Tampilkan postingan dengan label LP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LP. Tampilkan semua postingan

Minggu, 04 Agustus 2013

Sesumbar, Vanny Rossyane Didukung Denny Indrayana

Jakarta - Nama Vanny Rossyane sebagai whistle blower mencuat sejak mengungkapkan kondisi Lembaga Pemasyarakatan Narkotik Cipinang. Mantan kekasih Freddy Budiman, terpidana mati kasus narkoba, ini mengaku kepada publik perihal aktivitas pribadinya bersama Freddy. Terungkap bahwa Vanny bersama Freddy dapat leluasa menggunakan ruangan di LP Cipinang untuk bercinta dan pesta sabu.

Ketika ditanya perihal pernyataannya itu, Vanny mengaku tak merasa gentar. "Saya tak peduli, Pak Denny Wamen (Denny Indrayana) yang back up saya," ujarnya dalam pesan pendek kepada Tempo, Selasa, 30 Juli 2013. Dalam pesan sebelumnya ketika tim Tempo ingin menemui dirinya, Vanny mengaku sedang bersama ajudan Denny Indrayana.

Akibat pernyataan Vanny itu, Kepala LP Narkotik Cipinang Thurman Hutapea dicopot jabatannya. Pencopotan jabatan tersebut atas inisiasi dari Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Selanjutnya *

Rabu, 31 Juli 2013

Freddy Budiman Ditelanjangi Sebelum Masuk Nusakambangan

SEMARANG--Freddy Budiman (36), raja ekstasi yang akhiar-akhir ini menjadi sorotan, kembali bikin ulah. Ketika dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkoba, Cipinang, Jakarta, Freedy diketahui menyimpan sabu dan SIM card handphone di celana dalamnya.

Freddy tiba di LP Batu, Nusakambangan, Jawa Tengah, Selasa (30/7). Sebelum menghuni tempat tersebut, petugas terlebih dulu memeriksa Freddy Budiman secara teliti.

"Dia (Freddy) digeledah. Setelah ditelanjangi, petugas menemukan plastik putih yang kami duga sebagai sabu-sabu," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwilkum HAM) Jawa Tengah, Suwarso, Selasa.

Sesuai prosedur baku, sebelum menghuni LP, setiap narapidana harus digeledah. Freddy tiba di LP Batu, Nusakambangan sekitar pukul 12.00 WIB
Saat ini, Freddy masih dalam masa orientasi atau pengenalan lingkungan (penaling).

Ditanya berapa lama Freddy menjalani masa penaling, Suwarso tidak bisa menentukan kepastian waktunya. Selanjutnya *

Senin, 25 Maret 2013

Penyerbuan LP Cebongan Bermula dari Saling Pandang

Tak ada yang menyangka peristiwa saling pandang di Hugo's Café itu berakibat pada penusukan dan kemudian berakhir pada drama penyerbuan sebuah penjara. Korban tewas penusukan adalah anggota Komando Pasukan Khusus Grup II Kandang Menjangan, Surakarta, Sersan Satu Santoso, 31 tahun. Korban tewas penyerbuan adalah Adrianus Candra Galaja, 24 tahun; Gameliel Yermiyanto (33); Yohanis Juan Manbait (37); dan Hendrik Sahetapy (38).

Peristiwa penusukan terjadi pada Selasa dini hari, 19 Maret 2013, di kafe yang terletak di Kompleks Sheraton Mustika Resort Hotel, Jalan Adisutjipto, Km 8,5, Maguwoharjo, Sleman.Penyerbuan berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Sabtu dini hari, 23 Maret 2013. Empat korban penembakan di penjara itu merupakan tersangka penusukan.

Nona, istri Juan, mengatakan pada malam penusukan itu, suaminya sedang bekerja sebagai petugas keamanan kafe. Juan menjalani pekerjaan itu karena dipecat dari anggota Kepolisian Daerah Yogyakarta lantaran tersangkut kasus narkoba satu bulan sebelumnya. “Dia juga menjadi satpam kalau ada konser musik,” ujarnya.

Wandy Marseli, pengacara empat tersangka, mengatakan, dari rekaman closed circuit television (CCTV) kafe yang diperlihatkan di Polda Yogyakarta dan keterangan sejumlah saksi menunjukkan, Hendrik saling berpandangan dengan Santoso. "Namun, saat hendak meninggalkan kafe, dia dihadang tiga teman korban (Santoso)," ujar Wandy, Minggu, 24 Maret 2013.

Penghadangan itu berakhir dengan pengeroyokan yang membuat Santoso tewas ditusuk di bagian dada. Menurut Wandy, polisi semestinya turut memproses hukum teman-teman Santoso karena dianggap memantik perkelahian. “Tadinya kami hendak mengajukan praperadilan,” ujarnya.

Sedangkan Nona mengatakan, dari cerita Juan, suaminya tak terlibat perkelahian maupun penusukan. Saat terjadi cekcok antara Hendrik dan Santoso, Juan justru hendak melerai.

Sejak peristiwa penusukan itu, Hugo's Cafe dipasang garis polisi. “Tak ada kegiatan apapun,” kata seorang karyawan Hotel Sheraton, Uki Sutanto. Kepala Polda Yogyakarta, Brigadir Jenderal Sabar Rahardjo meminta pemerintah menutup dan mencabut izin kafe tersebut. Pasalnya, dalam tempo empat bulan, terjadi dua keributan yang mengakibatkan kematian. “Tak perlu dievaluasi, tutup saja," kata dia.

Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi mengatakan saat ini izin operasional Hugo's Cafe dibekukan.

Senin, 23 Juli 2012

Demoralisasi Anak-anak dan Memicu Kekerasan Seksual kepada Anak (KPIA)

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengkritik mobilisasi anak dan remaja dalam pembebasan Ariel di LP Kebonwaru, Bandung. Ariel merupakan terpidana kasus pornografi.

"Langkah tersebut merupakan eksploitasi sistemik untuk kepentingan pembangunan opini dan mendongkrak popularitas. Padahal semua orang tahu bahwa yang bersangkutan dihukum karena melakukan tindak pidana pornografi, yang akibat perbuatannya telah menyebabkan terdegradasinya moral anak Indonesia. Bahkan, pasca kasus tersebut, muncul banyak aduan kasus pencabulan yang dipicu oleh video tersebut," kata Wakil Ketua KPAI, Asrorun Ni'am, Senin (23/7/2012).

Masyarakat perlu waspada akan pembangunan image bahwa pelaku pronografi menjadi seorang idola di kalangan remaja dan anak. "Karena hal itu justru akan mengancam prinsip perlindungan anak," terangnya.

Dalam pembebasan Ariel ini, tampak seolah-olah gerakan "free for Ariel" yang digerakkan remaja dan anak-anak. Mereka pun seolah-olah menjadi pembela Ariel.

"Faktanya, kasus pornografi ini telah menyebabkan demoralisasi anak-anak dan memicu kekerasan seksual kepada anak, baik sebagai pelaku maupun korban," tuturnya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//