SEMARANG--Freddy Budiman (36), raja ekstasi yang akhiar-akhir ini menjadi sorotan, kembali bikin ulah. Ketika dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkoba, Cipinang, Jakarta, Freedy diketahui menyimpan sabu dan SIM card handphone di celana dalamnya.
Freddy tiba di LP Batu, Nusakambangan, Jawa Tengah, Selasa (30/7). Sebelum menghuni tempat tersebut, petugas terlebih dulu memeriksa Freddy Budiman secara teliti.
"Dia (Freddy) digeledah. Setelah ditelanjangi, petugas menemukan plastik putih yang kami duga sebagai sabu-sabu," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwilkum HAM) Jawa Tengah, Suwarso, Selasa.
Sesuai prosedur baku, sebelum menghuni LP, setiap narapidana harus digeledah. Freddy tiba di LP Batu, Nusakambangan sekitar pukul 12.00 WIB
Saat ini, Freddy masih dalam masa orientasi atau pengenalan lingkungan (penaling).
Ditanya berapa lama Freddy menjalani masa penaling, Suwarso tidak bisa menentukan kepastian waktunya. Selanjutnya *
Error loading feed.
Tampilkan postingan dengan label Nusakambangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nusakambangan. Tampilkan semua postingan
Rabu, 31 Juli 2013
Freddy Budiman Ditelanjangi Sebelum Masuk Nusakambangan
Label:
celana dalam,
Cipinang,
Ditelanjangi,
ekstasi,
Freddy Budiman,
Jawa Tengah,
Kadivpas,
LP,
masa orientasi,
Masuk,
Narkoba,
Nusakambangan,
pengenalan lingkungan,
raja,
sabu,
sebelum,
SIM card,
Suwarso
Rabu, 28 November 2012
Akal Bulus Pengendali Narkoba dari Balik Penjara

Kepala Lapas Batu Nusakambangan, Hermawan Yunianto, mengaku kewalahan dalam mengawasi gerak-gerik para narapidana yang tersangkut kasus narkotika. Meski berada di balik penjara, mereka leluasa mengakali petugas dalam setiap razia. Bahkan segala cara dilakukan untuk memuluskan jalan peredaran dan pengendalian narkotika.
"Ada nasi bungkus yang isinya 10 simcard telepon seluler yang dibawa pembesuk," kata Hermawan saat berbincang dengan Deputi BNN Irjen Benny Mamoto, di ruang kerjanya, di Nusakambangan, Cilacap, Selasa (27/11/2012).
Label:
akal bulus,
Batu,
Cilacap,
Deputi BNN Irjen Benny Mamoto,
Hermawan Yunianto,
lapas,
leluasa,
memuluskan,
Narkoba,
narkotika,
nasi bungkus,
Nusakambangan,
pengendali,
penjara,
razia,
segala cara
Langganan:
Postingan (Atom)