Tampilkan postingan dengan label Polda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Polda. Tampilkan semua postingan

Minggu, 22 September 2013

Kompolnas: Banyak Oknum Polisi Selingkuh karena Terinspirasi Atasannya

JAKARTA - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Hamidah Abdurrachman mensinyalir, maraknya oknum polisi berselingkuh akibat terinspirasi atasannya.

Sinyalemen ini dikemukakan, menyusul penangkapan Irwasda Polda Lampung, Komisaris Besar Suyono yang diduga terlibat Narkoba dan selingkuh, Sabtu (21/9/2013) pagi.

"Ada beberapa hal yang seolah-olah perselingkuhan itu dihalalkan, pasalnya opini yang terbentuk adalah selingkuh itu urusan pribadi, sehingga dalam kasus Irjen DS (Irjen Djoko Susilo) sampai punya istri tiga dengan memalsukan dokumen, tidak dianggap pelanggaran," tutur Hamidah di Jakarta, Sabtu (21/9/2013).

Maraknya perselingkuhan yang dilakukan perwira polisi juga disebabkan belum adanya UU yang mengatur. Selanjutnya *

Kamis, 25 Juli 2013

Suasana Markas Sabhara Polda Jateng Mulai Kondusif Usai Penyerangan

SEMARANG - Pantauan terakhir Tribun Jateng usai bentrokan antara Brimob dan Dit Sabhara Polda Jateng di markas Dit Sabhara Polda Jateng yang terletak di Jalan Hadi Subeno, Mijen, Kota Semarang sudah kondusif.

Tidak terlihat penjagaan khusus dari anggota Sabhara.

"Sudah kondusif, toh kejadiannya cuma sebentar. Anggota juga sudah kembali bertugas seperti biasa," tutur anggota Dit Sabhara Polda Jateng yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis(25/7/2013) dini hari. Selanjutnya *

Sabtu, 22 Desember 2012

Alasan Polda Metro Jaya Tak Berlakukan Sistem Genap Ganjil untuk Motor

Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya punya alasan sendiri mengapa pihaknya membuat kebijakan motor tidak masuk dalam sistem genap ganjil.

Wakil Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, AKBP Wahyono mengatakan pihaknya belum menyetujui pembatasan kenadaraan dengan sistem ganjil genap untuk diterapkan bagi pengguna sepeda motor lantaran motor bukan penyebab utama kemacetan.

"Untuk motor harus dipertimbangkan kembali. Pengguna motor itu menengah ke bawah, karena yang menggunakan motor biasanya pekerja (worker). Kalau mobil midlle manajemen," ungkap Wahyono, Minggu (9/12/2012).

Lebih lanjut, diungkap Wahyono sepedamotor merupakan sumber kesemrawutan bukan sumber kemacetan. Karena menurut Wahyono motor tidak membutuhkan uang yang banyak dan harusnya untuk menerapkan sistem tersebut melihat dari sisi ekonomis.

Ditambahkan Wahyono, dengan adanya penerapan sistem tersebut diharapkan bisa mengurangi penggunaan kendaraan bukan membatasi pembelian kendaraan.

Rabu, 25 Juli 2012

Isu Sara di PilGub DKI, Apa Kata Jokowi?

Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengaku enggan menanggapi kampanye hitam yang berbau SARA. Ia berharap semua pihak saling menghargai selama bulan Ramadan.

"Selama bulan Ramadan ini saya tidak mau komentar banyak. Bulan Ramadan kok isunya SARA seperti ini," kata dia kepadaVIVAnews di Solo, Rabu, 25 Juli 2012.

Jokowi heran kenapa momen bulan suci ini tidak diisi dengan kegiatan yang baik. Seharusnya kampanye dilakukan seperti mengadu visi dan misi.

Menurut dia, munculnya kampanye hitam soal SARA tersebut sedikit berpengaruh terhadap masyarakat pemilihnya. "Ya ada beberapa yang termakan isu itu, meskipun tidak besar," ujar Wali Kota Solo itu.

Tim sukses Jokowi-Ahok, Eva Kusuma Sundari, mengatakan isu SARA itu ada yang disampaikan secara langsung. Ada juga yang melalui twitter, facebook, blackberry messenger, hingga pesan singkat secara intensif. Namun, dia mengaku tidak tahu siapa yang menyebarkan isu SARA tersebut.

Tim juga sudah melaporkannya ke polisi. Namun Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, menjelaskan semua sengketa Pilkada tidak bisa langsung dilaporkan ke polisi.

Menurutnya setiap pelanggaran harus dilaporkan terlebih dulu ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Semua laporan ke Panwaslu nantinya disaring dan diteliti apakah termasuk kategori pidana atau bukan.

Selanjutnya, apabila hasilnya menunjukkan adanya pelanggaran pidana, maka Panwaslu membuat pengantar untuk mengirimkannya ke kepolisian.

Sedangkan Ketua Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta, Ramdansyah mengatakan, tidak semua laporan pelanggaran bisa ditindaklanjuti. Begitu juga dengan laporan kampanye hitam menggunakan isu SARA yang kini marak beredar di masyarakat.

"Tidak semua masalah pelanggaran yang dilaporkan ke Panwas bisa diproses. Kalau isu itu beredar di media sosial, penyelesaiannya menggunakan UU ITE, itu jelas bukan ranah kami," kata Ramdansyah.

Jumat, 20 Juli 2012

Penganut Ahmadiyah Tewas Gantung Diri di Menara Masjid Al-Hidayah

Jakarta - Seorang penganut Ahmadiyah, Ibrahim Ahmad, ditemukan tewas dalam posisi tergantung di menara Masjid Al-Hidayah, Jalan Ciputat Raya Gang Sekolah No. 18 Rt. 10 Rw. 10, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban diketahui tewas sekitar pukul 21.30 WIB Kamis 19 Juli 2012.

Menurut Pusat Komunikasi dan Informasi Polda Metro Jaya, korban pertama kali ditemukan oleh dua petugas masjid, yaitu Idrus dan Sadiq. Ibrahim Ahmad tergantung-gantung tak bernyawa dengan leher yang patah terikat tambang plastik warna kuning.

Pada 8 Juli lalu keluarga melapor ke kantor polisi bahwa Ibrahim hilang. Mereka khawatir karena almarhum pergi meninggalkan rumah sejak 4 Juli dan tak ada lagi kabar apapun tentangnya setelah itu.

Oleh polisi, Ibrahim dinyatakan mengalami gangguan jiwa. Untuk menyelidiki kematian tragisnya, aparat membawa jasad korban ke RS Fatmawati untuk divisum.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//