Gara gara tak diberi uang untuk membeli narkoba, seorang pria di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), mengamuk pada Minggu (21/7/2013) sore. Dia menghunus golok untuk menakut-nakuti warga dan membakar rumah orangtua-nya.
Eka Surya (28) mengacung-acungkan golok itu dari lantai dua rumah orang tuanya di Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Dia mengancam semua orang termasuk kakak kandungnya sendiri, Lina.
Permintaan keluarga dan warga agar dia turun dan menyerahkan diri, dibalas dengan lemparan kayu dan batu. Bahkan kehadiran polisi dari Polsek Percut Sei Tuan tidak dihiraukan. Selanjutnya *
Error loading feed.
Tampilkan postingan dengan label Batu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Batu. Tampilkan semua postingan
Minggu, 21 Juli 2013
Anak Bakar Rumah Orangtua Karena Tak Diberi Uang Untuk Beli Narkoba
Label:
anak,
Bakar,
Bandar Klippa,
Batu,
beli,
Deli Serdang,
Diberi,
Eka Surya,
Karena,
kayu,
lemparan,
mengamuk,
menyerahkan diri,
Narkoba,
Orangtua,
Percut Sei Tuan,
Polsek,
rumah,
Tak,
uang
Rabu, 28 November 2012
Akal Bulus Pengendali Narkoba dari Balik Penjara

Kepala Lapas Batu Nusakambangan, Hermawan Yunianto, mengaku kewalahan dalam mengawasi gerak-gerik para narapidana yang tersangkut kasus narkotika. Meski berada di balik penjara, mereka leluasa mengakali petugas dalam setiap razia. Bahkan segala cara dilakukan untuk memuluskan jalan peredaran dan pengendalian narkotika.
"Ada nasi bungkus yang isinya 10 simcard telepon seluler yang dibawa pembesuk," kata Hermawan saat berbincang dengan Deputi BNN Irjen Benny Mamoto, di ruang kerjanya, di Nusakambangan, Cilacap, Selasa (27/11/2012).
Label:
akal bulus,
Batu,
Cilacap,
Deputi BNN Irjen Benny Mamoto,
Hermawan Yunianto,
lapas,
leluasa,
memuluskan,
Narkoba,
narkotika,
nasi bungkus,
Nusakambangan,
pengendali,
penjara,
razia,
segala cara
Langganan:
Postingan (Atom)