Tampilkan postingan dengan label ustad. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ustad. Tampilkan semua postingan

Jumat, 26 April 2013

Kecelakaan Motor, Jeffry Al Buchory Kurang Sehat

Kabar duka datang dari da'i kondang Jeffry Al Buchory. Akibat kecelakaan motor tunggal yang terjadi di Jl Gedong Hijau 7 Pondok Indah, Jakarta Selatan, dirinya langsung meninggal di tempat.

Menurut adik kandung Ustad yang akrab disapa Uje tersebut, Fajar Shidiq mengungkap sebelumnya Uje mengaku kurang fit. Namun karena dirinya meyakinkan untuk tetap naik motor akhirnya Fajar dan teman-teman mengijinkan.

"Beliau emang agak kurang sehat beberapa hari ini. Tapi beliau bilang kangen naik motor. Dan meyakinkan kami kalau masih bisa naik motor," kata Fajar Shidiq yang akrab disapa Dicky saat dihubungi wartawan, Jumat (26/4).

Fajar menyatakan bahwa mereka berlima konvoi naik motor. Dan kecelakaan pun terjadi sehingga menyebabkan Uje langsung meninggal karena menabrak pohon.

"Benar meninggal di lokasi. Bersama kami 5 motor. Kejadiannya setengah 2. Kami sama-sama naik motor," tukasnya.

Selasa, 16 April 2013

Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York

Jakarta: Muhammad Syamsi Ali telah 16 tahun tinggal di New York, Amerika Serikat. Bukan sekadar warga biasa. Ayah lima anak ini adalah imam dan Ketua Yayasan Masjid Al-Hikmah, yang didirikan muslim Indonesia di Astoria. Ia juga Direktur Jamaica Muslim Center di Queens.

“Sebentar, saya ambil kopi dulu.” Muhammad Syamsi Ali menuju meja di pinggir ruang VIP di Mulia Business Park, Pasar Minggu, Jakarta. Ia kembali membawa secangkir kopi panas. “Silakan ngopi juga,” ia menawarkan. “Di New York, saya sering minum kopi di Starbucks, tapi saya tetap suka kopi Indonesia.”

Sejak serangan 11 September yang merobohkan World Trade Center dan mengoyak Pentagon, nama Syamsi Ali kian populer karena beragam kegiatan antar-imannya. Ia rajin mengenalkan Islam ke gereja dan sinagog. Ia juga bekerja sama dengan kelompok Yahudi dan Kristen.

Dia bisa menjadi imam di New York berkat undangan Duta Besar Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saat itu, Nugroho Wisnumurti. “Saya bertemu Pak Nugroho di Jeddah, Arab Saudi,” kata Syamsi Ali kepadaTempo. “Kebetulan waktu itu saya tidak betah mengajar di Islamic Education Foundation Jeddah (yayasan pendidikan milik Amir Mamduh, adik Raja Fahd) karena adanya diskriminasi. “

Pada 2006, namanya masuk daftar tujuh pemimpin agama paling berpengaruh di New York oleh New York Magazine. Ia merupakan satu dari 100 orang penerima 2009 Ellis Island Medal of Honor Award, penghargaan non-militer tertinggi yang diberikan kepada imigran yang memberikan kontribusi besar kepada masyarakat Amerika dan dunia oleh Organisasi Koalisi Etnik Nasional.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//