Tampilkan postingan dengan label TV One. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TV One. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 Juli 2013

Habib Rizieq: FPI Keluarkan 10 Sikap Soal Kasus Kendal

JAKARTA - Usai dialog ILC di TV One, Selasa (23/7/2013), malam, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq secara khusus mengundang Samsu Eko Julianto, suami almarhumah Tri Munarti korban meninggal dalam Kasus Kendal. Dalam siaran persnya, Habib Rizieq mendengar semua keluhan dan penderitaan serta tuntutan dari suami korban.

Kehadiran Samsu Eko didampingi beberapa pengurus FPI dan dua orang Crew TV One. Usai mendengar curhat Samsu dengan seksama Habib Rizieq memutuskan 10 sikapnya : Selanjutnya *

Minggu, 30 Juni 2013

Munarman Sebut Tamrin Amal Tamagola Intelektual Sampah

Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman SH tak memungkiri dirinya menyiram air kepada Profesor Tamrin Amal Tamagola dalam dialog pagi yang disiarkan di televisi swasta TV One, Jumat (28/6/2013). Munarman menyadari hal itu dan siap bila masalah ini diperpanjang sampai ke masalah hukum.

"Saya memang melakukan itu karena argumentasinya sudah di luar konteks. Saya anggap dia itu intelektual sampah," kata Munarman saat dimintai tanggapannya oleh Tribun.

Sebelumnya diberitakan Prof Tamrin tidak akan melakukan laporan ke Polri atas kejadian ini. Ia hanya meminta kepada Polri untuk bertindak atas kejadian itu.


"Sebaiknya yang bertindak polisi, karena itu kejadian di depan publik, apalagi Pak Boy kan juga salah satu narasumbernya. Itu tindakan kekerasan di publik. Saya tidak mau melayani Munarman. Ngapain saya melayani preman. Sesudah dia menyiram saya, baru saya bilang saya tidak akan membalas tindakan premanisme seperti yang Saudara (Munarman) lakukan terhadap saya. Saya bilang ke dia, tindakan itu tindakan preman," beber Thamrin Amal Tamagola.

Munarman kemudian memastikan, tindakan yang ia lakukan akan dipertanggungjawabkan. "Saya akan ladeni dia, saya tidak takut. Karena dalam diskusi itu, argumentasinya ngawur. Makanya, dia saya sebut intelektual sampah," tegas Munarman lagi.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//