JAKARTA--Teka-teki siapa calon suami aktris Bella Saphira (40) terkuak. Perempuan bernama panjang Bella Saphira Veronica Simanjuntak ini kabarnya akan dinikahi oleh Mayor Jenderal Agus Surya Bakti (52) yang kini menjabat sebagai Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi, BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme).
Bella dan Agus akan melangsungkan pernikahan yang rencananya digelar di Binjai, Sumatera Utara, tepat pada hari perayaan kemerdekaan 17 Agustus.
Kota Binjai adalah kampung halaman jenderal bintang dua tersebut. Mereka akan menikah di rumah orang tua Agus. Menurut sebuah sumber yang dikutip Tribunnews.com dari Harian Warta Kota, resepsi akan digelar akhir Agustus 2013.
Sebenarnya, ketika Bella menyatakan sebagai muslimah di Masjid Istiqlal pada 26 Juli 2013, Agus yang bertubuh tegap, berpeci, dan mengenakan baju koko warna putih mendampingi Bella. Selanjutnya *
Tampilkan postingan dengan label calon. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label calon. Tampilkan semua postingan
Rabu, 31 Juli 2013
Rabu, 25 Juli 2012
Isu Sara di PilGub DKI, Apa Kata Jokowi?
Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengaku enggan menanggapi kampanye hitam yang berbau SARA. Ia berharap semua pihak saling menghargai selama bulan Ramadan.
"Selama bulan Ramadan ini saya tidak mau komentar banyak. Bulan Ramadan kok isunya SARA seperti ini," kata dia kepadaVIVAnews di Solo, Rabu, 25 Juli 2012.
Jokowi heran kenapa momen bulan suci ini tidak diisi dengan kegiatan yang baik. Seharusnya kampanye dilakukan seperti mengadu visi dan misi.
Menurut dia, munculnya kampanye hitam soal SARA tersebut sedikit berpengaruh terhadap masyarakat pemilihnya. "Ya ada beberapa yang termakan isu itu, meskipun tidak besar," ujar Wali Kota Solo itu.
Tim sukses Jokowi-Ahok, Eva Kusuma Sundari, mengatakan isu SARA itu ada yang disampaikan secara langsung. Ada juga yang melalui twitter, facebook, blackberry messenger, hingga pesan singkat secara intensif. Namun, dia mengaku tidak tahu siapa yang menyebarkan isu SARA tersebut.
Tim juga sudah melaporkannya ke polisi. Namun Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, menjelaskan semua sengketa Pilkada tidak bisa langsung dilaporkan ke polisi.
Menurutnya setiap pelanggaran harus dilaporkan terlebih dulu ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Semua laporan ke Panwaslu nantinya disaring dan diteliti apakah termasuk kategori pidana atau bukan.
Selanjutnya, apabila hasilnya menunjukkan adanya pelanggaran pidana, maka Panwaslu membuat pengantar untuk mengirimkannya ke kepolisian.
Sedangkan Ketua Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta, Ramdansyah mengatakan, tidak semua laporan pelanggaran bisa ditindaklanjuti. Begitu juga dengan laporan kampanye hitam menggunakan isu SARA yang kini marak beredar di masyarakat.
"Tidak semua masalah pelanggaran yang dilaporkan ke Panwas bisa diproses. Kalau isu itu beredar di media sosial, penyelesaiannya menggunakan UU ITE, itu jelas bukan ranah kami," kata Ramdansyah.
"Selama bulan Ramadan ini saya tidak mau komentar banyak. Bulan Ramadan kok isunya SARA seperti ini," kata dia kepadaVIVAnews di Solo, Rabu, 25 Juli 2012.
Jokowi heran kenapa momen bulan suci ini tidak diisi dengan kegiatan yang baik. Seharusnya kampanye dilakukan seperti mengadu visi dan misi.
Menurut dia, munculnya kampanye hitam soal SARA tersebut sedikit berpengaruh terhadap masyarakat pemilihnya. "Ya ada beberapa yang termakan isu itu, meskipun tidak besar," ujar Wali Kota Solo itu.
Tim sukses Jokowi-Ahok, Eva Kusuma Sundari, mengatakan isu SARA itu ada yang disampaikan secara langsung. Ada juga yang melalui twitter, facebook, blackberry messenger, hingga pesan singkat secara intensif. Namun, dia mengaku tidak tahu siapa yang menyebarkan isu SARA tersebut.
Tim juga sudah melaporkannya ke polisi. Namun Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, menjelaskan semua sengketa Pilkada tidak bisa langsung dilaporkan ke polisi.
Menurutnya setiap pelanggaran harus dilaporkan terlebih dulu ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Semua laporan ke Panwaslu nantinya disaring dan diteliti apakah termasuk kategori pidana atau bukan.
Selanjutnya, apabila hasilnya menunjukkan adanya pelanggaran pidana, maka Panwaslu membuat pengantar untuk mengirimkannya ke kepolisian.
Sedangkan Ketua Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta, Ramdansyah mengatakan, tidak semua laporan pelanggaran bisa ditindaklanjuti. Begitu juga dengan laporan kampanye hitam menggunakan isu SARA yang kini marak beredar di masyarakat.
"Tidak semua masalah pelanggaran yang dilaporkan ke Panwas bisa diproses. Kalau isu itu beredar di media sosial, penyelesaiannya menggunakan UU ITE, itu jelas bukan ranah kami," kata Ramdansyah.
