Tampilkan postingan dengan label Jawa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jawa. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Januari 2014

BMKG: hujan lebat disertai petir di Indonesia bagian selatan, timur

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan dalam sepekan ke depan (24 Januari-30 Januari) cuaca secara umum di sebagian besar wilayah Indonesia bagian Selatan dan Timur berpotensi terjadi hujan lebat dan disertai petir.

Data BMKG yang dipublikasikan di Jakarta, Jumat dinihari menyebutkan kondisi cuaca dipengaruhi adanya daerah tekanan rendah di Laut Arafura serta pumpunan angin memanjang dari Samudera Hindia hingga Jawa dan dari Selat Makasar hingga Laut Arafura.

Minggu, 08 September 2013

Rekomendasi DPD: Capres Jokowi, Deklarasi 10 Januari atau Otoritas Mega

Jakarta - Siang nanti, Rakernas III PDIP akan mendengarkan rekomendasi dari rapat komisi yang berlangsung Jumat (7/9) malam kemarin. Selain itu ada juga rekomendasi dari seluruh DPD di Indonesia tentang Pilpres.

Wakil Sekjen PDIP Eriko Sotarduga mengatakan dari 33 DPD yang ada, nantinya bakal dibacakan oleh delapan perwakilan. Hanya DPD dari kawasan Sumatra dan Jawa saja yang mendapat jatah 2 perwakilan.

Sebagian besar dari daerah, lanjut Eriko, ingin agar PDIP tidak terlalu mepet mengumumkan nama capres.

Siapa capresnya? Eriko mengakui bahwa sebagian besar aspirasi daerah menginginkan sosok  yang dimajukan sebagai capres. Selanjutnya *

Selasa, 03 September 2013

Wah, Lebih dari Separuh Menteri Malaysia Keturunan Indonesia

KUALA LUMPUR---Menteri Dalam Negeri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi menyebutkan, lebih separuh menteri di Malaysia adalah keturunan dari Indonesia yang menunjukkan betapa dekatnya hubungan dua negara bertetangga ini.

"Hubungan dua negara (Indonesia-Malaysia) luar biasa dekatnya dan Duta Besar Herman Prayitno juga luar biasa. Kami di Malaysia senang dengan beliau," kata Zahid di sela-sela Resepsi Diplomatik menyambut HUT ke-68 Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Senin Malam.

Salah satu contoh menteri di Malaysia yang keturunan Indonesia adalah Ahmad Zahid Hamidi, yang keturunan Jawa. Sejumlah menteri Malaysia lainnya ada yang keturunan Bugis, Minang dan sejumlah suku di Indonesia.

Menurut Zahid, hubungan darah di antara kedua negara ini dapat mengatasi apapun permasalahan dan merupakan suatu pendekatan untuk mempererat hubungan mulai dari pemimpin, budayawan, pelaku bisnis dan semuanya.

Bahkan kata dia, soal budaya tidak ada untuk mengklaim apalagi menciplak karena budaya itu harus dihormati. Oleh karenanya, dia percaya hubungan kedua negara ini di masa mendatang juga akan terus kuat dan erat. "Tentu hubungan kita akan terus menguat karena kedua pemimpin negara bertetangga ini juga sepakat untuk terus memperkuatnya," kata Zahid. Sumber *

Rabu, 08 Mei 2013

WIKIPEDIA JAWA : Dibutuhkan Penyunting Bahasa Jawa di Wikipedia

Persinggungan Benny Lin dengan Wikipedia tak lepas dari peran salah satu pendiri Wikipedia Bahasa Indonesia (WBI), Revo Arka Giri Soekatno, warga Indonesia yang saat ini bermukim di Belanda.

Revo ini juga mendirikan Wikipedia Bahasa Jawa (WBJ) yang diyakini Benny pada tanggal dan tahun yang sama, yakni 30 Mei 2003.
WBJ memang tak sekencang laju pertumbuhan informasi di WBI karena beberapa faktor, di antaranya minimnya penyunting yang mampu menguasai bahasa Jawa dengan baik. Salah satu upaya WBI yakni menggelar lomba menulis dan menyusun data bersama akademisi sejumlah universitas di Indonesia.

