktikan di tengah keterbatasan, sebagai pemimpin bisa hadir di tengah-tengah masyarakat. Atas kiprahnya itu, selayaknya Senat Akademik UMS mempertimbangkan gelar Doktor Kehormatan kepada Jokowi,” terang Bambang di sela-sela sambutannya dalam Upacara Hari Jadi ke-55 UMS di Auditorium Muh. Djazman UMS, Sabtu (26/10/2013).

Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Munir Mulkan, mendukung usulan pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Jokowi.
Menurutnya, sosok Jokowi sangat dekat dan pro kepada rakyat kecil baik di Solo maupun di Jakarta.

“Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah kami mendukung pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Jokowi. Masyarakat menunggu orang-orang seperti Jokowi untuk mengubah nasib bangsa. Pemimpin itu seharusnya Jokowi yang sederhana, terbuka, dan membela rakyat kecil,” jelas Munir dalam sambutannya di acara tersebut.

Sementara itu, saat wartawan meminta konfirmasi kepada Jokowi terkait usulan gelar kehormatan tersebut, Jokowi justru menampik secara halus.

Dengan alasan keterbatasan pengetahuan, Jokowi mengaku berat menerima gelar kehormatan tersebut.
Menurutnya, bukan hal mudah menyandang gelar kehormatan karena konsekuensinya cukup berat.

“Saya ini kan orang bodoh jadi tidak layak kalau menerima gelar itu,” jelasnya seusai memberikan orasi ilmiah dalam acara tersebut. Sumber *

Rabu, 02 Oktober 2013

Duet Jokowi-Dahlan Iskan Atasi Banjir Jakarta

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan bertandang ke Balai Kota DKI Jakarta menemui Gubernur DKI Joko Widodo. Keduanya membicarakan penanggulangan banjir di Ibu Kota.

Menurut Dahlan, Kementerian BUMN akan membangun empat waduk di kawasan hulu Sungai Ciliwung yang terletak di Bogor, Jawa Barat. Dia menyebutkan waduk itu dibangun untuk mengurangi risiko banjir di Jakarta akibat luapan Ciliwung.

"Bendungan ini juga akan beroperasi sebagai penyedia air bersih," kata Dahlan seusai menandatangani perjanjian kerja sama mengatasi banjir di Balai Kota pada Rabu, 2 Oktober 2013. Dahlan yang tiba mengenakan batik warna abu-abu itu mengatakan investasi proyek besarnya antara Rp 4 triliun sampai Rp 5 triliun. Selanjutnya *

Rabu, 21 Agustus 2013

Cara Jokowi Menata Kota akan Diajarkan di Singapura

Jakarta — Ilmuwan dari Singapore University of Technology and Design, Profesor Chan Heng Chee, penasaran dengan cara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menata sebuah kota. Atas dasar itu, ia mengikuti Jokowi blusukan ke Pasar Tanah Abang dan Waduk Pluit, Selasa (20/8/2013).

"Saya berkeliling kota untuk melihat bagaimana pemimpin kota menata kotanya. Bagaimana pendekatan Jokowi di Solo dan Jakarta dapat mengubah kedua kota itu," kata Chan di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Selasa siang.

"Terutama dalam perilaku sehari-hari warga dan tata organisasi. Padahal, setahu saya, untuk menata itu sangat sulit," kata wanita tersebut.

Chan mengatakan, dirinya memilih Jokowi di Solo dan Jakarta sebagai obyek penelitian karena menganggap aspek-aspek yang mendukung hasil penelitiannya lengkap. Ada pemimpin kota yang memiliki banyak rencana soal menata sebuah kota dan tentunya ada masalah tata kota yang terjadi. Selanjutnya *

Minggu, 18 Agustus 2013

Akhir Agustus, Agya Diluncurkan di Jakarta

SOLO — Mobil murah hemat energi, Agya akan diluncurkan di Jakarta akhir Agustus ini.

