Menurut Pusat Komunikasi dan Informasi Polda Metro Jaya, korban pertama kali ditemukan oleh dua petugas masjid, yaitu Idrus dan Sadiq. Ibrahim Ahmad tergantung-gantung tak bernyawa dengan leher yang patah terikat tambang plastik warna kuning.
Pada 8 Juli lalu keluarga melapor ke kantor polisi bahwa Ibrahim hilang. Mereka khawatir karena almarhum pergi meninggalkan rumah sejak 4 Juli dan tak ada lagi kabar apapun tentangnya setelah itu.
Oleh polisi, Ibrahim dinyatakan mengalami gangguan jiwa. Untuk menyelidiki kematian tragisnya, aparat membawa jasad korban ke RS Fatmawati untuk divisum.