Kompetisi ini melibatkan IKIP PGRI Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Semarang dan Universitas Negeri Yogyakarta. Kompetisi ini dimulai 17 September 2012 hingga April 2013.

Menyunting informasi berbahasa Jawa memang butuh keahlian lebih, mampu menulis bahasa Jawa dengan baik. Hal ini rupanya belum menarik minat penyunting atau masyarakat.

“Saya percaya, Wiki Bahasa Indonesia dan Wiki Bahasa Jawa ini memiliki kedekatan yang istimewa sekali. Mas Revo membuatnya secara bersama-sama. Beda dengan Wiki Sunda, Wiki Minang atau lainnya.”

Untuk itu, ia berharap dan mengajak masyarakat untuk dapat berbagi pengetahuan dengan cara menuliskannya dalam bahasa Jawa di WBJ. Di balik itu semua, ia berharap martabat bahasa Jawa makin tinggi dan sejajar dengan bahasa lainnya di dunia. Terlebih sekitar 40 juta orang menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari.

Masyarakat Jawa, menurutnya, menghargai bahasa dan aksara Jawa. Eksistensi keduanya perlu diwujudkan kongkret dalam pemerintahan. Ia punya harapan dan cita-cita pemerintah kota/kabupaten dan provinsi mengakui bahasa Jawa dan aksara Jawa. Pengakuan itu tak sekadar lisan namun diwujudkan lebih aplikatif dalam tata pemerintahan sehari-hari.

“Misal produk seperti perda. Selain ditulis dalam bahasa Indonesia, juga bisa ditulis memakai bahasa Jawa dan memakai aksara Jawa.”
Hal ini, ujar Benny, demi eksistensi bahasa dan aksara Jawa di tengah komunitas dan masyarakat Jawa. Tak terbantahkan, saat ini bahasa Jawa mulai ditinggalkan pelan-pelan oleh orang Jawa sendiri.

Hal ini dimulai dari keluarga yang lebih banyak berbahasa Indonesia dalam dialog sehari-hari. Akibatnya, anak di lingkungan tersebut tak menguasai bahasa Jawa sebaik bahasa Indonesia.
Demikian juga terkait aksara Jawa yang hampir dilupakan masyarakat. Aksara Jawa tidak lagi digunakan dalam kegiatan menulis sehari-hari.

Saat ini, aksara Jawa lebih dikenal sebagai sebuah seni kaligrafi Jawa. Aksara itu bisa dinikmati dari pemakaian simbol-simbol kota, nama jalan, papan nama di kantor-kantor di Solo.

“Belajar [aksara Jawa] cuma di sekolah, setelah lulus, tidak dipakai, akhirnya lupa,” imbuh dia.

Selain itu, harapan lainnya ialah adanya peringatan hari khusus sebagai Hari Bahasa Jawa dan Hari Aksara Jawa.

“Saya ingin memulainya. Hari Bahasa Jawa dan Hari Aksara Jawa jatuh pada 30 Mei. Alasannya, itu pertama kali bahasa Jawa dikenalkan di Wikipedia. Saya juga akan gelar acara di car free day nanti menjelang hari itu.”

Kamis, 06 September 2012

BNPT: 86% Mahasiswa 5 Universitas Kenamaan di Jawa Tidak Lagi Menerima Pancasila

Banyak tempat ibadah dan universitas yang saat ini telah dikooptasi oleh kaum radikalisme. Tak hanya itu, kampus juga menjadi sasaran empuk untuk proses regenerasi kaum radikalisme.

"Hasil penelitian, banyak tempat ibadah yang dikooptasi kaum radikal. Kampus juga kewalahan radikalisme di kampus," ujar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai.

Ansyaad menyampaikan hal ini dalam rapat Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja-KL) Tahun Anggaran 2013 bersama Komisi III DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/9/2012).

Ansyaad kemudian menyampaikan sebuah fakta yang mengejutkan. Dimana 86 % mahasiswa di 5 universitas kenamaan di Pulau Jawa tidak lagi menerima Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

"Kampus juga kewalahan menghadapi radikalisme di kampus. Hasil penelitian LIPI 5 universitas ternama di Jawa, 86 % mahasiswanya menolak Pancasila sebagai dasar negara," lanjutnya.