“Untuk Agya akhir bulan ini akan di-launching di Jakarta. Mungkin pertengahan September masuk Sulawesi. Tunggu saja, begitu sudah fix kita akan sampaikan informasinya,” kata Direktur Operasional PT Hadji Kalla Hariyadi Kaimuddin.

Hariyadi menuturkan Agya sebenarnya sudah diperkenalkan tahun lalu dan di Makassar sudah ada 2 contoh. Rencana semula Januari tahun ini sudah bisa dipasarkan secara resmi.

Janji pemerintah soal regulasi ternyata molor karena tarik-ulur antar kementrian. Padahal, Hadji Kalla selaku diler resmi Toyota di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara itu sudah menerima 1.500 indent atau pesanan. Selanjutnya *

Jokowi Ingin Waduk di Jakarta Seperti di Singapura

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan dia berencana mengubah bantaran Waduk Ria-rio, Pulo Gadung, Jakarta Timur, menjadi seperti bantaran Waduk Pluit, Jakarta Utara, saat ini. "Sama kayak sini (Waduk Pluit), nanti di kanan kiri juga akan dibuat taman," ujar Jokowi usai peresmian taman Waduk Pluit, Sabtu, 17 Agustus 2013.

Waduk Pluit sendiri baru berubah. Lima hektar dari waduk seluas 20 hektar itu kini sudah menjadi taman. Jokowi menyebut nantinya di Waduk Ria-rio, pengerjaan taman akan dilakukan di sebelah barat dan selatan dulu. Dari situ, barulah dikembangkan ke daerah lain.

Menurut dia pula, berdasarkan desain waduk, Ria-rio akan mirip seperti taman-taman di Singapura. Jokowi berjanji tak akan ada bangunan beton atau hotel di situ. Selanjutnya *

Jumat, 09 Agustus 2013

Ahok II : Jakarta Bukan Sulap Lampu Aladin

Jakarta-Banyak masalah yang kudu dibenahi pasangan duet mantan kepala daerah Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta . Tentu, beda mengurus daerah dengan Ibukota.. Berbagai ide mulai muncul sejak keduanya dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta Oktober 2012.

Seperti apa perbedaan itu dan bagaimana mengurusi sejumlah masalah pokok di Jakarta? Berikut petikan wawancara Tempo dengan Ahok, Juli 2013 lalu.

Apa beda ngurus Jakarta dengan daerah?

Di daerah, tak ada kajian-kajian serta usulan solusi. Di Jakarta, yang besar dan kompleks, semua tersedia lengkap, termasuk solusinya. Jadi, lebih mudah mengurus Ibu Kota. Namun ada mata rantai yang hilang di DKI Jakarta. Selanjutnya *

Sabtu, 03 Agustus 2013

Kata Maarif, Jokowi Layak Jadi Capres

Jakarta - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, mengatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memenuhi syarat sebagai calon pemimpin bangsa. Namun dia meminta Jokowi membuktikan dulu berhasil menyelesaikan persoalan Jakarta.

"Saya bilang, jika Anda berhasil di Jakarta, pimpin republik ini," kata Syafii Maarif ketika dihubungi, Jumat, 2 Agustus 2013.Kemarin Syafii dan Jokowi bertemu di Maarif Institute.Pertemuan selama 40 menit ini merupakan kelanjutan dari pertemuan mereka saat mengisi acara di Kampus Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Selanjutnya *

Roy Marten: Jokowi Pegang Indonesia, Ahok Jakarta

Jakarta-Roy Marten mengaku masih terus mengumpulkan dukungan agar Jokowi mau maju menjadi presiden. Ia menargetkan sudah bisa mengumpulkan 10 juta tanda tangan dukungan dalam waktu 3 bulan. Caranya dengan mendatangi wilayah-wilayah yang ada di Indonesia.

"Kami sudah melakukan deklarasi di Kendal, Jakarta, Kalimantan, setelah lebaran ini akan keliling lagi, rencananya dari Sabang sampai Merauke," ujar suami dari artis Eva Maria ini di sela-sela peresmian Roy Marten Production di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, tadi malam.

