Panik! Begitulah gambaran suasana di dalam kabin pesawat Lion Air. Seorang penumpang, Budi Mul mengaku panik karena dia ada alergi pernapasan atau sakit asma. Dia merasa sulit bernapas dalam pesawat dengan kondisi AC rusak.
"Saya panik karena pesawat sempat mundur dan pintunya tidak dibuka, hanya jendela darurat yang dipaksa buka penumpang baru bisa bernapas lagi. Terlambat beberapa menit saya dan seorang bayi mungkin meninggal," ucapnya kepada Tribun Manado di Bandara Sam Ratulangi, Senin (30/9/2013).
Seorang ibu bernama Ivon menumpang pesawat itu bersama bayinya yang baru umur enam bulan. Anaknya terus menangis karena merasa kepanasan. "Saya sangat panik melihat anak saya kesulitan bernapas, makanya saya minta tolong kepada pramugari untuk memeluk anak saya karena tidak sanggup melihatnya terus seperti itu," ujar Ivon. Selanjutnya *
Tampilkan postingan dengan label bulan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bulan. Tampilkan semua postingan
Selasa, 01 Oktober 2013
Insiden Lion Air di Manado: Bayi Enam Bulan Sulit Bernapas
Sabtu, 20 Juli 2013
Bulan puasa, Septy dan Fathanah makin ngebet bercinta
Septy Sanustika, penyanyi dangdut yang merupakan istri dari Ahmad Fathanah, rupanya sudah ngebet bercinta dengan suaminya. Secara khusus wanita berjilbab ini mengirimkan surat ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta ruangan khusus untuk bercinta.
"Lagi dibuat sama pengacara, dalam minggu ini, minggu depan kan ada waktu jenguk lagi. Mudah-mudahan dikabulkan," kata Septy saat menjenguk Fathanah di KPK, Kamis (18/7).
Septy mengaku kangen berat bercinta dengan suaminya yang sudah lima bulan ditahan KPK karena tersangkut kasus suap impor daging sapi. Septy memang rajin menjenguk suaminya, membawa makanan atau pakaian ke tahanan KPK.
Beredar pula foto ciuman mereka di tahanan. Ketika itu Septy tak menampiknya. "Yah, namanya juga sudah lama enggak ketemu. Wajar namanya suami istri melepas kangen," ujar Septy. Selanjutnya *
"Lagi dibuat sama pengacara, dalam minggu ini, minggu depan kan ada waktu jenguk lagi. Mudah-mudahan dikabulkan," kata Septy saat menjenguk Fathanah di KPK, Kamis (18/7).
Septy mengaku kangen berat bercinta dengan suaminya yang sudah lima bulan ditahan KPK karena tersangkut kasus suap impor daging sapi. Septy memang rajin menjenguk suaminya, membawa makanan atau pakaian ke tahanan KPK.
Beredar pula foto ciuman mereka di tahanan. Ketika itu Septy tak menampiknya. "Yah, namanya juga sudah lama enggak ketemu. Wajar namanya suami istri melepas kangen," ujar Septy. Selanjutnya *
Label:
Ahmad Fathanah,
berat,
bercinta,
bulan,
ciuman,
daging,
foto,
impor,
kangen,
KPK,
makin,
ngebet,
puasa,
sapi,
Septy Sanustika,
suap
Jumat, 12 Juli 2013
Punya 3 SPBU, Tiap Bulan Irjen Djoko Susilo Terima Rp 300 juta
Jakarta - Irjen Djoko Susilo juga memiliki SPBU di Kendal, Ciawi dan Kapuk Muara, Jakarta Utara. Tiap bulannya dari tiga SPBU itu, mantan Kakorlantas Mabes Polri yang jadi terdakwa kasus korupsi dan pencucian uang itu mendapat tambahan pemasukan Rp 300 juta per bulan.
Label:
3,
Bogor,
bulan,
Ciawi,
Erick Maliangkay,
Harry Ikhlas,
Irjen Djoko Susilo,
Jakarta Utara,
Kapuk Muara,
Kendal,
korupsi,
pencucian uang,
pengadilan,
Punya,
Rp 300 juta,
SPBU,
Terima,
Tiap,
Tipikor
Minggu, 26 Agustus 2012
Neil Armstrong Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun
Mantan Astronot AS, Neil Armstrong, manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan meninggal dunia. Ia meninggal di usianya yang ke-82.
Hal itu diumumkan oleh keluarga Armstrong, Sabtu.