Tak hanya universitas, Ansyaad mengungkapkan bahwa para siswa sekolah menengah ke atas juga tak luput dari gerakan radikalisme.

"Yang namanya Rohis SMA, di Jaksel, Jakut, dan Bandung, sudah dibawah pengaruh NII," ujar Ansyaad.

Untuk itu, Ansyaad menegaskan pihaknya ingin melindungi negara ini dari gerakan-gerakan radikalisme.

"Kita ingin melindungi, jangan sampai terkooptasi radikalisme. Jangan sampai tempat ibadah dikooptasi radikalisme. Kita lakukan hari ini, jangan tanya hasilnya besok. Ini proses yang panjang," pungkasnya.

Jumat, 17 Agustus 2012

Douwes Dekker: Sang Mentor & Tokoh Indonesia Sejati

Ernest Francois Eugene Douwes Dekker adalah tokoh di balik bergeloranya pandangan kebangsaan pelajar akademi kedokteran STOVIA. Sebagai jurnalis di Batavia pada masa itu, Ernest bisa leluasa menemui pelajar Indonesia di kampus itu dan berdiskusi dengan mereka.

Sejumlah tokoh pelajar STOVIA yang menonjol pada masa itu adalah Tjipto Mangoenkusomo dan Suwardi Suryaningrat. Belakangan Ernest dan dua kawannya ini mendirikan Indische Partij, partai politik pertama di Indonesia. Bahkan, proklamator Ir. Sukarno menyebut Ernest sebagai salah satu mentor politik yang telah membangkitkan kesadaran nasionalisnya.

Ernest lahir di Pasuruan, Jawa Timur, 8 Oktober 1879. Meski bukan penduduk Indonesia tulen, ke mana-mana dia selalu mengaku sebagai orang Jawa. Kecintaannya pada Hindia luar biasa, sehingga dia mendedikasikan seluruh hidupnya demi kemerdekaan Indonesia. Belakangan dia mengganti namanya menjadi Setiabudhi.

Jumat, 10 Agustus 2012

Isi Ceramah Rhoma Irama, Di Masjid Al-Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (29/7)

Jakarta - Tudingan ceramah bernuansa SARA raja dangdut Rhoma Irama di Masjid Al-Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat masih menjadi teka-teki yang belum bisa terungkap. Karena, dugaan pelanggaran ini sedang ditindaklanjuti pihak Panwaslu DKI Jakarta.

Berikut isi ceramah Rhoma Irama, di Masjid Al-Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (29/7), yang diambil dari rekaman video berdurasi 7 menit yang beredar di dunia maya;

"Memilih pemimpin bukan hanya soal politik, tapi sudah termasuk ibadah (baca ayat) hai orang-orang yang beriman jangan sekali-sekali kau mengangkat pemimpin dari orang-orang kafir disamping orang-orang yang beriman (ayat lagi) kalau memilih pemimpin yang non muslim maka sanksinya adalah mendapat azab dari Allah SWT, diperbolehkan menggunakan yang namanya SARA diperbolehkan oleh yang namanya dewan pembina KPU Prof DR Jimly Ashidiqie kenapa? karena ini zaman keterbukaan karena ini zaman demokratisasi tidak boleh ada yang ditutup tutupi rakyat umat harus dijelaskan siapa calon pemimpin mereka, maka SARA dibenarkan.

Dalam hal ini ada 2 kandidat kita, buka siapa kandidat ini biar umat mengerti biar umat tahu. yang pertama Fauzi Bowo dan Nachrowi. Fauzi Bowo Gubernur dan Nachrowi Wakil Gubernur, Fauzi Bowo Muslim, Nachrowi Muslim, Fauzi bowo Betawi, Nachrowi Betawi. Harus jelas ini jaman keterbukaan calon kedua, Jokowi sama Ahok. Jokowi Muslim tapi orangtuanya Kristen, suku bangsanya jawa. Ahok suku bangsanya Cina, Agamanya Kristen. ini harus dijelaskan bahwa siapa pemimpin agar kita memilih pemimpin tdak seperti beli kucing dalam karung.
"


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//