Roy dan kawan-kawannya menginisiasi pembentukan Barisan Relawan Jokowi for Presiden (Bara JP) 2014 bulan lalu. Gerakan relawan ini dimaksudkan untuk mendorong Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Selanjutnya *

Selasa, 30 Juli 2013

Cari Ahok, Pendukung Lulung Geruduk Balai Kota

Jakarta - Massa dari 12 elemen organisasi masyarakat pembela Haji Lulung sekitar pukul 14.30 WIB mendatangi Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, untuk meminta bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Kami tersinggung, keberatan sikap Ahok mencaci maki seorang pejabat," ucap Muhidin Muchtar, koordinator lapangan Aksi Gabungan Pembela Haji Lulung, di Balai Kota Jakarta, Senin, 29 Juli 2013.

Muhidin menuding Ahok merupakan wakil gubernur paling bodoh. Sebab, menurut dia, Ahok pernah melontarkan ucapan meminta Menteri Dalam Negeri memecat Haji Lulung Lunggana sebagai anggota DPRD Jakarta. "Ahok itu wagub bodoh, di koran ngomong berani banget, di sini dia ngumpet," kata Muhidin.

Sebelumnya diberitakan, Ahok menyebut Lulung Lunggana sebagai anggota DPRD DKI Jakarta tak mengerti peraturan daerah. Ahok kemudian mengatakan, dengan begitu, keanggotaannya sudah gugur sebagai anggota Dewan. Selanjutnya *

Minggu, 28 Juli 2013

VANNY ROSSYANE Didukung Warga Twitter Bongkar Mafia Penjara

Pengakuan perempuan yang disebut-sebut sebagai model majalah pria dewasa Vanny Rossyane tentang kemudahannya bercinta di lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta membuat banyak orang terkaget.

Vanny mengaku ia leluasa berpacaran dan melakukan pesta seks di LP dengan pacarnya terpidana mati karena kepemilikan narkoba dalam jumlah sangat besar Freddy Budiman, 36. Gadis yang berusia 22 tahun ini mengaku tak hanya bercinta namun juga bisa dengan bebasnya menghisap sabu di LP. Selanjutnya *

Sabtu, 20 Juli 2013

2.500 Personel Polisi Amankan Laga Liverpool di Senayan

Jakarta - Ribuan personel kepolisian bersiap mengamankan laga Liverpool Vs Timnas Indonesia. Diharapkan pertandingan bisa berjalan dengan tertib dan menghibur para fans sepakbola.

"Pengamanan berjumlah 2.537 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat dikonfirmasi, Sabtu (20/7/2013).

Pertandingan akan digelar pukul 20.30 WIB di Gelora Bung Karno, Senayan. Diperkirakan puluhan ribu suporter akan memadati stadion.

Pihak kepolisian juga mengimbau agar para penonton bisa berlaku tertib, tidak melakukan tindakan yang tak terpuji. Keamanan dan kenyamanan pertandingan tentu menjadi keinginan semua pihak. Sumber *

Rabu, 10 Juli 2013

38 Pengemis di Jaksel Diamankan, Mafia Pengemis Diburu

Jakarta - Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan mengamankan 38 orang pengemis yang beroperasi saat Ramadan. Penghasilan yang tinggi membuat banyak pengemis berdatangan ke Jakarta. Petugas menduga ada orang yang menyalurkan para pengemis ini.

"Kita mamang masih mencari mafia yang menyalurkan pengemis ini. Namun ini memang perlu waktu dan juga penyelidikan," kata Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial Sudin Sosial Jakarta Selatan Miftahul Huda kepada detikcom, Kamis (10/7/2013).

Rabu, 26 Juni 2013

Pengemis di Jakarta Bisa Dapat Puluhan Juta Per Bulan

Pengemis di Jakarta, terutama di Jakarta Selatan, bisa mendapatkan Rp 500.000 hingga Rp 700.000 per hari. Fakta itu membuat pengemis merasa dimanja sehingga sulit direhabilitasi.