Armstrong sebelumnya sempat menjalani operasi jantung awal bulan ini, dua hari setelah ulang tahunnya ke-82 di tanggal 5 Agustus.
Sebagai pimpinan misi Apollo 11, Armstrong menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan, tepatnya pada 20 Juli 1969. Saat menginjakkan kaki di permukaan yang berdebu itu, Armstrong mengatakan, "Ini satu langkah kecil untuk satu orang, tapi ini lompatan raksasa bagi umat manusia."
Kata-kata ini kemudian menjadi salah satu kutipan paling terkenal dalam bahasa Inggris.
Armstrong yang saat itu berusia 38 tahun sebenarnya tidak terlalu ingin hal itu menempatkannya di puncak prestasi manusia. Dia bahkan mengaku frustasi akan banyaknya pujian yang dialamatkan padanya.
Ia pernah ditanya dalam satu kesempatan tentang bagaimana perasaannya mengetahui jejak kakinya kemungkinan akan tetap di permukaan bulan selama ribuan tahun. Lalu ia menjawab, "Aku berharap bahwa ada seseorang yang berjalan di sana suatu hari nanti dan membersihkan jejak itu," katanya.
Hal itu diumumkan oleh keluarga Armstrong, Sabtu.
Armstrong sebelumnya sempat menjalani operasi jantung awal bulan ini, dua hari setelah ulang tahunnya ke-82 di tanggal 5 Agustus.
Sebagai pimpinan misi Apollo 11, Armstrong menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan, tepatnya pada 20 Juli 1969. Saat menginjakkan kaki di permukaan yang berdebu itu, Armstrong mengatakan, "Ini satu langkah kecil untuk satu orang, tapi ini lompatan raksasa bagi umat manusia."
Kata-kata ini kemudian menjadi salah satu kutipan paling terkenal dalam bahasa Inggris.
Armstrong yang saat itu berusia 38 tahun sebenarnya tidak terlalu ingin hal itu menempatkannya di puncak prestasi manusia. Dia bahkan mengaku frustasi akan banyaknya pujian yang dialamatkan padanya.
Ia pernah ditanya dalam satu kesempatan tentang bagaimana perasaannya mengetahui jejak kakinya kemungkinan akan tetap di permukaan bulan selama ribuan tahun. Lalu ia menjawab, "Aku berharap bahwa ada seseorang yang berjalan di sana suatu hari nanti dan membersihkan jejak itu," katanya.
Label:
20 Juli 1969,
38 tahun,
5 Agustus 2012,
82 tahun,
Apollo 11,
bulan,
frustrasi,
jantung,
kaki,
lompatan raksasa,
manusia,
mengingjakkan,
meninggal dunia,
misi,
Neil Amstrong,
operasi,
orang,
pertama,
satu langkah kecil
Sabtu, 18 Agustus 2012
Bagaimana Jika Malam ini Anda Bermimpi Bertemu Rasululloh Dan Beliau Mengatakan Bahwa Besok adalah Hari Raya?
Pernah terjadi disuatu tahun, Kadi Kota Tarim Hadromaut telah menyatakan hari raya. Seluruh Saadah dan penduduk Tarim telah berkumpul untuk menjalankan Sholat I’ed. Tetapi ada salah seorang pemuka Al Aydarus tidak tampak hadir. Maka Khatib segera pergi menemuinya di kediamannya. Khatib pun menanyakan apa sebabnya beliau tidak keluar menuju masjid untuk shalat Ied.
Habib itu menjawab: “Aku malam ini bermimpi bertemu dengan Nabi Shallallohu alaihi sallam dan aku bertanya kepada beliau. Ya Rosul, apakah malam ini malam hari raya?. Rasululloh menjawab .TIDAK. Maka hari ini aku tetap berpuasa.”
Khatib itu berkata: “Habib melihat Rasululloh dalam mimpi. Sedangkan saya melihat beliau dalam keadaan terjaga. Dan Rosululloh berkata HARI INI HARI RAYA”
Habib bertanya: ” Bagaimana bisa begitu?”
Khatib menjawab: ” Bukankah tuan pernah mendengar Rasululloh Shallollohualayhi wasallam bersabda:
Puasalah Kalian karena melihat bulan dan berbukalah kalian karena melihat bulan??”
Habib menjawab: “Benar. Aku tentu pernah mendengarnya.”
