Klik Gambar di Atas! |
Tampilkan postingan dengan label film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label film. Tampilkan semua postingan
Rabu, 22 Januari 2014
Minggu, 02 Juni 2013
Sang Kiai (KH Hasyim Asy'ari), Film Kolosal Garapan Rako Prijanto
Label:
Agus Kuncoro,
ceramah,
Christine Hakim,
film,
hasil bumi,
Ikranegara,
Jepang,
Jombang,
Jum'at,
kemerdekaan,
KH Hasyim Asy'ari,
kharismatik,
kolosal,
Masyumi,
Rako Prijanto,
Sang Kiai,
tahanan,
Tebu Ireng,
Wahid hasyim
Jumat, 31 Mei 2013
Film 'Sang Kyai' Gambarkan Tonggak Berdirinya Indonesia
Bila Tiba - Ungu (Soundtrack Film) |
"Film ini (Sang Kyai) menunjukkan salah satu tonggak berdirinya bangsa dan negara Indonesia dari peran seorang kiai," katanya usai pemutaran Film 'Sang Kyai' di Bioskop Citra 21 Semarang, Kamis (30/5).
Pemutaran Film 'Sang Kyai' tersebut diprakarsai LPP Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah dengan Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) sekaligus menjadi rangkaian peringatan Dies Natalis Ke-13 Unwahas Semarang.
Menurutnya, apa yang menjadi semangat dan nilai perjuangan Kiai Haji Hasyim Asy'ari pendiri NU yang menjadi tokoh sentral dalam film itu, patut dijadikan contoh seluruh bangsa Indonesia.
Seperti tergambar dalam salah satu adegan, ketika utusan Presiden Soekarno diperintahkan menghadap KH Hasyim Asy'ari untuk menanyakan fatwa orang yang berjuang untuk membela bangsa dan negara, bukan agama.
Pendiri Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, tersebut kemudian mengumpulkan para ulama untuk membahasnya dan akhirnya keluarlah fatwa, orang berjihad demi membela tanah airnya hukumnya wajib.
Kemudian, tampak pula dalam adegan Bung Tomo yang menghadap ulama yang sangat disegani itu untuk meminta saran, dan kakek dari KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu memuji pidato Bung Tomo yang berapi-api.
Bahkan, KH Hasyim Asy'ari pun menyarankan Bung Tomo agar menambahkan tiga kalimat takbir yang menunjukkan kebesaran Allah SWT (Allahu Akbar) pada awal dan akhir pidato yang dikumandangkan tokoh pemuda itu.
Noor Achmad menjelaskan, banyak sekali adegan dalam film yang disutradarai Rako Prijanto itu yang menggambarkan nilai keagamaan, kebangsaan, dan kedekatan dengan umat K.H. Hasyim Asy'ari yang patut dicontoh.
Nilai-nilai, intelektualitas, dan karakter kuat yang dimiliki Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari itulah, katanya, yang menjadi pegangan dasar bagi Unwahas dalam menjalankan perannya mendidik generasi bangsa.
"Sebagai perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Pengurus Besar NU (PBNU), Unwahas perlu untuk mengenalkan sosok K.H. Hasyim Asy'ari kepada civitas akademika dan masyarakat agar bisa meneladaninya," imbuhnya mengakhiri.
Label:
Berdiri,
berjihad,
Bung Tomo,
film,
Gambarkan,
Gus Dur,
Hasyim Asy'ari,
Indonesia,
membela tanah air,
Noor Achmad,
NU,
Rako Prijanto,
Sang Kyai,
Soekarno,
Tebu Ireng,
Universitas Wahid Hasyim,
wajib
Rabu, 20 Februari 2013
Film Die Hard Hancurkan Ratusan Mobil
Film terbaru Bruce Willis, 'A Good Day to Die Hard' dalam beberapa hari ini terus menjadi bahan pembicaraan. Salah satu pembicaraan yang timbul adalah banyaknya kerusakan yang diperlihatkan di film ini. Dan ternyata ada 132 mobil yang dihancurkan untuk pembuatan film ini.
Direktur film ini, John Moore mengakui banyaknya mobil yang dihancurkan dalam pembuatan film ini, kebanyakan karena memang banyak aksi di film Hollywood tersebut.
Biaya untuk 132 mobil yang dihancurkan ini pun tidaklah sedikit karena mencapai angka yang cukup gila yakni US$ 11 juta atau sekitar Rp 106,75 miliar. Wow.
