Tampilkan postingan dengan label BMKG. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BMKG. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Januari 2014

BMKG: hujan lebat disertai petir di Indonesia bagian selatan, timur

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan dalam sepekan ke depan (24 Januari-30 Januari) cuaca secara umum di sebagian besar wilayah Indonesia bagian Selatan dan Timur berpotensi terjadi hujan lebat dan disertai petir.

Data BMKG yang dipublikasikan di Jakarta, Jumat dinihari menyebutkan kondisi cuaca dipengaruhi adanya daerah tekanan rendah di Laut Arafura serta pumpunan angin memanjang dari Samudera Hindia hingga Jawa dan dari Selat Makasar hingga Laut Arafura.

Jumat, 03 Mei 2013

BMKG: Gerhana Matahari Cincin (GMC) Terjadi 9-10 Mei

Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gerhana matahari cincin (GMC) akan terjadi pada 9-10 Mei 2013.

Berdasarkan situs resmi BMKG yang dilansir di Jakarta, Jumat, menyebutkan gerhana matahari cincin tersebut dapat diamati dari Samudra Pasifik, Australia, Singapura, Indonesia kecuali Sumatera bagian Utara dan Filipina bagian Selatan.

Di Australia dan Pasifik akan mengalami gerhana matahari cincin. Sementara di Indonesia kecuali Sumatera bagian Utara, akan berupa gerhana matahari sebagian (GMS) pada 10 Mei 2013 yang dapat disaksikan pada pagi hari.

Fase GMC, di mana gerhana mulai pada 21 25.1 UT, gerhana cincin mulai di 23 32.6 UT, dan puncaknya pada 00 19.6 UT, gerhana cincin berakhir 02 17.8 UT serta gerhana berakhir pada 03 25.3 UT.

Namun, waktu untuk setiap fase di setiap lokasi bisa berbeda dengan waktu-waktu tersebut, karena tergantung pada posisi lokasi pengamat di permukaan bumi dan posisi bulan dan matahari nisbi terhadap posisi pengamat.

Gerhana mulai dapat terlihat di Kupang, Manado, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Merauke dan Jayapura. Selain Kupang dan Manado, masyarakat di enam daerah lainnya beruntung bisa menyaksikan puncak gerhana hingga gerhana berakhir.

Sementara puncak gerhana juga bisa dilihat masyarakat di Surabaya, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda, Denpasar, Mataram, Kupang, Manado, Kendari, Palu, Makassar.

Sedangkan gerhana berakhir bisa dilihat dari Padang, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda, Denpasar, Mataram, Kupang, Manado, Kendari, Palu, Makassar.

Gerhana matahari adalah fenomena alam di mana terhalanginya cahaya matahari oleh bulan, sehingga tidak semuanya sampai ke bumi.

Peristiwa tersebut terjadi akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi dan bulan dan hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.

Di 2013, diperdiksikan terjadi lima kali gerhana yaitu dua gerhana matahari dan tiga kali gerhana bulan.

Selasa, 22 Januari 2013

Gempa 6,0 SR di Aceh Membuat Panik, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Pagi ini Kota Banda Aceh diguncang gempa 6,0 Skala Ritcher (SR). Warga di kawasan Banda Aceh panik dan berhamburan keluar rumah.

"Kami semua sedang tidur, ada guncangan horisontal, lumayan kuat. Semua keluar rumah," ujar seorang warga Aris Munandar saat berbincang, Selasa (22/1/2013) pukul 06.15 WIB.

Aris mengatakan dirinya tinggal di kawasan Darusalam, Banda Aceh. Gempa mengguncang sekitar 5 menit lamanya.

"Ratusan warga, kami di kosan, waktu gempa sempat diluar lama. Gempa mungkin 5 menit," jelasnya.

Menurut Aris tidak ada kerusakan akibat dampak dari gempa tersebut. Meski begitu warga tetap waspada akan gempa susulan.

"Disekitar kami Alhamdulillah tidak ada bangunan rusak," paparnya.

Sementara itu warga lainnya, Sahrul Rizal, mengatakan gempa terjadi sekitar 3 menit. Kemudian beberapa saat kemudian terjadi gempa susulan selama 1 menit.

"Semua orang berhamburan keluar rumah. Goyangnya parah sekali," ungkapnya.

Menurut Sahrul warga yang tinggal di dekat laut sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Dia sendiri tetap berada di lantai tiga rumahnya karena merasa lebih aman.

"Warga yang didekat laut sudah pindah cari tempat tinggi. Saya belum turun karena lebih aman diatas," tuturnya.

Sahrul mengakui jika tembok rumahnya di lantai tiga mengalami keretakan. Namun dia tidak bisa memastikan apakah hal serupa terjadi di rumah tetangganya.

"Tembok di lantai tiga rumah saya sudah retak," kata Sahrul.

BMKG merilis gempa berkekuatan 6,0 SR. Dalam laporannya gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//