Tampilkan postingan dengan label Kendal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kendal. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 03 Agustus 2013

Roy Marten: Jokowi Pegang Indonesia, Ahok Jakarta

Jakarta-Roy Marten mengaku masih terus mengumpulkan dukungan agar Jokowi mau maju menjadi presiden. Ia menargetkan sudah bisa mengumpulkan 10 juta tanda tangan dukungan dalam waktu 3 bulan. Caranya dengan mendatangi wilayah-wilayah yang ada di Indonesia.

"Kami sudah melakukan deklarasi di Kendal, Jakarta, Kalimantan, setelah lebaran ini akan keliling lagi, rencananya dari Sabang sampai Merauke," ujar suami dari artis Eva Maria ini di sela-sela peresmian Roy Marten Production di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, tadi malam.

Roy dan kawan-kawannya menginisiasi pembentukan Barisan Relawan Jokowi for Presiden (Bara JP) 2014 bulan lalu. Gerakan relawan ini dimaksudkan untuk mendorong Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Selanjutnya *

Kamis, 25 Juli 2013

Habib Rizieq: FPI Keluarkan 10 Sikap Soal Kasus Kendal

JAKARTA - Usai dialog ILC di TV One, Selasa (23/7/2013), malam, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq secara khusus mengundang Samsu Eko Julianto, suami almarhumah Tri Munarti korban meninggal dalam Kasus Kendal. Dalam siaran persnya, Habib Rizieq mendengar semua keluhan dan penderitaan serta tuntutan dari suami korban.

Kehadiran Samsu Eko didampingi beberapa pengurus FPI dan dua orang Crew TV One. Usai mendengar curhat Samsu dengan seksama Habib Rizieq memutuskan 10 sikapnya : Selanjutnya *

Selasa, 23 Juli 2013

PBNU Soal FPI: Pemerintah Lemah dan Tidak Berwibawa

JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj, menyindir pemerintahan yang tidak berwibawa menghadapi organisasi massa yang sering melakukan sweeping.

Said pun menyinggung soal aksi keributan antara Front Pembela Islam (FPI) dengan warga Kendal, Jawa Tengah, yang berbuntut meninggalnya seorang warga karena tertabrak mobil beberapa waktu lalu.

"Pemerintah tidak berwibawa. Pemerintah lemah, kenapa mengatasi itu saja tidak bisa? Mengatasi konflik lain, Ahmadiyah, Syiah di Sampang, Gereja Yasmin, banyak yang belum. Masa enggak bisa ngatasi?" Ujar Said kepada wartawan, usai menghadiri 'Peringatan Harlah ke-15 PKB' di DPP PKB, Jakarta, Selasa (23/4/2013). Selanjutnya *

Jumat, 19 Juli 2013

Anggota FPI Penabrak Warga di Kendal Hingga Tewas Jadi Tersangka

Kendal - Polisi akhirnya menetapkan anggota FPI yang mengemudikan mobil dan menabrak warga Kendal hingga tewas sebagai tersangka. Ia dijerat pasal kelalaian yang mengakibatkan kematian.

"Sopir, SH (38 tahun) yang nabrak diperiksa sebagai tersangka," kata Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal di Mapolres, Jawa Tengah, Jumat (19/7/2013).

Saat kejadian, mobil Avanza hitam bernopol AB 1705 SA yang dikemudikan SH sedang membawa lima penumpang. Hingga saat ini SH masih terus diperiksa oleh polisi.

Polisi juga berhasil mengevakuasi 27 anggota FPI dari amukan warga Kendal. Saat penggeledahan, polisi menemukan dua anggota FPI kedapatan membawa senjata tajam.

"Saat dievakuasi ternyata ditemukan membawa senjata tajam," tegasnya.

Penjagaan di Mapolres sendiri tidak ada yang berlebihan. Asep memastikan, kondisi saat ini sudah normal. Namun bantuan dari Brimob masih disiagakan. Sumber *

Kamis, 18 Juli 2013

Anggota FPI Dievakuasi ke Polres Kendal

Kendal - Pasukan Pengendalian Massa Kepolisian mengevakuasi 27 orang anggota Front Pembela Islam (FPI) yang dikepung penduduk di Masjid Besar Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, Kamis malam 18 Juli 2013. Mereka diangkut dengan truk menuju Markas Kepolisian Resort Kendal, sekitar 28 kilometer dari Sukorejo.

"Sudah berangkat baru saja,"kata seorang anggota intel Kepolisian Daerah Jawa Tengah, yang berada di lokasi kejadian. Menurut dia, evakuasi dilakukan selepas Magrib, ketika banyak penduduk sibuk berbuka puasa. Selanjutnya *

Ansor: Berlagak Jagoan, Warga Lawan FPI

Kendal - Wakil Ketua Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama kendal, Ellen Kurnialis mengatakan, bentrok antara warga Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah dengan Front Pembela Islam, karena masyarakat kesal dengan ulah anggota FPI dari Temanggung yang melakukan sweeping di lokalisasi dan penjual judi Togel di Kendal.

Sebenarnya, menurur Ellen, masyarakat Sukorejo resah dengan adanya lokalisasi Alaska di Sukorejo dan menjamurnya judi Togel. Tapi masyarakat tersinggung dengan ulah FPI yang main halim sendiri. "Mereka bukan orang Sukorejo, tapi bikin onar di Sukorejo," kata Ellen kepada Tempo, Kamis, 18 Juli 2013. Ellen tinggal di Sukorejo, serta menyaksikan bentrokan terjadi. Selanjutnya *

Cerita Lengkap Saksi Mata Soal Bentrok FPI vs Warga di Kendal

Bentrok warga dan FPI bukan peristiwa tunggal. Ada kait-mengkait dengan peristiwa lain. Berikut cerita lengkap saksi mata bentrok tersebut.

Rabu (17/7) kemarin, puluhan anggota FPI datang ke lokalisasi Sukorejo, Kendal. FPI minta tempat tersebut ditutup. Negosiasi dengan 'beking' lokalisasi gagal. Massa FPI mengancam datang lebih banyak.

Hari ini, FPI menepati janjinya. Mereka datang dengan massa lebih banyak, menumpang antara 9-10 mobil. Bukannya takut, 'beking' lokalisasi melawan. Terjadi bentrok. Selanjutnya *

Jumat, 12 Juli 2013

Punya 3 SPBU, Tiap Bulan Irjen Djoko Susilo Terima Rp 300 juta

Jakarta - Irjen Djoko Susilo juga memiliki SPBU di Kendal, Ciawi dan Kapuk Muara, Jakarta Utara. Tiap bulannya dari tiga SPBU itu, mantan Kakorlantas Mabes Polri yang jadi terdakwa kasus korupsi dan pencucian uang itu mendapat tambahan pemasukan Rp 300 juta per bulan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//