"Ada 132 (mobil) yang tidak pernah dapat digunakan lagi. 518 (mobil) lainnya memerlukan banyak perbaikan. Dan banyak diantaranya adalah mobil yang benar-benar bagus. Itulah yang namanya bersenang-senang," kata Moore seperti detikOto kutip dari USA Today.
"Die Hard ini adalah tentang bagaimana kita berani bertindak. Jadi, Anda harus membawa sebuah Lamborghini yang sebenarnya. Dan ya, itu menyakitkan saya. Saya seorang fanatik mobil," tambahnya lagi.
Namun, pengorbanan ratusan mobil dan belasan juta dollar itu nampaknya berhasil mendulang decak kagum dari para penonton fil ini. Banyak diantara mobil yang dihancurkan adalah mobil merek Mercedes-Benz yang menurut Moore cukup familiar di jalanan kota Moskow yang menjadi latar film ini.
Direktur film ini, John Moore mengakui banyaknya mobil yang dihancurkan dalam pembuatan film ini, kebanyakan karena memang banyak aksi di film Hollywood tersebut.
Biaya untuk 132 mobil yang dihancurkan ini pun tidaklah sedikit karena mencapai angka yang cukup gila yakni US$ 11 juta atau sekitar Rp 106,75 miliar. Wow.
"Ada 132 (mobil) yang tidak pernah dapat digunakan lagi. 518 (mobil) lainnya memerlukan banyak perbaikan. Dan banyak diantaranya adalah mobil yang benar-benar bagus. Itulah yang namanya bersenang-senang," kata Moore seperti detikOto kutip dari USA Today.
"Die Hard ini adalah tentang bagaimana kita berani bertindak. Jadi, Anda harus membawa sebuah Lamborghini yang sebenarnya. Dan ya, itu menyakitkan saya. Saya seorang fanatik mobil," tambahnya lagi.
Namun, pengorbanan ratusan mobil dan belasan juta dollar itu nampaknya berhasil mendulang decak kagum dari para penonton fil ini. Banyak diantara mobil yang dihancurkan adalah mobil merek Mercedes-Benz yang menurut Moore cukup familiar di jalanan kota Moskow yang menjadi latar film ini.
Label:
106.75 milyar,
132,
518,
A Good Day to Die Hard,
Bruce Willis,
film,
Hollywood,
John Moore,
kerusakan,
Lamborghini,
Marcedes-Benz,
mobil,
Moskow,
pembicaraan
Selasa, 18 Desember 2012
Nonton 'Habibie dan Ainun', SBY Nangis
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tampak menitikkan air mata setelah menonton bareng film Habibie dan Ainun. Dalam beberapa fragmen film karya sutradara Faozan Rizal ini, Yudhoyono tampak mengusapkan air mata menggunakan tangan dan saputangan.
Duduk di sebelah Habibie, Yudhoyono menyempatkan diri mengucapkan kesan dan pesan terhadap film ini di depan panggung. Tak tanggung-tanggung, suami Kristiani Herawati ini bahkan mengajak para penonton untuk mengheningkan cipta bagi arwah Hasri Ainun Habibie. "Saya terharu, filmnya luar biasa," kata dia di Epicentrum Walk XXI, Senin, 10 Desember 2012.
Duduk di sebelah Habibie, Yudhoyono menyempatkan diri mengucapkan kesan dan pesan terhadap film ini di depan panggung. Tak tanggung-tanggung, suami Kristiani Herawati ini bahkan mengajak para penonton untuk mengheningkan cipta bagi arwah Hasri Ainun Habibie. "Saya terharu, filmnya luar biasa," kata dia di Epicentrum Walk XXI, Senin, 10 Desember 2012.
Label:
air mata,
bareng,
Epicentrum Walk XXI,
Faozan Rizal,
film,
Habibie,
Habibie dan Ainun,
Hasrie Ainun Habibie,
hening cipta,
kesan,
Kristiani Herawati,
luar biasa,
mengusap,
nangis,
nonton,
pesan,
SBY,
Yudhoyono
Sabtu, 21 Juli 2012
Tiga WNI Ditembak "Joker" Saat Pemutaran Film Batman di AS
Jakarta Rita Paulina Situmeang (45) dan anaknya Prodeo Et Patria Situmeang (15) masih dirawat intensif di rumah sakit di Colorado, AS. Sang ibu dirawat di dirawat di rumah sakit Denver Health Medical Center sedang sang anak, dirawat di University of Colorado Hospital.
