Tampilkan postingan dengan label FBI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label FBI. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 Agustus 2012

Imam Masjid Kota Joplin Orang Indonesia Bernama Lahmuddin

Sebuah masjid di Joplin, Missouri, AS dibakar orang tak dikenal. Seluruh bangunan masjid habis dilalap si jago merah. Pelaku pembakaran tengah dilacak FBI.

Namun di balik terbakarnya masjid itu, ada kisah lain yang terungkap. Imam masjid Kota Joplin itu ternyata orang Indonesia bernama Lahmuddin. Pria berusia 45-an tahun ini sudah 4 tahun menjadi imam di masjid itu.

"Insya Allah ada hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa ini. Doakan kami mendapat yang lebih baik," terang doktor sejarah lulusan Arkansas University ini saat berbincang dengan detikcom, Rabu (8/8/2012).

Lahmuddin bercerita awal mula dia bisa 'terdampar' di AS. Dahulu, pada 1995 dia mendapat beasiswa Fullbright untuk mengambil program master dari Universitas Arkansas. Dia kuliah hingga 1997, kemudian pulang ke Indonesia.

"Pada 1998, saya mendapat beasiswa program S3 dari Universitas Arkansas," jelas Lahmuddin.

Selesai menempuh pendidikan doktor, pada 2004, dia menjadi terbang ke New York, karena ditawari menjadi imam masjid warga Indonesia di kota Big Apple itu. Pada 2008, Lahmuddin kembali pulang ke Indonesia dan mengajar di almamaternya di IAIN Sumut.

Saat itu, sebelum pulang, dia mendapat tawaran untuk menjadi imam masjid di Joplin, Missouri. Kebetulan di kota itu, banyak dokter asal Pakistan dan India serta beberapa negara lain di Timur Tengah yang bekerja di Joplin.

Mereka baru membeli gereja yang tidak terpakai, dan dialihfungsikan menjadi masjid. Nah, masjid itu membutuhkan seorang imam. Lahmuddin yang ditawari bersedia, namun meminta agar suratnya sebagai religius worker diurus.

"Ketika saya pulang pada 1998, ternyata jamaah masjid itu mengurus surat itu. Sebelum Ramadan 2008, saya terbang ke Joplin dengan surat dan dokumen yang telah selesai diurus," imbuhnya.

Tidak ada warga Indonesia di kota itu. Hanya Lahmuddin serta 5 anaknya dan sang istri saja yang berasal dari Indonesia. Warga Muslim yang lain merupakan dokter dari negara-negara Pakistan, India dan lainnya.

"Di masjid, belajar agama bagi anak-anak, mengajar Alquran, dan untuk beribadah," tutur Lahmuddin.

Pembakaran oleh orang tidak dikenal itu memang di luar dugaan. Selama ini tidak pernah ada teror atau gangguan kepada jamaah. Lepas dari itu, jamaah masjid itu menerima dengan ikhlas apa yang terjadi sebagai ketentuan yang kuasa.

"Ada pemimpin gereja yang menawarkan tempat untuk beribadah di Ramadan ini. Ada juga imam masjid di kota lain, tapi kita memakai rumah jamaah untuk salat tarawih," jelas Lahmuddin.

Lebaran kali ini dia pun tak akan mudik ke Indonesia. Lahmuddin dan warga Muslim lainnya memilih merayakan Lebaran di Joplin dalam keterbatasan.

"Doakan kami bisa lebih baik," tutur Lahmuddin yang saat dihubungi baru akan melaksanakan sahur.

Sabtu, 21 Juli 2012

Tiga WNI Ditembak "Joker" Saat Pemutaran Film Batman di AS


Jakarta
 Rita Paulina Situmeang (45) dan anaknya Prodeo Et Patria Situmeang (15) masih dirawat intensif di rumah sakit di Colorado, AS. Sang ibu dirawat di dirawat di rumah sakit Denver Health Medical Center sedang sang anak, dirawat di University of Colorado Hospital.

Sedang sang ayah, Anggiat M Situmeang (45) mengalami luka memar. Penembakan itu terjadi pada Kamis (19/7) tengah malam waktu AS. Sang pelaku James Holmes, berusia 24 tahun sudah diringkus FBI. Dia juga mengaku sebagai 'The Joker' yang merupakan musuh Batman.

"Sudah ditangani Konsulat Jenderal di LA," kata juru bicara Kemlu Michael Tene saat dikonfirmasi, Sabtu (21/7/2012).

Insiden penembakan yang dilakukan pemuda berusia sekitar 24 tahunbernama James Hayes itu terjadi saat pemutaran midnight di bioskop 16 Century di Colorado.

Pelaku menembaki penonton secara brutal dengan senjata sejenis riffle saat film 'The Dark Knight Rises' baru mulai sekitar 15 menit. 12 korban tewas dan 59 korban lainnya mengalami luka. Polisi berhasil meringkus pelaku yang menjuluki dirinya sebagai 'The Joker' beberapa jam setelah kejadian.


Sumber: *
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//