10. Geely LC Harga: Rp 70,7 juta Tenaga: 68 tenaga Kuda Negara Produsen: Cina 9. Chery QQ3 Harga: Rp 69,3 juta Tenaga: 51 tenaga Kuda Negara Produsen: Cina 8. Chery A1 Harga: Rp 66,8 juta Tenaga: 83 tenaga Kuda Negara Produsen: Cina 7. Uz-Daewoo Matiz Harga: Rp 61,9 juta Tenaga: 80 tenaga Kuda Negara Produsen: Korea Selatan/ Uzbekistan 6. Hyundai Santro Xing Harga: Rp 70,7 juta Tenaga: 62 tenaga Kuda Negara Produsen: Korea Selatan/ India |
5. Changan Benni Mini Harga: Rp 56,1 juta Tenaga: 71 tenaga Kuda Negara Produsen: Cina 4. Maruti Alto 800 Harga: Rp 45,7 juta Tenaga: 48 tenaga Kuda Negara Produsen: India 3. Zotye Z100 Harga: Rp 45,1 juta Tenaga: 56 tenaga Kuda Negara Produsen: Cina 2. Maruti 800 Harga: Rp 41,3 juta Tenaga: 50 tenaga Kuda Negara Produsen: India 1. Tata Nano Harga: Rp 31,9 juta Tenaga: 37 tenaga Kuda Negara Produsen: India |
Tampilkan postingan dengan label pameran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pameran. Tampilkan semua postingan
Rabu, 18 September 2013
Mobil Termurah Sejagat di Pameran IIMS?
Berikut ini 10 mobil paling murah sejagat, meski sebagian besar tak beredar di Indonesia. Harga ini adalah harga perkiraan di negara pembuatannya:
Label:
2013,
Changan Benni Mini,
Chery A1,
Chery QQ3,
China,
Geely LC,
Hyundai Santro Xing,
IIMS,
India,
Korea,
Maruti 800,
Maruti Alto 800,
mobil,
pameran,
sejagat,
Tata Nano,
termurah,
Uz-Daewoo Matiz,
Zotye Z100
Senin, 10 Juni 2013
Jokowi Marah Pesta Rakyat Diibaratkan Pameran Kerak Telor
Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo marah atas pernyataan tentang pesta rakyat Jakarta yang diibaratkan seperti pameran kerak telor. Jokowi menilai pernyataan itu salah besar.
Hal itu disampaikan Jokowi ketika ditanya tentang pernyataan Komisaris Utama PT Jakarta International Expo (PT JIExpo), Murdaya Poo, pekan lalu. Pada pertemuan dengan Wakil Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Selasa (4/6/2013), Murdaya Poo menyanggah PRJ hanya mengakomodasi industri skala besar dan mengabaikan industri kecil. Menurutnya, PT JIExpo telah proporsional dalam menempatkan usaha kecil dan industri besar.
"Sekarang itu, sudah dua kali lipat (keberadaan usaha kecil di PRJ), tiap tahun dilipatkan terus. Memang, di luar ada, di dalam ada, karena ini kan bukan pameran kerak telor," kata Murdaya kepada wartawan setelah bertemu dengan Basuki, Selasa.
Jokowi menilai salah besar jika pesta rakyat yang digagas olehnya diadakan untuk menyingkirkan Pekan Raya Jakarta yang selama ini digelar oleh PT JIExpo. "Karena dia (Murdaya Poo) enggak mulai dari awal. Dia ngertinya kan hanya untung, hanya untung, hanya untung. Tahu kamu?" kata Jokowi dengan nada tinggi kepada wartawan ketika ia membeli kerak telor di tepi Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2013) siang.
Pernyataan tegas dengan mimik serius dari mantan Wali Kota Surakarta tersebut sempat membuat sejumlah wartawan terkejut. Tidak biasanya Jokowi melontarkan pernyataan dengan nada tinggi seperti itu karena Jokowi selalu melayani pertanyaan media dengan gaya santai.
Hal itu disampaikan Jokowi ketika ditanya tentang pernyataan Komisaris Utama PT Jakarta International Expo (PT JIExpo), Murdaya Poo, pekan lalu. Pada pertemuan dengan Wakil Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Selasa (4/6/2013), Murdaya Poo menyanggah PRJ hanya mengakomodasi industri skala besar dan mengabaikan industri kecil. Menurutnya, PT JIExpo telah proporsional dalam menempatkan usaha kecil dan industri besar.
"Sekarang itu, sudah dua kali lipat (keberadaan usaha kecil di PRJ), tiap tahun dilipatkan terus. Memang, di luar ada, di dalam ada, karena ini kan bukan pameran kerak telor," kata Murdaya kepada wartawan setelah bertemu dengan Basuki, Selasa.
Jokowi menilai salah besar jika pesta rakyat yang digagas olehnya diadakan untuk menyingkirkan Pekan Raya Jakarta yang selama ini digelar oleh PT JIExpo. "Karena dia (Murdaya Poo) enggak mulai dari awal. Dia ngertinya kan hanya untung, hanya untung, hanya untung. Tahu kamu?" kata Jokowi dengan nada tinggi kepada wartawan ketika ia membeli kerak telor di tepi Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2013) siang.
Pernyataan tegas dengan mimik serius dari mantan Wali Kota Surakarta tersebut sempat membuat sejumlah wartawan terkejut. Tidak biasanya Jokowi melontarkan pernyataan dengan nada tinggi seperti itu karena Jokowi selalu melayani pertanyaan media dengan gaya santai.
Label:
Ahok,
Diibaratkan,
gaya santai,
Joko Widodo,
Jokowi,
Kerak Telor,
marah,
menyanggah,
Murdaya Poo,
nada tinggi,
pameran,
Pesta Rakyat,
PRJ,
proporsional,
salah besar,
terkejut,
untung,
wartawan
Kamis, 29 Maret 2012
Ultrabook Berprosesor Intel Ivy Bridge di Ajang Pameran Produk Elektronik Computex 2012, di Taiwan, Awal Juni
Para produsen komputer dikabarkan bakal ramai-ramai memamerkan Ultrabook dengan prosesor Intel Ivy Bridge di ajang pameran produk elektronik Computex 2012, di Taiwan, awal Juni 2012.
Kabar ini datang dari situs teknologi asal Taiwan, Digitimes, yang mendapat informasi dari sumber yang ikut menyelenggarakan Computex.
Selnajautnya ...
Langganan:
Postingan (Atom)