Tampilkan postingan dengan label pasangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pasangan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 19 November 2013

Begini Kisah Bertukar Pasangan di Jakarta

Jakarta - Swinger alias pelaku pertukaran pasangan menjadi fenomena yang tidak terpisahkan dari kota besar seperti Jakarta. Dalam buku Jakarta Undercover 2, penulis Moammar Emka menggambarkan aktivitas klub swinger dalam swing party di sebuah lokasi yang dirahasiakan.

Pesta tersebut berawal dari tantangan yang diajukan seseorang bernama Rino (bukan nama sebenarnya) kepada penulis (Emka). Rino yang memiliki pacar bernama Fenny (juga bukan nama sebenarnya) mengajak penulis untuk pesta tukar pasangan alias swing party. "Caranya diundi dengan kunci kamar," kata Rino kepada penulis.

Swing party tersebut digambarkan berada di sebuah hotel yang tak jauh dari pusat perbelanjaan di Slipi-Tomang Jakarta Barat. Rino, yang sudah tergabung dalam klub swinger, memesan sebuah kamar penthouse yang disewa sehari Rp 2,5 juta (tarif 2003). Selanjutnya *

Senin, 11 Februari 2013

PESTA NARKOBA SOLORAYA: Nyabu Hingga Bertukar Pasangan Kencan

Ketika artis Raffi Ahmad ditahan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN), masyarakat gaduh. Media massa ramai-ramai memberitakannya. Ternyata, dunia artis begitu dekat dengan penyalahgunaan narkoba. Seiring perjalanan waktu, kegaduhan itu berangsur hilang.

Sebenarnya, peredaran narkoba tak hanya di kalangan artis. Pejabat, pengusaha hingga warga biasa juga rentan terjerat narkoba. Solo juga demikian. Banyak cerita tentang peredaran narkoba di Kota Bengawan. Ya, tingkat peredaran narkoba di Solo tergolong tinggi di tingkat Jateng.

Simak penuturan bekas pencandu narkoba yang dekat dengan kalangan atas, sebut saja S. Menurut S, pencandu narkoba dari kalangan pejabat memiliki kebiasaan berpesta bareng-bareng.

Mereka biasanya menyewa hotel hingga tempat hiburan malam. “Kadang kami kenal baik dengan bos hotelnya,” kata S saat ditemui kepadaJIBI/SOLOPOS, Sabtu (9/2/2013) malam.

S dulu adalah anggota DPRD di daerah Soloraya. Selama 10 tahun mengonsumsi narkoba, ia nyaris mencicipi semua lokasi pesta narkoba di Kota Solo. Ia bukan sekadar pengonsumsi narkoba dalam frekuensi harian, melainkan per dua jam lantaran saking ketergantungannya kepada narkoba. Tak heran, ke mana pun ia pergi, di dalam tasnya selalu tersedia narkoba.

Rekan-rekan S sendiri juga dari kalangan pejabat, pengusaha, aparat hingga kurir dan bandar narkoba. Mereka berdatangan dari Jakarta, Jogja, Semarang hingga Surabaya. Selama menggelar pesta narkoba, S sama sekali tak waswas berurusan dengan aparat lantaran backing mereka juga dari kalangan aparat. “Aparat sekelas perwira menengah ke atas itu ikut bersama kami. Jadi, kami cukup aman,” akunya.

Menurut S, aparat kelas teri tak ada yang berani berpesta narkoba di kalangan pejabat. Namun, mereka tahu bahwa atasannya juga mengonsumsi narkoba. “Aparat kelas teri hanya disuruh menangkapi pengguna narkoba kelas teri juga. Itu sebagai ganti agar aparat kelihatan bertugas,” jelasnya.

Salah satu narkoba yang digemari S ialah jenis sabu-sabu dan inex. Dua jenis narkoba itu dianggap sesuai dengan kepribadiannya yang tertutup atau introvet. Hal ini jelas berbeda dengan rekan-rekannya yang menggemari jenis heroin atau putaw. “Saya itu yang penting fly dan pikiran tenang di tengah keramaian. Kalau teman-teman itu sampai joget dan pesta seks segala,” tuturnya.

Soal pesta seks, kata S, tradisi yang diselenggarakan para pencandu narkoba ialah mula-mula dengan membawa pasangan sendiri-sendiri. Tiba di lokasi dan memakai narkoba, ritual selanjutnya ialah seks bebas dengan saling bertukar pasangan secara berganti-ganti sampai pagi.

“Ada yang di dalam kamar tidur hingga kamar mandi. Yang jelas, siapa pun boleh memakai semua perempuan yang tersedia,” paparnya.

Sabtu, 24 Maret 2012

Pertarungan Sengit (Versi Yudi Latif): Jokowi-Ahok, Foke-Nara, dan Hidayat-Didik


Bursa pemilihan Gubernur DKI Jakarta kian ramai. Sebanyak enam pasangan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur periode 2012-2017, baik melalui sokongan partai politik maupaun jalur independen.





Kamis, 15 Maret 2012

Chelsea Harold: Penderita Seksomania

Berhubungan seksual menjelang tidur sudah menjadi hal lumrah yang dilakukan banyak pasangan berumah tangga. Tapi, bagaimana dengan Chelsea Harold yang terbiasa bercinta saat tengah tidur pulas?



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//