Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda, mengatakan, pihaknya telah berusaha mengatasi masalah gelandangan dan pengemis dengan melakukan pembinaan. Meski begitu, menurut Miftahulada, selalu ada orang yang memilih kembali mengemis.
"Pembinaan dilakukan dua minggu, kalau potensial dan masih muda akan dikirim ke perkebunan di Sumatera dan Kalimantan. Banyak kok yang sudah dikirim," jelas Miftahul, Rabu (26/6/2013).
"Pola pikir (pengemis) sudah sulit diubah, terlanjur dimanja dengan enaknya hidup di jalanan," lanjut Miftahul.
Miftahul pun mengimbau masyarakat untuk membantu pemerintah mengatasi gelandangan dan pengemis dengan tidak mudah memberikan uang kepada mereka.
"Jangan terkecoh penampilan. Jika ingin memberi sumbangan, salurkan ke masjid, panti asuhan, dan yayasan-yayasan sosial yang resmi," tandasnya.