Sedang sang ayah, Anggiat M Situmeang (45) mengalami luka memar. Penembakan itu terjadi pada Kamis (19/7) tengah malam waktu AS. Sang pelaku James Holmes, berusia 24 tahun sudah diringkus FBI. Dia juga mengaku sebagai 'The Joker' yang merupakan musuh Batman.
"Sudah ditangani Konsulat Jenderal di LA," kata juru bicara Kemlu Michael Tene saat dikonfirmasi, Sabtu (21/7/2012).
Insiden penembakan yang dilakukan pemuda berusia sekitar 24 tahunbernama James Hayes itu terjadi saat pemutaran midnight di bioskop 16 Century di Colorado.
Pelaku menembaki penonton secara brutal dengan senjata sejenis riffle saat film 'The Dark Knight Rises' baru mulai sekitar 15 menit. 12 korban tewas dan 59 korban lainnya mengalami luka. Polisi berhasil meringkus pelaku yang menjuluki dirinya sebagai 'The Joker' beberapa jam setelah kejadian.
Sumber: *
Label:
Anggiat M Situmeng,
AS,
Batman,
Colorado,
Denver Health Medical Center,
FBI,
film,
Hospital,
James Holmes,
Micheal Tene,
pemutaran,
Prodeo E P Situmeang,
Rita P Situmeang,
The Dark Night Rises,
The Joker
Jumat, 13 April 2012
Kamis, 12 April 2012
Bat Mobile From Bandung
Ketika banyak orang ramai membicarakan mobil listrik, diam-diam bengkel Singal Kostum Built membuat mobil listrik kreasi mereka. Tampilannya pun tidak cemen, malah terlihat gagah mirip Bat Mobile atau mobil Batman yang digunakan saat melawan Joker di film Darknight.
Mobil ini merupakan rombakan total dari Nissan Ceviro jadul dan dipamerkan di Bandung Car Modification Contest pada pekan lalu. "Mobil ini dari klub Connection yang mempercayakan kepada kami untuk diubah total secara ekstrem," ujar Roni dari Signal Kostum Built saat ditemui pekan lalu.
Mobil ini merupakan rombakan total dari Nissan Ceviro jadul dan dipamerkan di Bandung Car Modification Contest pada pekan lalu. "Mobil ini dari klub Connection yang mempercayakan kepada kami untuk diubah total secara ekstrem," ujar Roni dari Signal Kostum Built saat ditemui pekan lalu.
Label:
Bandung Car Modification Contest,
Bat Mobile,
bengkel,
cemen,
Darknight,
film,
gagah,
jadul,
Jocker,
kreasi,
listrik,
mobil,
mobil Batman,
Nissan Ceviro,
rombak total,
Roni,
Singal KostumBuilt
Lokasi:
Bandung, Indonesia
Jumat, 06 April 2012
Andai Kate Winslat Bisa Menyanyikan "My Heart Will Go On" Seperti Tren Para Artis Indonesia
Kate Winslet tak bisa mengelak kesuksesan 'Titanic' yang melambungkan namanya. Tapi, itu tak membuatnya sanggup berpura-pura menutupi kebenciannya terhadap soundtrack film tersebut: 'My Heart Will Go On'.
"Aku merasa ingin muntah ketika mendengar lagu itu. Aku tidak seharusnya mengatakannya. Tapi, aku sungguh-sungguh merasa ingin muntah," ujarnya tanpa basa-basi saat diwawancara MTV News, seperti dikutip Yahoo OMG.
Aktris peraih Oscar itu merasa muak setiap kali mendengar lagu yang dinyanyikan Celine Dion tersebut. "Aku berharap bisa mengatakan, 'Oh semuanya, dengarkan ini lagu Celine Dion!'. Tapi tidak. Aku hanya duduk seperti menatap kosong sambil diam-diam memutar bola mataku."
"Aku merasa ingin muntah ketika mendengar lagu itu. Aku tidak seharusnya mengatakannya. Tapi, aku sungguh-sungguh merasa ingin muntah," ujarnya tanpa basa-basi saat diwawancara MTV News, seperti dikutip Yahoo OMG.
Aktris peraih Oscar itu merasa muak setiap kali mendengar lagu yang dinyanyikan Celine Dion tersebut. "Aku berharap bisa mengatakan, 'Oh semuanya, dengarkan ini lagu Celine Dion!'. Tapi tidak. Aku hanya duduk seperti menatap kosong sambil diam-diam memutar bola mataku."
Langganan:
Postingan (Atom)