Sebelum tewas secara mengenaskan, Branch Manager PT Venera Multi Finance Sisca Yofie sempat mengunggah sejumlah gambar di akun Facebook-nya. Gambar-gambar itu berisi kata-kata kasar.
Polisi mengungkapkan kata-kata kasar yang diunggah Facebook dengan nama Franceisca Yofie. Kata-kata kasar itu ternyata ditujukan kepada Kompol Albertus Eko Budi, anggota Polda Jawa Barat yang pernah menjadi kekasihnya.
"Berdasarkan pemeriksaan terhadap Kompol AEB, dia mengakui kata-kata itu ditujukan kepadanya," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Martinus Sitompul, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (154/8/2013). Selanjutnya *
Tampilkan postingan dengan label Sisca Yofie. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sisca Yofie. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 31 Agustus 2013
Jumat, 23 Agustus 2013
Penuturan Yadi, Saksi yang Pertama Kali Melihat Penjambretan Sisca Yofie
Bandung - Banyak saksi berbicara terkait kasus pembunuhan terhadap perempuan cantik Sisca Yofie (34). Namun hanya satu yang pertama kali menyaksikan adegan di sekitar rumah kos Sisca di Jalan Setra Indah Utara Kota Bandung. Ini penuturan saksi bernama Yadi (17) saat kejadian.
Senin (5/8/2013) lalu, sekitar pukul 17.30 WIB, Yadi berangkat dari Pos Satpam di Jalan Sindang Sirna Elok menuju rumah neneknya di Sarijadi. Saat itu Yadi hendak mengambil nasi untuk berbuka puasa.
"Abis ngambil nasi, saya mau ke Babakan Jeruk ngambil sepatu, lewat ke situ (lokasi kosan Sisca)," ujar Yadi saat ditemui di Pos Satpam, Jalan Sindang Sirna, Jumat (23/8/2013).
Sampai di depan Gang Tukeur, sekitar 40 meter dari kosan Sisca, tiba-tiba lampu motor Yadi mendadak mati. Selanjutnya *
Senin (5/8/2013) lalu, sekitar pukul 17.30 WIB, Yadi berangkat dari Pos Satpam di Jalan Sindang Sirna Elok menuju rumah neneknya di Sarijadi. Saat itu Yadi hendak mengambil nasi untuk berbuka puasa.
"Abis ngambil nasi, saya mau ke Babakan Jeruk ngambil sepatu, lewat ke situ (lokasi kosan Sisca)," ujar Yadi saat ditemui di Pos Satpam, Jalan Sindang Sirna, Jumat (23/8/2013).
Sampai di depan Gang Tukeur, sekitar 40 meter dari kosan Sisca, tiba-tiba lampu motor Yadi mendadak mati. Selanjutnya *
Senin, 12 Agustus 2013
Kisah Pembunuhan Sisca Yofie Versi Pelaku
Bandung - Ayah pelaku pembunuhan Sisca Yofie mengaku anaknya tak berencana membunuh perempuan cantik berusia 30 tahun tersebut.
"Ya Wawan adalah anak kedua saya, sedangkan Ade adalah cucu saya," kata Ahri, ayah dan kakek dari dua pelaku pembunuhan sadis atas Sisca Yofie, ketika ditemui Tempo, Ahad 11 Agustus 2013.
Wawan dan keponakannya, Ade, ditangkap polisi hari ini, karena diduga membunuh Sisca Yofie, pada Senin 5 Agustus 2013 lalu. Dari rekaman CCTV nampak pelaku menyeret korban lebih dari 500 meter dengan motor. Sisca akhirnya dieksekusi dengan cara dibacok golok hingga tewas di dekat sebuah lapangan di Jalan Cipedes Tengah.
Menurut Ahri, dialah yang menganjurkan kedua pelaku menyerahkan diri pada polisi. "Menurut cucu saya, mereka semula tak berniat membunuh," ujar Ahri. Selanjutnya *
"Ya Wawan adalah anak kedua saya, sedangkan Ade adalah cucu saya," kata Ahri, ayah dan kakek dari dua pelaku pembunuhan sadis atas Sisca Yofie, ketika ditemui Tempo, Ahad 11 Agustus 2013.
Wawan dan keponakannya, Ade, ditangkap polisi hari ini, karena diduga membunuh Sisca Yofie, pada Senin 5 Agustus 2013 lalu. Dari rekaman CCTV nampak pelaku menyeret korban lebih dari 500 meter dengan motor. Sisca akhirnya dieksekusi dengan cara dibacok golok hingga tewas di dekat sebuah lapangan di Jalan Cipedes Tengah.
Menurut Ahri, dialah yang menganjurkan kedua pelaku menyerahkan diri pada polisi. "Menurut cucu saya, mereka semula tak berniat membunuh," ujar Ahri. Selanjutnya *
Jumat, 09 Agustus 2013
Misteri Makian di Akun Facebook Sisca Yofie
Jakarta - Teka-teki siapa pelaku, dalang dan motif pembunuhan sadis yang menimpa Fransisca Yofie di kawasan Cipedes Bandung, Senin 5 Agustus 2013 kini menjadi pekerjaan berat Polrestabes Bandung. Polisi bekerja keras menghimpun segenap bukti dari mobil Sisca Yofie, area gerbang rumah kos hingga hasil otopsi.
"Dan kami saat ini masih mengumpulkan alat bukti tersebut dari dua TKP. Untuk selanjutnya kami analisis,"kataKepala Satreskrim Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu kepata Tempo, Rabu 7 Agustus 2013. Selanjutnya *
"Dan kami saat ini masih mengumpulkan alat bukti tersebut dari dua TKP. Untuk selanjutnya kami analisis,"kataKepala Satreskrim Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu kepata Tempo, Rabu 7 Agustus 2013. Selanjutnya *
Langganan:
Postingan (Atom)