Khatib berkata: “Yang tuan lihat adalah dalam mimpi. Ru’yah Manam. Sedangkan ru’yah kami adalah ru’yah yang Haq yg telah meriwayatkan orang-orang yg terpercaya ['tsiqoh'] dari riwayat orang-orang yang tsiqoh pula dari Rasululloh Shallollohu alayhi wasallam dan mereka meriwayatkannya dalam keadaan TERJAGA dan Nabi pun ketika mengatakannya dalam keadaan TERJAGA.”
Habib menjawab: “Jaszakallohu khoiron”. Kalam Rosululloh adalah Haq dan ucapanmu juga ucapan yang Haq. Ayo… mana buah kurmanya, aku akan berbuka sekarang.”
Kemudian mereka berdua menuju masjid untuk mengikuti Shalat Ied. Begitulah keadaan orang-orang yang berhati lapang dan mau menerima dan mendengar dan mengikuti kebenaran . Semoga Alloh memberi kita kemanfaatan mereka semua.
Habib itu menjawab: “Aku malam ini bermimpi bertemu dengan Nabi Shallallohu alaihi sallam dan aku bertanya kepada beliau. Ya Rosul, apakah malam ini malam hari raya?. Rasululloh menjawab .TIDAK. Maka hari ini aku tetap berpuasa.”
Khatib itu berkata: “Habib melihat Rasululloh dalam mimpi. Sedangkan saya melihat beliau dalam keadaan terjaga. Dan Rosululloh berkata HARI INI HARI RAYA”
Habib bertanya: ” Bagaimana bisa begitu?”
Khatib menjawab: ” Bukankah tuan pernah mendengar Rasululloh Shallollohualayhi wasallam bersabda:
Puasalah Kalian karena melihat bulan dan berbukalah kalian karena melihat bulan??”
Habib menjawab: “Benar. Aku tentu pernah mendengarnya.”
Khatib berkata: “Yang tuan lihat adalah dalam mimpi. Ru’yah Manam. Sedangkan ru’yah kami adalah ru’yah yang Haq yg telah meriwayatkan orang-orang yg terpercaya ['tsiqoh'] dari riwayat orang-orang yang tsiqoh pula dari Rasululloh Shallollohu alayhi wasallam dan mereka meriwayatkannya dalam keadaan TERJAGA dan Nabi pun ketika mengatakannya dalam keadaan TERJAGA.”
Habib menjawab: “Jaszakallohu khoiron”. Kalam Rosululloh adalah Haq dan ucapanmu juga ucapan yang Haq. Ayo… mana buah kurmanya, aku akan berbuka sekarang.”
Kemudian mereka berdua menuju masjid untuk mengikuti Shalat Ied. Begitulah keadaan orang-orang yang berhati lapang dan mau menerima dan mendengar dan mengikuti kebenaran . Semoga Alloh memberi kita kemanfaatan mereka semua.
Kamis, 09 Agustus 2012
Hilal Bakal Kelihatan Pada Tanggal 18 Agustus 2012?
Inilah gambaran perkiraan posisi Bulan terhadap Matahari sesaat tenggelam di ufuk barat, terekam pada tanggal 18 Agustus 2012 pukul 17:50:36 WIB, lolasi virtual di Jakarta.
Nampak posisi Bulan (Moon) lebih dari 7,5 derajat. Simulasi posisi Bulan & Matahari di ufuk barat di Jakarta ini merupakan simulasi program komputer gratis bernama Stellarium 0.11.0
Apakah HILAL bakal kelihatan?, Jadikan tanggal, tempat dan waktu perkiraan di atas sebagai patokan untuk melihat Hilal pada tanggal 18 Agustus 2012.
Semoga Hilal dapat kelihatan, sehingga terjadi kesamaan Hari Raya Fitri 1 Syawal 1433H pada tangga 19 Agustus 2012. Semoga, Amin, amin, amin ya Robbal 'Alamin.
Sumber: *
Nampak posisi Bulan (Moon) lebih dari 7,5 derajat. Simulasi posisi Bulan & Matahari di ufuk barat di Jakarta ini merupakan simulasi program komputer gratis bernama Stellarium 0.11.0
Apakah HILAL bakal kelihatan?, Jadikan tanggal, tempat dan waktu perkiraan di atas sebagai patokan untuk melihat Hilal pada tanggal 18 Agustus 2012.
Semoga Hilal dapat kelihatan, sehingga terjadi kesamaan Hari Raya Fitri 1 Syawal 1433H pada tangga 19 Agustus 2012. Semoga, Amin, amin, amin ya Robbal 'Alamin.
Hilal di Kupang 18 Agustus 2012 (Sumber Kominfo) |
Sumber: *
Langganan:
Postingan (Atom)