Tampilkan postingan dengan label Energi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Energi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 18 Agustus 2013

Inilah Sosok Datsun Go MPV

Interior Datsun Go MPV
SOLO – Kabar masuknya mobil murah dan hemat energi Datsun ke pasaran Indonesia, sudah ditunggu-tunggu masyarakat. Di India mobil murah Datsun telah diluncurkan 15 Juli lalu.

Ajang Indonesia International Motor Show 2013, pada 17 September mendatang dimanfaatkan para produsen mobil murah untuk menampilkan produknya. Sudah ada 4 pabrikan yang konfirmasi. Salah satunya Datsun. Bagaimana sosok mobil murah Datsun?


Sebagaimana dikutiIndianautosblog, di India sosok Datsun Go setelah dipasarkan mulai awal 2014, Datsun Go bertipe hatchback segera disusul oleh tipe lainnya. Tipe hatchback kecil lain yang diberi kode nama Datsun I2 dan Go berbasis MPV (multipurpose vehicle).



Akhir Agustus, Agya Diluncurkan di Jakarta

SOLO — Mobil murah hemat energi, Agya akan diluncurkan di Jakarta akhir Agustus ini.

“Untuk Agya akhir bulan ini akan di-launching di Jakarta. Mungkin pertengahan September masuk Sulawesi. Tunggu saja, begitu sudah fix kita akan sampaikan informasinya,” kata Direktur Operasional PT Hadji Kalla Hariyadi Kaimuddin.

Hariyadi menuturkan Agya sebenarnya sudah diperkenalkan tahun lalu dan di Makassar sudah ada 2 contoh. Rencana semula Januari tahun ini sudah bisa dipasarkan secara resmi.

Janji pemerintah soal regulasi ternyata molor karena tarik-ulur antar kementrian. Padahal, Hadji Kalla selaku diler resmi Toyota di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara itu sudah menerima 1.500 indent atau pesanan. Selanjutnya *

Rabu, 31 Juli 2013

Cak Ali: Kembalikan Kedaulatan Energi Nasional

JAKARTA - Indonesia adalah lumbung energi, sayangnya penguasaan sumber daya energi belum sepenuhnya berada di tangan negara, karena hal itu kemandirian energi nasional masih belum juga terwujud.

"Masyarakat belum bisa menikmati kemakmuran dari kekayaan sumber daya alam yang kita miliki," ujar anggota Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Musa pada diskusi Membangun Paradigma Baru Kemandirian Energi oleh Kaukus Muda Indonesia (KMI) di Cikini, Rabu (31/07/2013).

Cak Ali, panggilan akrabnya, menilai penyebab kemandirian energi belum terwujud adalah terlalu dominannya perusahaan asing dalam mengelola sumber daya alam kita. Asing menguasai 70% pertambangan migas, 75% tambang batu bara, bauksit, nikel, dan timah; 85% tambang tembaga dan emas; serta 50% perkebunan sawit.

"Ironisnya, Pertamina, BUMN Migas kita hanya menguasai tujuh belas persen produksi dan cadangan migas nasional. Sementara itu, tiga belas persen sisanya adalah share perusahaan-perusahaan swasta nasional," ungkapnya. Selanjutnnya *
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//