Semarang - Jika diperhatikan, ada satu nama yang selalu dimasukkan cerita oleh Joko Widodo (Jokowi) dalam berbagai kesempatan. Dia adalah Dista. Seorang ajudan yang kini menjadi kebanggaan Gubernur DKI ini.
Nama Dista sering disebut Jokowi jika menghadiri berbagai acara. Kehadiran Dista membuat Jokowi merasa tidak minder saat bertemu dan berjabat tangan dengan sejumlah orang, meski jabatan Jokowi yang tinggi.
Jokowi berkisah memang punya cerita unik soal ajudan. Saat masih menjadi wali kota Solo, para tamu yang datang lebih sering menyalami ajudannya duluan. Ajudan Jokowi saat itu tinggi, gagah nan tampan.
Tidak ingin kejadian terulang, Jokowi pun kali ini berinisiatif memilih sendiri para ajudannya. "Saya milih sendiri, saya pilih dari 10 lulusan IPDN, pilih dan dapat. Mau kenal ajudan saya?" tanya Jokowi saat memberi kuliah umum di Gedung Prof Soedarto, Undip, Semarang, Sabtu (9/11/2013). Selanjutnya *
Tampilkan postingan dengan label ajudan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ajudan. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 09 November 2013
Minggu, 04 Agustus 2013
Sesumbar, Vanny Rossyane Didukung Denny Indrayana
Jakarta - Nama Vanny Rossyane sebagai whistle blower mencuat sejak mengungkapkan kondisi Lembaga Pemasyarakatan Narkotik Cipinang. Mantan kekasih Freddy Budiman, terpidana mati kasus narkoba, ini mengaku kepada publik perihal aktivitas pribadinya bersama Freddy. Terungkap bahwa Vanny bersama Freddy dapat leluasa menggunakan ruangan di LP Cipinang untuk bercinta dan pesta sabu.
Ketika ditanya perihal pernyataannya itu, Vanny mengaku tak merasa gentar. "Saya tak peduli, Pak Denny Wamen (Denny Indrayana) yang back up saya," ujarnya dalam pesan pendek kepada Tempo, Selasa, 30 Juli 2013. Dalam pesan sebelumnya ketika tim Tempo ingin menemui dirinya, Vanny mengaku sedang bersama ajudan Denny Indrayana.
Akibat pernyataan Vanny itu, Kepala LP Narkotik Cipinang Thurman Hutapea dicopot jabatannya. Pencopotan jabatan tersebut atas inisiasi dari Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Selanjutnya *
Ketika ditanya perihal pernyataannya itu, Vanny mengaku tak merasa gentar. "Saya tak peduli, Pak Denny Wamen (Denny Indrayana) yang back up saya," ujarnya dalam pesan pendek kepada Tempo, Selasa, 30 Juli 2013. Dalam pesan sebelumnya ketika tim Tempo ingin menemui dirinya, Vanny mengaku sedang bersama ajudan Denny Indrayana.
Akibat pernyataan Vanny itu, Kepala LP Narkotik Cipinang Thurman Hutapea dicopot jabatannya. Pencopotan jabatan tersebut atas inisiasi dari Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Selanjutnya *
Label:
ajudan,
back up,
bercinta,
Cipinang,
Denny Indrayana,
Didukung,
Freddy Budiman,
leluasa,
LP,
Narkotik,
pesta sabu,
Sesumbar,
terpidana mati,
Thurman Hutapea,
VANNY ROSSYANE,
whistle blower
Langganan:
Postingan (Atom)