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda, mengatakan, pihaknya telah berusaha mengatasi masalah gelandangan dan pengemis dengan melakukan pembinaan. Meski begitu, menurut Miftahulada, selalu ada orang yang memilih kembali mengemis.

"Pembinaan dilakukan dua minggu, kalau potensial dan masih muda akan dikirim ke perkebunan di Sumatera dan Kalimantan. Banyak kok yang sudah dikirim," jelas Miftahul, Rabu (26/6/2013).

"Pola pikir (pengemis) sudah sulit diubah, terlanjur dimanja dengan enaknya hidup di jalanan," lanjut Miftahul.

Miftahul pun mengimbau masyarakat untuk membantu pemerintah mengatasi gelandangan dan pengemis dengan tidak mudah memberikan uang kepada mereka.

"Jangan terkecoh penampilan. Jika ingin memberi sumbangan, salurkan ke masjid, panti asuhan, dan yayasan-yayasan sosial yang resmi," tandasnya.

Rabu, 19 Juni 2013

Dipta, Istri Djoko Susilo Punya Aset Miliaran

Dipta Anindita, istri ketiga Djoko Susilo, memiliki deretan aset berupa beberapa rumah tinggal bernilai miliaran rupiah. Nilai itu disampaikan oleh beberapa orang saksi yang dihadirkan dalam persidangan pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Keterangan mengenai salah satu aset Dipta di Jakarta, diungkapkan oleh saksi Baharatmo Prawiro Utomo. Dia menjelaskan Erick Maliangkay selaku notaris yang menerima kuasa dari Dipta menyatakan niatnya membeli tanah dan rumah seluas 246 meter persegi milik Baharatmo pada 2011. Rumah tersebut terletak di Jalan Cikajang Nomor 18 Jakarta Selatan. "Akhirnya terjadi kesepakatan harga senilai Rp 6,35 miliar dengan Rp 100 juta sebagai uang muka," kata dia.

Di Semarang, dalam persidangan yang sama, Manajer Pemasaran PT Graha Perdana Indah Wibowo Tejosukmono mengatakan pernah didatangi Dipta dan tiga orang laki-laki yang dua di antaranya merupakan Erick Maliangkay dan Lam Anton Ramli. Rumah yang terletak di Perumahan Golf Residence Semarang Jalan Bukit Golf II Nomor 12 Kelurahan Jangli Kecamatan Tembalang Semarang tersebut, kata Wibowo, bernilai Rp 7,1 miliar. "Dilunasi dengan tiga kali pembayaran," ujar dia.

Sedangkan di Depok, Direktur Utama PT Guna Bangsa Perkasa Fauzi Saleh memaparkan tahun 2006 hingga 2007 kantornya didatangi oleh Sudiyono yang hendak membeli dua unit rumah di Perumahan Pesona Khayangan Estate. Surat pembelian rumah tersebut, kata Fauzi, selesai pada 2008 yang kemudian diatasnamakan Dipta Anindita. "Harga masing-masing rumah tersebut yakni Rp 2,65 miliar dan Rp 1,65 miliar," kata Fauzi.

Inspektur Jenderal Djoko Susilo didakwa melakukan korupsi pada proyek pengadaan simulator mengemudi kendaraan roda dua dan roda empat tahun anggaran 2011 di Korps Lalu Lintas Polri. Dia dituding menggiring PT Citra Mandiri Metalindo Abadi agar menang dalam proyek itu. Dari pengadaan itu, mantan Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri itu didakwa memperkaya diri sendiri, orang lain serta korporasi sehingga merugikan negara mencapai Rp 144 miliar.

Selain itu, Djoko juga dijerat dengan pasal pencucian uang dengan berupaya menyembunyikan harta hasil korupsi. Djoko diduga menyamarkan hasil korupsinya dalam bentuk investasi bisnis, kendaraan, dan tempat tinggal dengan mengatasnamakan para istrinya yang salah satunya yakni Dipta Anindita.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//