Tampilkan postingan dengan label panik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label panik. Tampilkan semua postingan

Jumat, 29 November 2013

Pemasangan RFID Gratis dan Tak Berbatas Waktu

Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyatakan pemasangan perangkat radio frequency identification (RFID) untuk BBM bersubsidi pada kendaraan tidak dikenakan biaya alias gratis. Pemasangan RFID ini juga tidak memiliki batas waktu.

"Kami tegaskan tidak ada pungutan untuk pemasangan RFID tersebut dan tidak ada batasan waktu pemasangan sehingga masyarakat tidak perlu panik," ujar juru bicara Pertamina, Ali Mundakir, dalam keterangan resmi, Rabu, 27 November 2013.

Ali menyesalkan beredarnya informasi dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab mengenai pungutan sejumlah uang tertentu untuk memasang RFID. Termasuk informasi yang tak benar mengenai denda jika masyarakat melewati batas waktu pemasangan RFID pada akhir November 2013 ini. Selanjutnya *

Selasa, 01 Oktober 2013

Insiden Lion Air di Manado: Bayi Enam Bulan Sulit Bernapas

Panik! Begitulah gambaran suasana di dalam kabin pesawat Lion Air. Seorang penumpang, Budi Mul mengaku panik karena dia ada alergi pernapasan atau sakit asma. Dia merasa sulit bernapas dalam pesawat dengan kondisi AC rusak.

"Saya panik karena pesawat sempat mundur dan pintunya tidak dibuka, hanya jendela darurat yang dipaksa buka penumpang baru bisa bernapas lagi. Terlambat beberapa menit saya dan seorang bayi mungkin meninggal," ucapnya kepada Tribun Manado di Bandara Sam Ratulangi, Senin (30/9/2013).

Seorang ibu bernama Ivon menumpang pesawat itu bersama bayinya yang baru umur enam bulan. Anaknya terus menangis karena merasa kepanasan. "Saya sangat panik melihat anak saya kesulitan bernapas, makanya saya minta tolong kepada pramugari untuk memeluk anak saya karena tidak sanggup melihatnya terus seperti itu," ujar Ivon. Selanjutnya *

Selasa, 22 Januari 2013

Gempa 6,0 SR di Aceh Membuat Panik, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Pagi ini Kota Banda Aceh diguncang gempa 6,0 Skala Ritcher (SR). Warga di kawasan Banda Aceh panik dan berhamburan keluar rumah.

"Kami semua sedang tidur, ada guncangan horisontal, lumayan kuat. Semua keluar rumah," ujar seorang warga Aris Munandar saat berbincang, Selasa (22/1/2013) pukul 06.15 WIB.

Aris mengatakan dirinya tinggal di kawasan Darusalam, Banda Aceh. Gempa mengguncang sekitar 5 menit lamanya.

"Ratusan warga, kami di kosan, waktu gempa sempat diluar lama. Gempa mungkin 5 menit," jelasnya.

Menurut Aris tidak ada kerusakan akibat dampak dari gempa tersebut. Meski begitu warga tetap waspada akan gempa susulan.

"Disekitar kami Alhamdulillah tidak ada bangunan rusak," paparnya.

Sementara itu warga lainnya, Sahrul Rizal, mengatakan gempa terjadi sekitar 3 menit. Kemudian beberapa saat kemudian terjadi gempa susulan selama 1 menit.

"Semua orang berhamburan keluar rumah. Goyangnya parah sekali," ungkapnya.

Menurut Sahrul warga yang tinggal di dekat laut sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Dia sendiri tetap berada di lantai tiga rumahnya karena merasa lebih aman.

"Warga yang didekat laut sudah pindah cari tempat tinggi. Saya belum turun karena lebih aman diatas," tuturnya.

Sahrul mengakui jika tembok rumahnya di lantai tiga mengalami keretakan. Namun dia tidak bisa memastikan apakah hal serupa terjadi di rumah tetangganya.

"Tembok di lantai tiga rumah saya sudah retak," kata Sahrul.

BMKG merilis gempa berkekuatan 6,0 SR. Dalam laporannya gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//