JAKARTA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, mengaku siap dipenggal apabila benar-benar menerima suap seperti yang dituduhkan calon bupati yang kalah pada Pemilu Kepala Daerah Mandailing Natal, Sumatera Utara, Irwan H Daulay. Mahfud mengaku siap mengganti uang Rp3 miliar seperti yang dituduhkan Irwan H Daulay saat ini juga.
"Hari ini juga saya akan ganti, saya punya uang Rp6 miliar, rumah, atau mobil. Kalau benar saya terima, saya akan ganti. Saya (siap) potong tangan dan potong leher," kata Mahfud di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2013). Selanjutnya *
Tampilkan postingan dengan label leher. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label leher. Tampilkan semua postingan
Selasa, 08 Oktober 2013
Jumat, 20 Juli 2012
Penganut Ahmadiyah Tewas Gantung Diri di Menara Masjid Al-Hidayah
Jakarta - Seorang penganut Ahmadiyah, Ibrahim Ahmad, ditemukan tewas dalam posisi tergantung di menara Masjid Al-Hidayah, Jalan Ciputat Raya Gang Sekolah No. 18 Rt. 10 Rw. 10, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban diketahui tewas sekitar pukul 21.30 WIB Kamis 19 Juli 2012.
Menurut Pusat Komunikasi dan Informasi Polda Metro Jaya, korban pertama kali ditemukan oleh dua petugas masjid, yaitu Idrus dan Sadiq. Ibrahim Ahmad tergantung-gantung tak bernyawa dengan leher yang patah terikat tambang plastik warna kuning.
Pada 8 Juli lalu keluarga melapor ke kantor polisi bahwa Ibrahim hilang. Mereka khawatir karena almarhum pergi meninggalkan rumah sejak 4 Juli dan tak ada lagi kabar apapun tentangnya setelah itu.
Oleh polisi, Ibrahim dinyatakan mengalami gangguan jiwa. Untuk menyelidiki kematian tragisnya, aparat membawa jasad korban ke RS Fatmawati untuk divisum.
Menurut Pusat Komunikasi dan Informasi Polda Metro Jaya, korban pertama kali ditemukan oleh dua petugas masjid, yaitu Idrus dan Sadiq. Ibrahim Ahmad tergantung-gantung tak bernyawa dengan leher yang patah terikat tambang plastik warna kuning.
Pada 8 Juli lalu keluarga melapor ke kantor polisi bahwa Ibrahim hilang. Mereka khawatir karena almarhum pergi meninggalkan rumah sejak 4 Juli dan tak ada lagi kabar apapun tentangnya setelah itu.
Oleh polisi, Ibrahim dinyatakan mengalami gangguan jiwa. Untuk menyelidiki kematian tragisnya, aparat membawa jasad korban ke RS Fatmawati untuk divisum.
Label:
Ahmadiyah,
Al-Hidayah,
Ciputat,
gangguan jiwa,
gantung diri,
hilang,
Ibrahim Ahmad,
Idrus,
Jakarta,
keluarga,
leher,
Masjid,
Metro Jaya,
patah,
Polda,
Sadiq,
Selatan,
tewas
Langganan:
Postingan (Atom)