Label:
calon,
DKI,
enggan,
Eva Kusuma Sundari,
Facebook.BBM,
Gubernur,
heran,
hitam,
Jakarta,
Joko Widodo,
kampanye,
misi,
Panwaslu,
Polda,
SARA,
Solo,
Twitter,
visi,
Walikota
Jumat, 20 Juli 2012
Jokowi: Silaturahmi di TPS Kalah Setiap Akhir Pekan di Bulan Romadlon
Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menggunakan bulan Ramadan untuk bertemu warga Jakarta. Calon yang memperoleh 1,8 juta suara di putaran pertama ini, akan mengisi kegiatan Ramadan di Jakarta tiap akhir pekan.
"Kegiatannya menyesuaikan dengan Ramadan, tetap berdialog dengan masyarakat dengan berbuka puasa bersama, salat tarawih tiap akhir pekan," kata anggota tim sukses Jokowi, Riffa Juffiasari, kepada detikcom, Jumat (20/7/2012).
Menurut Riffa, untuk lokasinya, akan diprioritaskan ke wilayah yang perolehan suaranya kalah dari calon incumbent Fauzi Bowo. "Kita bekerja dari hasil evaluasi, daerah sasaran di mana saja TPS yang kita kalah," kata Riffa.
Riffa menuturkan, Jokowi sedianya datang ke Jakarta akhir pekan ini. Namun karena hari pertama puasa jatuh pada Sabtu 21 Juli, Jokowi akhirnya memilih tetap di Solo. "Karena ada urusan dinas dan mungkin puasa pertama beliau punya agenda di sana," ujarnya.
Dihubungi terpisah, jubir timses Jokowi-Ahok, M Taufik, menyatakan Ahok juga akan ikut serta mendampingi Jokowi dalam beberapa kegiatan Ramadan. Hanya saja Ahok punya waktu lebih banyak karena ia tinggal di Jakarta.
"Di hari aktif kerja, Pak Jokowi kan sibuk sebagai Wali Kota Solo, jadi beliau hanya bisa bersama warga Jakarta di akhir pekan," tutur Taufik.
"Ya tentu ini juga dalam rangka menghadapi putaran kedua," imbuhnya.
"Kegiatannya menyesuaikan dengan Ramadan, tetap berdialog dengan masyarakat dengan berbuka puasa bersama, salat tarawih tiap akhir pekan," kata anggota tim sukses Jokowi, Riffa Juffiasari, kepada detikcom, Jumat (20/7/2012).
Menurut Riffa, untuk lokasinya, akan diprioritaskan ke wilayah yang perolehan suaranya kalah dari calon incumbent Fauzi Bowo. "Kita bekerja dari hasil evaluasi, daerah sasaran di mana saja TPS yang kita kalah," kata Riffa.
Riffa menuturkan, Jokowi sedianya datang ke Jakarta akhir pekan ini. Namun karena hari pertama puasa jatuh pada Sabtu 21 Juli, Jokowi akhirnya memilih tetap di Solo. "Karena ada urusan dinas dan mungkin puasa pertama beliau punya agenda di sana," ujarnya.
Dihubungi terpisah, jubir timses Jokowi-Ahok, M Taufik, menyatakan Ahok juga akan ikut serta mendampingi Jokowi dalam beberapa kegiatan Ramadan. Hanya saja Ahok punya waktu lebih banyak karena ia tinggal di Jakarta.
"Di hari aktif kerja, Pak Jokowi kan sibuk sebagai Wali Kota Solo, jadi beliau hanya bisa bersama warga Jakarta di akhir pekan," tutur Taufik.
"Ya tentu ini juga dalam rangka menghadapi putaran kedua," imbuhnya.
Jumat, 13 April 2012
12 Calon Penguasa Pasar Dunia asal Indonesia
Boston Consulting Group (BCG) melansir 50 perusahaan asal Asia Tenggara yang diprediksi bakal menjadi pemain tingkat regional bahkan global. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 perusahaan ternyata berasal dari Indonesia.
Seperti dikutip dari Laporan The Companies Piloting a Soaring Region yang diperoleh VIVAnews.com, ke-12 perusahaan asal Indonesia tersebut berasal dari beragam sektor mulai dari industri rokok hingga penerbangan.
Perusahaan Indonesia dari bidang sumber daya alam menjadi penyumbang terbanyak calon perusahaan kelas dunia. Selain pertambangan, industri yang masuk dalam kategori ini adalah kimia dan pertanian.
Nama-nama seperti PT Adaro Energy Tbk, PT Aneka Kimia Raya, PT Bayan Resources, Golden Agri-Resources adalah perusahaan-perusahaan calon penguasa pasar Asia Tenggara dan dunia.
Selain dari sektor sumber daya alam, sektor bisnis lain yang menghasilkan perusahaan kelas dunia adalah barang-barang konsumsi. Di industri ini, terdapat nama-nama besar seperti PT Garuda Food, PT Indofood, PT Mayora, dan ABC Group dengan bisnisnya Orang Tua Group.
Seperti dikutip dari Laporan The Companies Piloting a Soaring Region yang diperoleh VIVAnews.com, ke-12 perusahaan asal Indonesia tersebut berasal dari beragam sektor mulai dari industri rokok hingga penerbangan.
Perusahaan Indonesia dari bidang sumber daya alam menjadi penyumbang terbanyak calon perusahaan kelas dunia. Selain pertambangan, industri yang masuk dalam kategori ini adalah kimia dan pertanian.
Nama-nama seperti PT Adaro Energy Tbk, PT Aneka Kimia Raya, PT Bayan Resources, Golden Agri-Resources adalah perusahaan-perusahaan calon penguasa pasar Asia Tenggara dan dunia.
Selain dari sektor sumber daya alam, sektor bisnis lain yang menghasilkan perusahaan kelas dunia adalah barang-barang konsumsi. Di industri ini, terdapat nama-nama besar seperti PT Garuda Food, PT Indofood, PT Mayora, dan ABC Group dengan bisnisnya Orang Tua Group.
Langganan:
Postingan (Atom)