Google dilaporkan sedang melakukan pembicaraan dengan para produsen mobil mengenai kemungkinan mendesain dan meluncurkan mobil yang bisa berjalan sendiri. Hal ini diketahui dari Amir Efrati, mantan wartawan Wall Street Journal. Menurut Efrati, Google sudah menggelar pembicaraan dengan Magna International and Continental AG, salah satu penyuplai part otomotif terbesar di dunia, untuk membuat mobil berjalan sendiri yang didesain Google.
Sebelumnya surat kabar Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung juga melaporkan bahwa pembicaraan Google dengan Continental sudah hampir menemui kesepakatan. Dikatakan Google mempertimbangkan armada robo-taksi, meski belum jelas apa mereka berencana mengoperasikan sendiri layanan mobil tanpa supir atau menjual kendaraan-kendaraan tersebut ke pihak ketiga. Menurut laporan Efrati, Google sudah membicarakan hal ini dengan beberapa brand besar, namun gagal menemui kesepakatan. Sumber *
Tampilkan postingan dengan label produsen mobil. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label produsen mobil. Tampilkan semua postingan
Minggu, 25 Agustus 2013
Mobil Tanpa Supir dari Google akan Dijadikan Armada Taksi?
Rabu, 05 Juni 2013
PP Mobil Murah Resmi Terbit!
Jakarta, KompasOtomotif — Pemerintah Indonesia akhirnya menerbitkan peraturan pemerintah (PP) mengenai program mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) dan kendaraan emisi karbon rendah (LCE), hari ini (5/6/2013). Acuan hukumnya tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan Barang Mewah.
Dalam PP terbaru diatur soal program LCGC dan LCE yang sudah dicanangkan sejak dua tahun lalu. Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, mengatakan, program LCGC dan LCE melalui regulasi yang baru saja terbit ditujukan untuk semua produsen mobil. Dengan catatan, produsen harus memenuhi persyaratan alias bukan untuk merek tertentu.
"Intinya mengutamakan investasi yang masuk dan mendorong kemandirian nasional pada industri otomotif untuk mesin 1.000-1.200 cc," ungkap Budi kepada KompasOtomotif, hari ini (5/6/2013).
Dalam PP terbaru diatur soal program LCGC dan LCE yang sudah dicanangkan sejak dua tahun lalu. Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, mengatakan, program LCGC dan LCE melalui regulasi yang baru saja terbit ditujukan untuk semua produsen mobil. Dengan catatan, produsen harus memenuhi persyaratan alias bukan untuk merek tertentu.
"Intinya mengutamakan investasi yang masuk dan mendorong kemandirian nasional pada industri otomotif untuk mesin 1.000-1.200 cc," ungkap Budi kepada KompasOtomotif, hari ini (5/6/2013).
Label:
Budi Darmadi,
kendaraan emisi karbon rendah,
LCE,
LCGC,
mobil,
mobil murah dan ramah lingkungan,
murah,
Nomor 41 Tahun 2013,
Peraturan Pemerintah,
persyaratan,
PP,
produsen mobil,
resmi,
terbit
Langganan:
Postingan (Atom)