Tampilkan postingan dengan label kerusakan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kerusakan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 20 Februari 2013

Film Die Hard Hancurkan Ratusan Mobil

Film terbaru Bruce Willis, 'A Good Day to Die Hard' dalam beberapa hari ini terus menjadi bahan pembicaraan. Salah satu pembicaraan yang timbul adalah banyaknya kerusakan yang diperlihatkan di film ini. Dan ternyata ada 132 mobil yang dihancurkan untuk pembuatan film ini.

Direktur film ini, John Moore mengakui banyaknya mobil yang dihancurkan dalam pembuatan film ini, kebanyakan karena memang banyak aksi di film Hollywood tersebut.

Biaya untuk 132 mobil yang dihancurkan ini pun tidaklah sedikit karena mencapai angka yang cukup gila yakni US$ 11 juta atau sekitar Rp 106,75 miliar. Wow.

"Ada 132 (mobil) yang tidak pernah dapat digunakan lagi. 518 (mobil) lainnya memerlukan banyak perbaikan. Dan banyak diantaranya adalah mobil yang benar-benar bagus. Itulah yang namanya bersenang-senang," kata Moore seperti detikOto kutip dari USA Today.

"Die Hard ini adalah tentang bagaimana kita berani bertindak. Jadi, Anda harus membawa sebuah Lamborghini yang sebenarnya. Dan ya, itu menyakitkan saya. Saya seorang fanatik mobil," tambahnya lagi.

Namun, pengorbanan ratusan mobil dan belasan juta dollar itu nampaknya berhasil mendulang decak kagum dari para penonton fil ini. Banyak diantara mobil yang dihancurkan adalah mobil merek Mercedes-Benz yang menurut Moore cukup familiar di jalanan kota Moskow yang menjadi latar film ini.

Selasa, 22 Januari 2013

Gempa 6,0 SR di Aceh Membuat Panik, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Pagi ini Kota Banda Aceh diguncang gempa 6,0 Skala Ritcher (SR). Warga di kawasan Banda Aceh panik dan berhamburan keluar rumah.

"Kami semua sedang tidur, ada guncangan horisontal, lumayan kuat. Semua keluar rumah," ujar seorang warga Aris Munandar saat berbincang, Selasa (22/1/2013) pukul 06.15 WIB.

Aris mengatakan dirinya tinggal di kawasan Darusalam, Banda Aceh. Gempa mengguncang sekitar 5 menit lamanya.

"Ratusan warga, kami di kosan, waktu gempa sempat diluar lama. Gempa mungkin 5 menit," jelasnya.

Menurut Aris tidak ada kerusakan akibat dampak dari gempa tersebut. Meski begitu warga tetap waspada akan gempa susulan.

"Disekitar kami Alhamdulillah tidak ada bangunan rusak," paparnya.

Sementara itu warga lainnya, Sahrul Rizal, mengatakan gempa terjadi sekitar 3 menit. Kemudian beberapa saat kemudian terjadi gempa susulan selama 1 menit.

"Semua orang berhamburan keluar rumah. Goyangnya parah sekali," ungkapnya.

Menurut Sahrul warga yang tinggal di dekat laut sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Dia sendiri tetap berada di lantai tiga rumahnya karena merasa lebih aman.

"Warga yang didekat laut sudah pindah cari tempat tinggi. Saya belum turun karena lebih aman diatas," tuturnya.

Sahrul mengakui jika tembok rumahnya di lantai tiga mengalami keretakan. Namun dia tidak bisa memastikan apakah hal serupa terjadi di rumah tetangganya.

"Tembok di lantai tiga rumah saya sudah retak," kata Sahrul.

BMKG merilis gempa berkekuatan 6,0 SR. Dalam laporannya gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Kamis, 09 Agustus 2012

Lepasnya Telkom-3 dan Ekspress-MD2 dari Roket Proton-M Terekam Video

Ilustrasi
Satelit Telkom-3 milik Telkom dikabarkan hilang akibat gagal mengorbit, setelah diluncurkan dari Cosmodrome Baikonur di Kazakhstan. Satelit ini hilang setelah terjadi kerusakan pada pendorong roket (booster) milik Proton-M di tahap pengoperasian Briz-M.

Proses pasca lepasnya Telkom-3 dan Ekspress-MD2 dari roket Proton-M pun terekam sebuah video. Adalah pengamat satelit amatir di Kanada, Kevin Fetter, yang merekam video lepasnya Telkom-3 dan Ekspress-MD2 dari Proton-M, sekitar pukul 04.08.

Dalam video terlihat empat benda bergerak di langit. Masing-masing terlihat sedang menarik benda lain, sehingga seperti ada dua kereta yang melintas. Kevin Fetter pun kemudian mengunggah video itu di situs video-sharing YouTube.

Empat benda itu diperkirakan merupakan dua satelit, Briz-M, dan Auvilliary Propellant Tank milik Briz-M. Keempatnya diduga melayang bebas setelah terjadi kegagalan pelepasan satelit.

Lihat videonya

Adapun kerusakan yang dialami Briz-M menyebabkan mesin utama roket pendorong yang siap mendorong dua satelit itu hanya berfungsi selama 7 detik. Padahal, seharusnya mesin diprogram berjalan selama 18 menit 5 detik.

Ini menyebabkan proses pelepasan dua satelit berlangsung lebih cepat dari yang direncanakan. Baca detail mengenai kerusakan itu di tautan ini. (eh)

Sumber: *
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//