Jakarta : Dunia sepak bola masuk ke dalam salah satu topik terpopuler yang paling banyak dicari di mesin pencari Google Indonesia sepanjang minggu lalu. Tak heran, sebab Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 sedang berlaga di lapangan hijau.
Terlebih lagi, Garuda Muda minggu lalu menang melawan Korea Selatan sehingga pencarian topik seputar dunia sepak bola ikut menanjak di Google Indonesia. Sosok Evan Dimas pun seketika menjadi sorotan publik setelah ia berhasil memborong tiga gol yang menghantarkan Indonesia menang 3-2 atas Korea Selatan.
Gosip seputar selebritis juga masih banyak dicari, mulai dari Farah Quinn hingga Pevita Pearce. Berikut 10 pencarian terpopular yang banyak dicari pengguna internet selama satu minggu terakhir, sejak 7-13 Oktober 2013 di Google Indonesia.
1. TimNas U19
Tim Nasional Sepak Bola Garuda Muda U19 kembali tampil membanggakan minggu lalu dengan mengalahkan Laos 4-0 dan Korea Selatan 3-2 untuk masuk ke final AFC U19 2013 di Myanmar. Selanjutnya *
Error loading feed.
Tampilkan postingan dengan label ramai. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ramai. Tampilkan semua postingan
Selasa, 15 Oktober 2013
Senin, 03 Juni 2013
Penembak Tito Kei Diduga Pembunuh Bayaran
Siapa orang yang menembak Tito Refra Kei, adik John Kei, hingga tewas masih belum diketahui. Namun, diduga pelaku adalah pembunuh bayaran.
"Kita duga ini aksi dilakukan oleh pembunuh bayaran. Untuk mendeteksi aksi pembunuh bayaran itu sulit karena sifatnya individu," kata Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane, saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/6/2013).
Menurut Neta, dugaan itu dapat dilihat dari keterampilan pelaku dalam melakukan eksekusinya. Pertama, pelaku dapat melakukan aksinya bahkan pada saat situasi ramai. Padahal, kata Neta, ada orang-orang Tito Kei yang juga berada di lokasi kejadian. Kedua, lanjut Neta, pelaku melakukan penembakan dengan tepat sasaran, meski menggunakan helm dan kondisi saat itu sudah malam.
"Ketiga, kita duga pelaku sudah profesional, sudah melakukan survei dengan datang dari mana, posisi tembak di mana, dan dia harus lari ke mana," ujar Neta.
"Kita duga ini aksi dilakukan oleh pembunuh bayaran. Untuk mendeteksi aksi pembunuh bayaran itu sulit karena sifatnya individu," kata Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane, saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/6/2013).
Menurut Neta, dugaan itu dapat dilihat dari keterampilan pelaku dalam melakukan eksekusinya. Pertama, pelaku dapat melakukan aksinya bahkan pada saat situasi ramai. Padahal, kata Neta, ada orang-orang Tito Kei yang juga berada di lokasi kejadian. Kedua, lanjut Neta, pelaku melakukan penembakan dengan tepat sasaran, meski menggunakan helm dan kondisi saat itu sudah malam.
"Ketiga, kita duga pelaku sudah profesional, sudah melakukan survei dengan datang dari mana, posisi tembak di mana, dan dia harus lari ke mana," ujar Neta.
Label:
bayaran,
Diduga,
eksekusi,
helm,
individu,
Indonesia Police Watch,
John Kei,
keterampilan,
malam,
Neta S Pane,
Pembunuh,
Penembak,
profesional,
ramai,
sulit,
survei,
tepat sasaran,
Tito Refra Kei
Kamis, 29 Maret 2012
Ultrabook Berprosesor Intel Ivy Bridge di Ajang Pameran Produk Elektronik Computex 2012, di Taiwan, Awal Juni
Para produsen komputer dikabarkan bakal ramai-ramai memamerkan Ultrabook dengan prosesor Intel Ivy Bridge di ajang pameran produk elektronik Computex 2012, di Taiwan, awal Juni 2012.
Kabar ini datang dari situs teknologi asal Taiwan, Digitimes, yang mendapat informasi dari sumber yang ikut menyelenggarakan Computex.
Selnajautnya ...
Sabtu, 24 Maret 2012
Pertarungan Sengit (Versi Yudi Latif): Jokowi-Ahok, Foke-Nara, dan Hidayat-Didik
Langganan:
Postingan (Atom)